Manfaat Senam Kegel untuka Bantu Seks lebih Baik

Senam kegel adalah gerakan sederhana menahan dan melepas otot dasar panggul dan bisa dilakukan kapan saja. Manfaat senam kegel sangat banyak, mulai dari memperkuat otot dasar panggul sehingga bisa menahan buang air hingga memberi kepuasan seksual lebih saat bercinta.

Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap lemahnya otot panggul, seperti kehamilan, persalinan, penuaan, atau perubahan berat badan. Padahal, jika otot-otot ini lemah maka organ yang disangganya bisa turun ke vagina sehingga timbul inkontinensia urine atau istilah awamnya, mudah “mengompol”.

Manfaat senam kegel

Beberapa manfaat senam kegel adalah:

1. Mencegah inkontinensia urine

Apabila seseorang kerap mengalami inkontinensia urine atau mudah mengompol saat bersin, batuk, atau tertawa, maka senam kegel bisa jadi latihan untuk mengatasinya. Selain itu, orang yang mengalami urinary urge incontinence atau keinginan untuk kembali buang air kecil padahal baru usai buang air juga bisa mendapat manfaat dari senam kegel.

2. Mengatasi lemahnya otot panggul

Ada beberapa kondisi yang membuat otot panggul lemah seperti pasca-persalinan, mengejan berlebihan akibat konstipasi, atau berat badan berlebih. Manfaat senam kegel secara rutin adalah mengatasi lemahnya otot panggul terutama setelah melewati beberapa kondisi tersebut.

3. Menguatkan otot panggul saat bercinta

Selain kedua manfaat senam kegel di atas, latihan kegel juga bisa memperkuat otot dasar panggul di sekeliling vagina. Meski demikian, senam kegel bukan latihan untuk membuat vagina lebih rapat. 

Cara melakukan senam kegel

Senam kegel bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tak perlu waktu lama melakukannya, lebih penting adalah konsistensi berlatih. Ingat juga bahwa jika senam kegel menimbulkan rasa nyeri, artinya ada yang salah.

Cara melakukan senam kegel yang tepat adalah:

• Temukan otot yang tepat

Untuk bisa tahu mana otot dasar panggul, coba hentikan aliran urine saat sedang buang air kecil. Itulah otot dasar panggul yang bekerja menahan dan melepas aliran urine. Jika sudah menemukan mana otot dasar panggul, artinya senam kegel sudah siap dilakukan.

• Cari posisi yang nyaman

Bagi yang baru memulai, posisi berbaring adalah yang paling mudah untuk melakukan senam kegel. Namun jika sudah terbiasa, senam kegel bisa dilakukan sembari duduk, berdiri, atau melakukan aktivitas lainnya.

• Hitungan waktu

Saat melakukan senam kegel, hitunglah 3 detik setiap kali menahan dan melepas otot dasar panggul. Lakukan set ini beberapa kali setiap harinya.

• Fokus

Latih fokus untuk membuat otot dasar panggul lebih ketat, bukan otot lainnya. Bagian otot yang kerap salah digunakan saat senam kegel adalah otot di pantat, paha, dan juga perut.

• Bernapas yang tepat

Senam kegel bukan berarti harus menahan napas selama beberapa detik. Justru, bernapaslah dengan rileks dalam hitungan yang stabil selama melakukan senam kegel.

• Repetisi

Jika sudah terbiasa dengan senam kegel, maka repetisi bisa dilakukan hingga beberapa kali dalam sehari. Setiap kali melakukan senam kegel, lakukan 3 set secara berulang.

Selama melakukan senam kegel, otot lain di perut, punggung, juga pantat harus tetap rileks. Jangan pula berlebihan melakukan senam kegel karena otot juga bisa menjadi lelah dan justru tidak bisa menjalankan fungsi utamanya.

Jika dilakukan dengan rutin, hasil dari senam kegel biasanya bisa dirasakan setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian. Namun jika keluhan yang dirasakan sebelumnya sama sekali tidak mengalami perbaikan, konsultasikan pada dokter.