Bintik merah pada kulit tidak gatal bisa disebabkan oleh tipes, campak, rubella, penyakit kawasaki, ataupun tanda lahir. Kondisi berbahaya yang menyebabkan penyakit ini salah satunya adalah HIV.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Nov 2020
Bintik merah pada kulit tidak gatal bisa menandakan berbagai penyakit
Table of Content
Bintik merah pada kulit tidak gatal tentu bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Sebab, meski tidak membuat Anda ingin terus-terusan menggaruk, bintik merah pada kulit tapi tidak gatal bisa saja disertai gejala lain, seperti nyeri, mengelupas, hingga demam bisa saja muncul.
Advertisement
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kondisi ini. Sebagian besarnya bersifat ringan dan tidaklah parah.
Namun bagi beberapa orang, bintik merah tidak gatal pada kulit ini bisa menandakan kondisi serius yang berbahaya.
Akibatnya, perlu mendapatkan penanganan medis segera.
Sejumlah penyakit atau kondisi tertentu dapat menjadi pemicu timbulnya bintik merah pada kulit tidak gatal. Misalnya:
Salah satu penyebab bintik merah pada kulit tidak gatal adalah adanya tanda lahir.
Bintik merah pada kulit tapi tidak gatal, terutama pada bayi yang baru lahir bisa disebabkan oleh tanda lahir.
Jenis bercak merah pada kulit ini biasanya muncul di area wajah, leher, dan punggung.
Tanda lahir ini sebenarnya adalah kumpulan dari pembuluh darah kecil yang disebut kapiler.
Biasanya, bintik merah tidak gatal pada kulit ini bisa hilang dengan sendirinya saat bayi memasuki usia balita.
Penyebab bintik merah pada kulit tidak gatal berikutnya adalah tipes.
Tidak banyak yang tahu, penyakit tipes juga bisa memicu bintik merah pada kulit tapi tidak gatal.
Ciri khas dari bintik merah tidak gatal pada kulit akibat tipes adalah area kemunculannya, yaitu di leher dan kulit perut.
Apabila bintik merah yang muncul adalah benar karena tipes, gejala lain seperti demam, sakit perut, serta diare dan konstipasi juga akan Anda rasakan.
Campak juga bisa menyebabkan munculnya bintik merah pada kulit tidak gatal.
Bintik merah pada kulit tapi tidak gatal ini juga kerap disertai dengan demam, batuk, mata merah berair, dan lemas. Sekilas, hampir mirip seperti gejala flu.
Bintik merah tidak gatal pada kulit karena campak biasanya muncul 14 hari setelah terpapar virus.
Gejala kemunculannya diawali dari area kulit belakang telinga, bintik-bintik merah pada kulit kemudian akan menyebar ke leher, wajah, dan seluruh tubuh.
Meski virus ini sangat menular, tapi bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Bintik merah pada kulit tidak gatal berikutnya adalah rubella.
Rubella atau campak jerman adalah penyakit akibat penyebab dengan nama yang sama.
Penyakit ini tidak berbahaya apabila muncul pada anak dan orang dewasa.
Namun, jika terjadi pada ibu hamil, maka virus ini bisa membahayakan janin.
Sama seperti campak biasa, rubella juga memicu munculnya bintik merah pada kulit tapi tidak gatal.
Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul, di antaranya adalah demam ringan, sakit kepala, mata merah, batuk, pilek, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Hand, foot, and mouth disease atau flu singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackie dan sering menyerang anak-anak.
Sesuai namanya, bintik merah tidak gatal pada kulit akibat penyakit ini biasanya akan muncul di area telapak tangan dan kaki.
Bintik merah pada kulit tapi tidak gatal biasanya disertai dengan penurunan nafsu makan, serta sariawan di rongga mulut.
Penyakit Kawasaki juga menjadi penyebab bintik merah pada kulit tidak gatal.
Penyakit Kawasaki adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan atau peradangan pada dinding pembuluh darah yang berukuran sedang di seluruh tubuh.
Peradangan ini lebih sering menyerang pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke otot jantung.
Penyakit Kawasaki paling banyak menyerang anak-anak dan bisa memicu berbagai gejala, seperti bintik merah tapi tidak gatal di area genital maupun seluruh tubuh.
Gejala lainnya adalah demam tinggi di atas 39°C yang bertahan hingga tiga hari, mata merah dan lengket, bibir kering, dan lidah yang memerah dan bengkak.
Pada kondisi lanjut, kulit juga akan terlihat mengelupas dan muncul sakit perut serta nyeri sendi.
Demam scarlet adalah penyakit yang muncul akibat pelepasan racun oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Jenis bakteri ini juga sering menyebabkan sakit radang tenggorokan.
Demam scarlet dapat menimbulkan bintik merah pada kulit tapi tidak gatal.
Bintik-bintik merah pada kulit tidak gatal akibat demam scarlet biasanya terlihat seperti bekas terbakar matahari dan membuat kulit terasa kasar.
Demam dan sakit tenggorokan juga muncul pada orang yang terkena penyakit ini.
Mononukleosis adalah suatu infeksi virus yang menular lewat air liur.
Penyakit ini bisa menyebar jika Anda berciuman dengan orang lain yang sedang terinfeksi atau setelah berbagi penggunaan alat makan.
Kemunculan bintik merah pada kulit tapi tidak gatal merupakan salah satu gejalanya.
Selain bintik merah pada kulit tidak gatal, gejala lain yang juga akan dirasakan saat terinfeksi mononukleosis, antara lain demam, badan pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak, dan sakit tenggorokan.
Bintik merah pada kulit tapi tidak gatal juga bisa muncul saat kadar asam urat dalam darah tinggi.
Penyakit asam urat bisa menyebabkan terbentuknya kristal di aliran darah yang memicu pembengkakan pada sendi.
Bintik merah pada kulit tidak gatal bisa saja menandakan infeksi HIV akut.
Pada infeksi awal HIV, jumlah virus biasanya sangat banyak dan sistem imun tubuh belum mengenali cara untuk melawan virus tersebut.
Kondisi tersebut yang bisa memicu munculnya bintik-bintik merah tapi tidak gatal di sekujur tubuh orang yang mengalaminya.
Bintik merah tidak gatal pada kulit ini umumnya terlihat dari bagian pinggang ke atas.
Sementara, pada beberapa orang akan muncul benjolan-benjolan kecil.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, bintik merah pada kulit tapi tidak gatal yang muncul akibat HIV biasanya juga akan disertai gejala lain, seperti demam berkepanjangan, diare terus menerus tanpa sebab yang jelas, batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan terus menerus, hingga penurunan berat badan.
Baca Juga: Bintik-Bintik Merah pada Kulit Disertai Gatal, Apa Penyebabnya?
Beberapa gejala bintik merah pada kulit tapi tidak gatal bisa saja menjadi suatu kondisi gawat darurat medis.
Terutama, apabila disertai beberapa gejala di bawah ini.
Gejala-gejala di atas bisa menandakan gangguan kesehatan serius yang membahayakan nyawa.
Maka dari itu, Anda perlu segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan demikian, dokter dapat mendiagnosis penyebabnya dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Tomcat sangat beracun sehingga akan berbahaya jika Anda terkena gigitannya di area tubuh. Lakukan pertolongan pertama dengan mengompres di bagian yang terkena gigitan.
5 Sep 2023
Hypoallergenic adalah label yang biasanya dipakai untuk menyatakan bahwa kandungan yang terdapat suatu produk tersebut tidak rentan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
15 Jun 2020
Dermatitis perioral adalah tipe dermatitis yang memicu ruam merah di area mulut. Belum jelas penyebab pasti dari dermatitis ini. Namun, beberapa kemungkinan biangnya yaitu obat kortikosteroid, krim wajah tertentu, kandungan kosmetik, hingga pasta gigi yang mengandung fluoride.
28 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved