Penularan infeksi cacing tambang bisa datang dari binatang peliharaan. Binatang peliharaan yang paling berisiko menularkan cacing tambang adalah kucing dan anjing. Cara mencegah penularan cacing tambang adalah dengan memberikan obat anticacing.
11 Jul 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Anak bisa tertular infeksi cacing tambang dari binatang peliharaan.
Table of Content
Infeksi cacing tambang bisa datang dari mana saja, termasuk dari binatang peliharaan. Terlebih, di antara banyaknya spesies cacing tambang, ada yang berupa animal parasites. Binatang peliharaan yang paling sering menjadi sumber penularan adalah kucing dan anjing.
Advertisement
Sama seperti larva cacing tambang yang masuk ke anak-anak lewat telapak kaki mereka saat bermain di tanah, hal serupa terjadi ketika larva cacing tambang pada kucing dan anjing menginfeksi manusia.
Ketika larva masuk ke kulit, individu yang bersangkutan akan merasakan gatal dan kulitnya menjadi kemerahan. Rasa gatal ini bisa berlangsung selama beberapa pekan.
Sejatinya, penularan infeksi cacing tambang lewat binatang peliharaan tidak terjadi secara langsung. Binatang peliharaan yang berkeliaran di halaman terinfeksi cacing tambang akan mengeluarkan feses dengan telur cacing tambang.
Telur inilah yang akan menetas menjadi larva. Manusia dapat terinfeksi ketika mereka berjalan tanpa alas kaki atau terkena kontak langsung dengan tanah atau feses yang terkontaminasi. Cacing-cacing ini dapat menembus kulit.
Sebagai contoh, ketika anak-anak bermain di tanah yang sebelumnya menjadi lokasi binatang peliharaan mereka buang air besar.
Pada sebagian besar kasus, larva cacing tambang tidak akan bertahan lebih dari 5-6 minggu di tubuh manusia yang menjadi inangnya. Bahkan pada beberapa kasus, infeksi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Meski demikian, ada juga yang memerlukan penanganan antiparasit untuk menghindari infeksi yang lebih parah.
Tentu hal paling utama untuk mencegah infeksi cacing tambang dari binatang peliharaan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri.
Pertama-tama, selalu gunakan alas kaki untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang telah terkontaminasi larva cacing tambang.
Hal yang sama juga berlaku ketika seseorang berlibur ke pantai di daerah beriklim tropis. Akan lebih baik jika Anda menggunakan alas saat berjemur di pasir pantai.
Baca Juga
Sementara bagi pemilik binatang peliharaan, selalu periksakan kondisi kesehatan binatang Anda secara berkala. Memastikan mereka bersih dari infeksi cacing tambang adalah langkah tepat untuk mencegah kontaminasi lingkungan dari larva cacing.
Berikan obat anticacing pada usia 2, 4, 6, dan 8 minggu. Infeksi cacing sangat tinggi terutama pada anjing yang masih kecil.
Lebih jauh lagi, Companion Animal Parasite Council (CAPC) merekomendasikan fecal testing atau mengecek feses binatang peliharaan secara berkala. Pada tahun pertama, sebaiknya dilakukan empat kali, kemudian tahun berikutnya dua kali.
Kemudian, pastikan Anda memberikan wadah buang air yang tepat untuk binatang peliharaan. Cari tahu cara yang tepat untuk membuang kotoran dengan tepat. Jangan mencemari pasir dan tanah di sekitar Anda, agar infeksi parasit ini tidak mendapat ruang untuk penularan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ivermectin adalah obat untuk infeksi cacing gelang yang disebut-sebut sebagai obat Covid-19. Namun, apakah efektif obat ivermectin digunakan sebagai tindakan pencegahan dan pengobatan Covid-19?
Penyakit infeksi sangat mudah menular. Mengetahui cara dan metode penularan penyakit dapat membantu Anda mencegah penyebarannya.
Menyuruh anak untuk menggunakan alas kaki saat main bertujuan untuk mencegah masuknya larva cacing. Beberapa gejala awal cacingan pada anak, antara lain rasa gatal di telapak kaki dan kehilangan nafsu makan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved