Memilih nama bayi bisa sangat membingungkan maupun menyenangkan. Bahkan terkadang, Anda dan pasangan mungkin terlibat adu argumen. Ikutilah tips ini untuk membantu memilih nama bayi yang tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
10 Des 2019
Menyortir pilihan nama bayi dapat membantu orang tua menemukan nama yang cocok
Table of Content
“Nama adalah doa,” merupakan pepatah yang cukup sering kita dengar di masyarakat. Sebagai identitas seumur hidup, nama adalah hal yang sangat penting bagi pemiliknya. Oleh karena itu, terkadang ada beberapa orangtua yang telah menyiapkan nama terbaik untuk bayinya, jauh sebelum kelahiran anaknya.
Advertisement
Memilih nama bayi kadang membingungkan. Tak heran jika Anda dan pasangan beradu pendapat ketika mencari nama yang cocok. Untuk membantu Anda dan pasangan menentukan nama si Kecil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih nama bayi.
Sebelum memilih nama bayi, Anda dan pasangan perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satu pertimbangannya adalah jenis kelamin bayi yang akan memengaruhi namanya. Nama bayi laki-laki dan, nama bayi perempuan tentunya berbeda.
Berbagai referensi dari internet ataupun buku biasanya juga digunakan untuk memudahkan pencarian nama anak. Selain itu, ada beberapa tips lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih nama bayi.
Dari internet atau buku, Anda dengan mudah dapat menemukan banyak daftar nama bayi. Sebelum menentukan pilihan nama bayi, Anda bersama pasangan dapat menandai nama-nama yang disukai atau menarik. Setelah terkumpul beberapa pilihan, Anda bisa meminta pendapat keluarga ataupun teman dalam membantu menemukan yang terbaik.
Anda harus memerhatikan arti nama bayi yang Anda pilih. Jangan sampai mengandung arti tak baik atau berpotensi membuat anak malu. Beberapa negara bahkan bisa mencekal seseorang yang dianggap memiliki nama dengan masalah historis, seperti halnya Adolf Hitler.
Dalam memilih nama bayi, Anda juga harus memerhatikan penggunaan nama panggilannya nanti. Misalnya bayi memiliki nama Katherine, bisa saja kelak teman-temannya memanggil Ka-te dengan ejaan bahasa Indonesia.
Jika Anda keberatan, sebaiknya jangan menggunakan nama yang bila dipersingkat akan memiliki arti lain. Dikhawatirkan apabila sudah besar dan sekolah nanti, ia akan mendapat perisakan dari teman-temannya karena namanya.
Jangan memilih nama untuk bayi yang ketika dijadikan inisial akan menjadi sebuah kata memalukan, misalnya Tika Anandia Insani. Teman-teman si Kecil nanti mungkin saja akan mempermalukannya dengan inisial tersebut.
Memilih nama yang unik memang menyenangkan, namun jika terlalu unik atau “beda”. Orang-orang bisa saja kesulitan mengucap nama bayi Anda, atau merasa nama tersebut aneh.
Memang tidak ada yang melarang nama-nama unik, tapi pastikan tidak membuat anak kesulitan kelak saat mengucapkan namanya sendiri.
Sebaiknya, jangan menamakan bayi dengan nama yang dapat mengingatkan Anda pada hal yang tak perlu ataupun menyakitkan, seperti nama mantan pasangan atau nama perisak di sekolah dulu. Tentu saja hal ini harus dipertimbangkan dengan baik agar Anda tak merasa terganggu.
Akan lebih baik jika Anda memilih nama bayi yang mudah dieja. Sebab kesalahan dalam mengeja nama dapat berakibat fatal, terutama pada dokumen-dokumen penting. Tak hanya itu, Anda juga mungkin akan bosan mengoreksi kesalahan orang yang salah dalam mengeja nama bayi Anda.
Jangan pernah mengambil keputusan sepihak dalam memilih nama anak karena pasangan Anda bisa saja tidak menyukainya, dan malah menyebabkan pertengkaran. Selalu bicarakan berdua secara baik-baik, lalu pilihlah nama bayi dengan kesepakatan bersama.
Keputusan memilih nama bayi, baik itu bayi laki-laki ataupun bayi perempuan, sepenuhnya ada pada pilihan Anda dan pasangan. Selain itu, sebaiknya pilihlah nama yang berkaitan dengan hal-hal membahagiakan atau doa terbaik untuk bayi Anda.
Jika Anda dan pasangan sepakat untuk memberi nama bayi berdasarkan tradisi keluarga, maka ini sah-sah saja dilakukan. Sebagian keluarga mungkin memiliki sejarah yang panjang dalam menggunakan pola penamaan yang sama.
Penamaan yang sama dalam keluarga tersebut umumnya terletak di belakang, seperti nama belakang Hadinata, Djajakusuma, dan lainnya. Hal ini juga mungkin dilakukan dengan tujuan berikut:
Selain tradisi, penamaan nama bayi juga seringkali diambil dari hal-hal yang berhubungan dengan religi. Hal ini juga tentu sah-sah saja dilakukan. Sebagian orangtua memilih nama figur dalam kepercayaan yang dianutnya atau kata yang memiliki makna spiritual.
Dalam membantu memilih nama yang tepat dan mengandung unsur religi, Anda dapat meminta bantuan pada pemuka kepercayaan yang Anda anut. Misalnya dalam memilih nama bayi islam, mintalah bantuan pada ustadz atau pemuka agama setempat. Pastikan untuk memilih nama yang punya arti baik atau mencerminkan figur yang baik.
Agar tidak lupa, Anda bisa mencatat nama tersebut dalam sebuah diary, pasalnya sebuah jurnal psikologi mengatakan bahwa menulis sebuah diary dapat membantu menurunkan stres dan membuat tidur lebih nyenyak, tentunya hal ini penting bagi ibu hamil agar tetap sehat hingga terjadinya persalinan.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Alergi susu sapi pada bayi tergolong umum terjadi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang memengaruhi kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Lantas, apa saja ciri-ciri bayi alergi susu sapi?
26 Agt 2020
Bayi merangkak pada usia 8-10 bulan dengan gayanya sendiri. Anda dapat menstimulasinya dengan melakukan tummy time, memancingnya dengan mainan, hingga membiasakan buah hati bermain di atas lantai
21 Mei 2020
Penggunaan empeng pada bayi dikenal bisa menurunkan risiko SIDS, namun juga bisa memicu infeksi telinga akut. Kenali apa saja manfaat dan bahaya empeng bayi ini agar bijak dalam menggunakannya.
9 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved