Terapi menggunakan binaural beats adalah terobosan yang dapat digunakan untuk mengobati cemas berlebih, stres, dan macam-macam gangguan psikologis lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Nov 2020
Mendengarkan binaural beats dapat membuat pikiran rileks
Table of Content
Terapi menggunakan binaural beats adalah terobosan yang dapat digunakan untuk mengobati cemas berlebih, stres, dan macam-macam gangguan psikologis lainnya. Caranya adalah dengan mendengarkan nada dengan frekuensi di bawah 1.000 Hz sehingga otak mendeteksinya sebagai binaural audio.
Advertisement
Ketika mendengarkan nada semacam ini, gelombang suara yang masuk ke telinga kanan dan kiri akan berbeda. Kemudian, otak akan mendeteksi selisih frekuensi di antaranya.
Otak akan mendeteksi gelombang suara sebagai binaural audio apabila frekuensinya lebih rendah dari 1.000 Hz. Namun, yang terdeteksi adalah perbedaan frekuensi antara telinga kanan dan kiri.
Sebagai contoh, ketika telinga kanan mendengarkan gelombang suara 250 Hz dan telinga kiri 220 Hz, maka nada binauralnya adalah 20 Hz.
Kata “binaural” berarti “relating to both ears” atau berhubungan dengan kedua telinga, kanan dan kiri. Nada yang masuk akan tersalurkan secara berbeda ke bagian otak yang disebut inferior colliculus. Ini adalah bagian otak yang mengumpulkan audio.
Beberapa orang meyakini bahwa ketika otak mendeteksi frekuensi nada baru, gelombang otak akan melakukan harmonisasi sehingga berada pada kondisi berbeda.
Lebih jauh lagi, ada 5 kategori pola frekuensi yang berhubungan dengan suara ini, yaitu:
Dalam pola delta, binaural beats beroperasi pada frekuensi 0,5-4 Hz yang akan membuat seseorang tertidur tanpa mimpi. Dalam studi itu, orang yang mendengarkan frekuensi pola delta saat terlelap akan masuk ke tahapan tidur lebih dalam lagi.
Pada frekuensi antara 4-7 Hz, nada binaural akan menyebabkan seseorang bisa menjadi lebih kreatif. Tak hanya itu, meditasi yang dilakukan juga jauh lebih baik. Ketika terlelap, partisipan akan masuk ke fase rapid eye movement (REM) lebih lama.
Frekuensi nada yang ada pada pola alpha adalah antara 7-13 Hz. Di tahap ini, suara dapat membantu proses relaksasi.
Ketika frekuensi binaural audio di antara 13-30 Hz, akan membantu seseorang menjadi lebih waspada dan fokus. Namun, ada pula kemungkinan menyebabkan kecemasan meningkat. Pada penelitian tahun 2019, mendengarkan nada beta dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang.
Apabila nada yang didengar berada dalam frekuensi antara 30-50 Hz, ini akan menyebabkan aktivasi berbagai organ tubuh lebih lama saat terbangun dari tidur. Faktor lain seperti kondisi psikologis dan fisiologis juga turut berperan.
Baca Juga
Nada binaural adalah terapi baru yang dapat bereaksi berbeda-beda pada tiap orang. Semua kembali lagi pada tujuannya. Ada orang yang ingin mengurangi rasa cemas, ada pula yang ingin konsentrasinya lebih meningkat.
Beberapa manfaat potensial dari terapi binaural beats di antaranya:
Mengingat respons dari mendengarkan nada ini bisa berbeda pada tiap orang, tentu perlu pemeriksaan lebih jauh untuk membuktikan efektivitasnya. Terlebih jika tujuannya untuk terapi menyembuhkan masalah psikologis seperti stres parah dan cemas berlebih, perlu ada pakar yang melakukan pemeriksaan lebih jauh.
Selain itu, ada studi tahun 2017 yang menilai dampak terapi binaural beats menggunakan electroencephalography (EEG). Hasilnya, terapi ini sama sekali tidak berdampak pada aktivitas otak maupun stimulasi emosi.
Peneliti juga memantau detak jantung dan kemampuan menghantarkan listrik (konduktansi) pada kulit. Sebagai indikator meningkatnya aspek emosional.
Untuk bisa mendengarkan binaural beats, seseorang bisa melakukannya secara mandiri. Hanya perlu headphone stereo dan alat pemutar musik apapun. Apabila digunakan sebagai terapi, pastikan mengikuti instruksi dengan tepat.
Nada-nada ini bisa diakses dari YouTube. Jika Anda mengetikkan kata pencarian seperti stress relief atau anxiety cure, biasanya audio ini akan muncul. Klaimnya, dapat menyembuhkan insomnia, ketakutan, hingga menajamkan daya ingat.
Jika tidak dirasakan perubahan terhadap rasa cemas berlebih, sebaiknya dicoba alternatif jenis suara, frekuensi, dan produser lain.
Pastikan untuk tidak mendengarkan binaural audio saat menjalankan aktivitas yang perlu konsentrasi tinggi seperti menyetir.
Konsep gelombang suara ini sebenarnya tidak berbeda dengan terapi menggunakan musik. Terlepas dari efektif tidaknya digunakan sebagai terapi kognitif, banyak orang menganggap tak masalah mencobanya. Selama tidak terlalu kencang atau berlama-lama, kesehatan telinga juga tak akan terganggu.
Memang benar mendengarkan nada tertentu dapat mengurangi stres dan cemas berlebih, namun perlu riset lebih jauh untuk menganggapnya dapat meningkatkan fokus bahkan kepercayaan diri.
Baca Juga
Ada orang yang merasakan perubahan signifikan setelah mendengar nada binaural, ada pula yang sama sekali tak mengalami perubahan. Bukan masalah, semuanya kembali ke pilihan masing-masing orang.
Penasaran apa saja jenis terapi audio yang dianggap bisa bermanfaat untuk aspek kognitif? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Meski konsepnya belum familiar, robot seks atau sexbot terus berkembang begitu nyata. Seperti halnya boneka seks, hanya saja sex robot atau sexbot ini penampakannya benar-benar realistis. Namuh kehadirannya dapat memberikan efek negatif terhadap mental manusia
7 Jun 2020
Pembalap Marc Marquez memiliki ritual gaya hidup sehat yang membuatnya tetap bugar. Cari tahu rahasia tubuh bugar ala pembalap berkebangsaan Spanyol di sini.
21 Mar 2022
Ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin yang membuat seseorang bisa saja mengalami keracunan ikan buntal jika mengonsumsinya tanpa sengaja.
5 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved