Manfaat Teh Chamomile, Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Bagi Anda para pecinta teh tentu sudah tak asing lagi mendengar jenis teh chamomile. Ya, chamomile adalah salah satu jenis herbal yang berasal dari bunga matahari, daisy, dan krisan dari keluarga tanaman Asteraceae. Lantas apakah klaim manfaat teh chamomile untuk insomnia benar adanya?

Banyak orang menikmati teh chamomile sebagai alternatif minuman pengganti bebas kafein, seperti teh hitam atau teh hijau. Chamomile atau kamomil sendiri sudah dikonsumsi selama berabad-abad lamanya sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Apa saja manfaatnya?

Manfaat teh chamomile untuk kesehatan

Manfaat teh chamomile didapat dari kandungan flavonoid, yaitu jenis senyawa yang berfungsi sebagai obat. Selain itu, teh chamomile juga mengandung antioksidan yang disinyalir berperan mengurangi risiko beberapa penyakit berat, seperti jantung dan kanker.

Selain khasiat di atas, mungkin masih ada berbagai khasiat teh chamomile yang belum Anda ketahui. Berikut manfaat teh chamomile yang tidak boleh dilewatkan:

1. Membantu tidur lebih nyenyak

Sulit tidur di malam hari? Cobalah untuk minum segelas teh kamomil hangat sebelum tidur. Teh chamomile untuk tidur bermanfaat karena mengandung apigenin, yaitu antioksidan yang mengikat salah satu reseptor tertentu di otak sehingga meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia.

Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa wanita pasca melahirkan mengonsumsi minuman ini selama dua minggu berturut-turut mengaku tidur lebih nyenyak, dibandingkan yang tidak. Mereka juga tidak mengalami gejala depresi, yang kerap memicu masalah sulit tidur.

Baca juga: Teh Herbal yang Membantu Tidur Lebih Pulas

2. Meredakan gejala flu

Hasil penelitian yang dipublikasikan dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengemukakan bahwa rutin minum teh chamomile dapat membantu melawan infeksi penyebab flu. Namun, khasiat teh kamomil satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Meringankan kram perut saat haid

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa khasiat teh chamomile dapat membantu meringankan kram perut saat haid. Teh ini dapat meningkatkan kadar glisin dalam urin. Glisin adalah zat yang dapat membantu mengurangi kram otot saat menstruasi.

4. Meredakan peradangan

Teh kamomil mengandung senyawa kimia yang dapat meredakan peradangan. Meski demikian, peradangan jangka panjang dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai kondisi kesehatan, seperti wasir, infeksi pencernaan, radang sendi, gangguan autoimun, hingga depresi.

5. Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes

Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut, rutin minum teh chamomile dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa chamomile mungkin dapat menjadi suplemen pendukung bagi para penderita diabetes.

Selain itu, kandungan anti peradangan dalam teh chamomile dianggap dapat mencegah kerusakan pada sel-sel pankreas. Kondisi tersebut kerap terjadi pada penderita yang mengalami peningkatan gula darah kronis.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Teh kamomil juga disebut-sebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan flavon, salah satu jenis antioksidan, di dalamnya berpotensi menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol sebagai risiko yang menyebabkan penyakit jantung.

7. Mengurangi risiko penyakit kanker

Manfaat teh chamomile selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit kanker. Kandungan antioksidan di dalamnya diklaim dapat menghancurkan sel-sel kanker, bahkan mencegah sel-sel tersebut agar tidak berkembang.

Namun demikian, khasiat teh chamomile untuk mengurangi risiko penyakit kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

8. Menjaga kesehatan pencernaan

Penelitian menunjukkan bahwa chamomile mempunyai kemampuan inflamasi dan antimikroba. Penyakit asam lambung dapat menyebabkan peradangan yang menyakiti tenggorokan. Mengonsumsi teh bunga chamomile untuk asam lambung diketahui dapat membantu mengurangi gejala sakit tersebut karena efek antiinflamasinya.

Ramuan herbal dengan campuran chamomile juga mampu menurunkan asam lambung dan dianggap lebih efektif daripada antasida dalam mencegah hiperasiditas sekunder. 

Teh chamomile untuk maag dan diare juga baik karena memiliki efek anti inflamasi yang bisa mengurangi peradangan usus dan juga memiliki sifat antispasmodik yang membantu menghilangkan rasa sakit di perut.

Efek samping teh chamomile

Meski kaya akan manfaat, minum teh herbal ini juga bisa menimbulkan efek samping, seperti:

• Wajah atau mata terasa seperti terbakar
• Mengantuk
• Dalam dosis tinggi bisa menyebabkan muntah-muntah
• Hipersensitif

Tidak semua orang mengalami efek samping ini, namun tetap saja efek ini perlu diwaspadai. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping yang mungkin timbul, berkonsultasilah dengan dokter.

Baca juga: 10 Rekomendasi Teh Herbal Terbaik yang Menyehatkan

Dosis minum teh chamomile yang dianjurkan

Sebenarnya, tidak ada dosis atau standar keamanan dalam mengonsumsi teh chamomile. Umumnya, Anda bisa minum teh chamomile sebanyak satu hingga empat cangkir setiap hari.

Untuk membuat teh chamomile, Anda bisa merendam kantong teh kamomil atau bunga kamomil kering dalam air panas selama 5-10 menit. Kemudian, minum teh chamomile selagi hangat.

Meski aman dikonsumsi dan memiliki banyak khasiat, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang membuat seseorang tidak boleh minum teh ini. Misalnya:

• Wanita sedang hamil.
• Bayi dan anak-anak.
• Alergi terhadap produk yang berasal dari chamomile dan tanaman dari keluarga Asteraceae, seperti chamomile, ragweed, aster, krisan, atau marigold.

Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum rutin minum teh chamomile. Dokter akan membantu untuk menentukan apakah Anda cocok mengonsumsinya atau tidak.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat teh chamomile dengan optimal, efektif, dan tetap aman. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.