9 Penyebab Bintik Merah di Kaki, Mana yang Harus Waspada?

Bintik merah di kaki tidak boleh disepelekan. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius yang mengkhawatirkan.

Gejala bintik merah pada kaki memang tidak terlalu mengganggu, kecuali rasa gatal yang ditimbulkannya. 

Kendati demikian, munculnya bintik merah di telapak kaki perlu diwaspadai. 

Apa penyebab bintik merah di kaki?

Penyebab bintik merah di kaki bisa karena berbagai hal. Mulai dari alergi, gigitan serangga, hingga berbagai penyakit kulit lainnya. 

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui penyebab bintik merah pada kaki sehingga dapat menentukan pilihan pengobatan terbaik.

Berikut adalah penyebab bintik merah di kaki selengkapnya. 

1. Keratosis pilaris

Penyebab bintik merah di kaki yang pertama adalah keratosis pilaris. 

Penyakit kulit yang dianggap tidak terlalu serius ini memunculkan bintik merah dan permukaan kasar pada kulit. 

Meski paling sering menyerang bagian pipi dan tangan, bagian tubuh lainnya, seperti paha, bokong, dan kaki bisa saja memunculkan tanda bintik merah.

Itulah sebabnya, bintik merah di telapak kaki bisa saja muncul.

Keratosis pilaris adalah penyebab bintik merah di kaki yang tak bisa disembuhkan atau dicegah. 

Namun, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan pelembap atau obat oles resep dari dokter.

2. Folikulitis

Penyebab bintik merah di kaki lainnya adalah folikulitis. 

Folikulitis adalah tumbuhnya rambut ke dalam folikel rambut yang disebabkan oleh infeksi. 

Umumnya, folikulitis disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. 

Folikulitis juga bisa terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh rambut tumbuh ke dalam, infeksi virus, atau jamur.

Folikulitis bisa terjadi pada kaki. Pasalnya, rambut juga bisa tumbuh di kaki. 

Jadi, jangan heran ketika bintik merah pada kaki bisa muncul setelah Anda mencukur bulu kaki.

Folikulitis akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika folikulitis tidak juga hilang setelah 10 hari, Anda disarankan datang ke dokter agar bisa diberikan antibiotik.

3. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik juga menjadi bintik merah di kaki. 

Biasanya, bintik merah pada kaki dan paha ini akan disertai dengan ruam kulit dan rasa gatal yang teramat sangat. 

Tak hanya itu, bintik merah di telapak kaki ini juga bisa memunculkan luka lepuhan yang mengeluarkan cairan. 

Untuk mengatasinya, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, antihistamin, hingga kortikosteroid. 

4. Urtikaria

Urtikaria atau biduran juga menjadi penyebab bintik merah di kaki. 

Urtikaria ditandai dengan munculnya bercak merah yang terasa sangat gatal. 

Saat disentuh, bercak atau bintik merah pada kaki dan paha ini bisa berubah menjadi putih.

Urtikaria dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Tak terkecuali pada kaki. 

Biasanya, urtikaria dapat dipicu oleh beberapa makanan, obat-obatan, lateks, cuaca dingin, ataupun paparan sinar matahari.

Urtikaria yang disebabkan oleh alergi biasanya dapat diredakan dengan obat-obatan antihistamin.

Anda bisa menemukan obat antihistamin secara bebas di apotek ataupun melalui resep dokter.

5. Gigitan serangga

Gigitan serangga juga bisa menyebabkan bintik merah di kaki dan paha, terutama gigitan semut api, nyamuk, kutu, kutu kasur, hingga kutu rambut.

Obat bintik merah di kaki dan paha yang disebabkan oleh gigitan serangga bermacam-macam.

Jika bintik merah pada kaki disebabkan oleh gigitan semut api, biasanya dokter akan menyarankan penggunaan obat antihistamin, kompres dingin, ataupun obat pereda nyeri.

Namun, apabila bintik merah pada kaki muncul akibat gigitan nyamuk, dokter akan merekomendasikan krim hidrokortison atau produk dengan bahan alami, seperti tumbuhan witch hazel.

6. Kudis

Kudis bisa menyebabkan bintik merah di kaki dan paha, ataupun bagian tubuh lainnya yang bergelombang.

Biasanya, kudis muncul akibat gigitan tungau.

Umumnya dokter akan memberikan krim skabisida, seperti permethrin, yang bisa membunuh tungau kudis dan juga telurnya.

7. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi kronis yang menyebabkan munculnya bercak merah bersisik di kulit. 

Psoriasis bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk bintik merah di kaki dan paha.

Tidak hanya satu atau dua, jumlah bintik merah pada kaki akibat psoriasis bisa mencapai ratusan. 

Biasanya, psoriasis dapat timbul jika dipicu oleh beberapa hal, seperti luka di kulit, tonsilitis, obat-obatan, hingga stres.

Krim kortikosteroid menjadi “penolong” yang biasanya diberikan oleh dokter untuk mengatasi bintik merah di telapak kaki dan bagian tubuh lainnya akibat psoriasis.

8. Kanker kulit

Bintik merah di kaki ataupun bagian kulit lainnya bisa menjadi gejala berbagai macam penyakit kanker kulit. 

Misalnya, karsinoma sel basal ataupun penyakit Bowen (bentuk awal dari kanker kulit). 

Penyebab kanker kulit yang paling utama ialah akibat paparan sinar matahari berlebihan.

Biasanya, karsinoma sel basal dan penyakit Bowen harus diangkat dengan prosedur operasi.

9. Vaskulitis

Vaskulitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pembuluh darah. 

Hasilnya, aliran darah akan menurun sehingga menyebabkan nyeri, menurunnya berat badan, keringat di malam hari, hingga ruam kulit.

Ruam kulit berupa bintik merah juga bisa muncul di bagian yang terdampak vaskulitis, termasuk bintik merah di telapak kaki.

Baca Juga: Bintik Merah di Kulit Disertai Rasa Gatal? Ini Penyebabnya

Bagaimana cara menghilangkan bintik merah pada kaki?

Setelah mengetahui berbagai penyebab bintik merah pada kaki, kini Anda bisa melakukan pengobatan yang tepat. 

Kendati demikian, cara menghilangkan bintik merah di telapak kaki harus sesuai dengan penyebabnya. 

Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebab bintik merah di kaki yang Anda alami. 

Secara umum, cara menghilangkan bintik merah pada kaki adalah sebagai berikut. 

1. Obat antihistamin

Salah satu cara menghilangkan bintik merah pada kaki adalah dengan obat antihistamin. 

Obat antihistamin hadir dalam bentuk salep topikal atau obat minum. 

Anda bisa mendapatkan obat antihistamin yang dijual bebas di apotek untuk menghentikan reaksi alergi yang mungkin muncul akibat bintik merah di kaki dan paha.

2. Krim antigatal

Jika bintik merah pada kulit disertai rasa gatal, penggunaan krim antigatal, seperti lotion calamine, mungkin saja digunakan. 

Salep topikal ini berfungsi menenangkan kulit yang terasa gatal sehingga mencegah Anda untuk menggaruk kulit lebih lanjut yang berpotensi menimbulkan rasa gatal semakin parah.

3. Kompres air dingin

Cara menghilangkan bintik merah pada kaki bisa dengan pengobatan rumahan.

Misalnya, menggunakan kompres air dingin. 

Langkah ini bertujuan untuk menenangkan bintik merah pada kaki yang disertai gatal dan peradangan. 

Cara melakukannya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin, peras airnya. 

Lalu, tempelkan pada area kulit yang meradang atau terasa gatal.

4. Konsultasikan dengan dokter

Cara menghilangkan bintik merah pada kaki yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter. 

Terutama bila pengobatan rumahan dan obat tanpa resep dokter tak kunjung menyembuhkan kondisi kulit yang terdapat bintik-bintik merah pada kulit.

Anda juga perlu segera menemui dokter apabila bintik merah di kaki dan paha disertai kulit yang melepuh cukup luas, perubahan warna kulit, serta gejala tidak biasa lainnya. 

Dokter dapat mendiagnosis penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya. 

Baca Juga: Penyebab Bintik Merah di Wajah, Apa Pengobatannya?

Catatan dari SehatQ

Bagi masyarakat awam, untuk mengetahui penyebab bintik merah di kaki dengan mata telanjang sekilas tampak sulit. 

Itu sebabnya, Anda disarankan untuk bertemu ahlinya di rumah sakit guna mencari tahu penyebab bintik merah di kaki dan pengobatannya dengan tepat. 

Anda pun dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar bintik merah di telapak kaki.