logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Apakah Biji Apel Mengandung Sianida Beracun? Ini Faktanya Menurut Medis

open-summary

Biji apel memang mengandung sianida beracun yang berbahaya untuk kesehatan. Namun menurut medis, kandungan sianida pada biji apel baru dikatakan berbahaya ketika digigit dan dikonsumsi dalam jumlah tertentu.


close-summary

23 Des 2022

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

biji apel mengandung sianida beracun

Biji apel mengandung sianida namun tidak cukup kuat untuk membuat keracunan

Table of Content

  • Apakah benar biji apel mengandung sianida dan beracun? 
  • Apakah makan biji apel berisiko keracunan sianida? 
  • Gejala keracunan sianida dan cara mengatasi 
  • Catatan dari SehatQ

Selain lezat, apel dikenal sebagai buah tinggi nutrisi yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Namun, biji apel disebut beracun karena mengandung sianida sehingga tidak boleh dikonsumsi.  Apakah mungkin buah yang terlihat cantik dengan warna merahnya itu benar-benar mengandung senyawa beracun?

Advertisement

Apakah benar biji apel mengandung sianida dan beracun? 

Apel dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung paling banyak antioksidan. Itulah sebabnya, apel dipercaya dapat melawan stres oksidatif, sehingga dapat mencegah penyakit mengerikan seperti kanker.

Tidak seperti buahnya, biji apel disebut-sebut beracun karena mengandung sianida. 

Faktanya, biji apel mengandung amygdalin, zat yang dapat melepaskan hidrogen sianida saat bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia. Namun tenang saja, keracunan sianida akut akibat mengonsumsi biji apel secara tidak sengaja sangat jarang terjadi.

Efek sianida beracun dari amygdalin pada biji apel tidak akan muncul jika biji apel tidak digigit. Namun, saat biji apel dikunyah, amygdalin dapat melepaskan hidrogen sianida yang sangat berbahaya jika kadarnya tinggi.

Sianida bekerja dengan cara mengganggu suplai oksigen di dalam tubuh kita. Saat seseorang mengalami keracunan sianida, kematian bisa datang dalam waktu beberapa menit saja.

Namun ingat, jika biji apel yang mengandung amygdalin tertelan dalam jumlah sedikit secara tak sengaja, enzim dalam tubuh dapat menyelamatkan kita dari efek mematikannya.

Apakah makan biji apel berisiko keracunan sianida? 

Meski biji apel mengandung sianida dan dapat membahayakan kesehatan jika digigit, bukan berarti, mengonsumsi biji apel secara tak sengaja, langsung bisa menimbulkan efek berbahaya. 

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), dibutuhkan sekitar 1-2 miligram per kilogram berat badan dosis sianida untuk bisa menimbulkan efek fatal. Untuk mencapai dosis fatal itu, dibutuhkan sekitar 200 apel.

Ditambah lagi, dosis sianida yang dibutuhkan untuk menyebabkan munculnya efek samping berbahaya, pun berbeda-beda, tergantung dari berat badan seseorang. Jumlah amygdalin di dalam apel juga ternyata tak sama.

Walau demikian, menurut lembaga Agency for Toxic Substances & Disease Registry (ATSDR) di Amerika Serikat, sianida dalam dosis yang kecil pun juga tetap berbahaya. Sebab, sianida dapat membawa efek buruk terhadap otak dan jantung, bahkan menyebabkan koma dan kematian. Jadi sebisa mungkin, jangan sampai biji apel tertelan.

Selain apel, berbagai buah yang bijinya juga harus dihindari meliputi:

  • Aprikot
  • Persik
  • Ceri

Waspadai berbagai gejala keracunan sianida seperti sesak napas dan kejang-kejang. Keduanya dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dalam waktu cepat!

Gejala keracunan sianida dan cara mengatasi 

Berbagai gejala keracunan sianida dapat muncul beberapa detik atau menit setelah terpapar olehnya. Berikut ini adalah gejala keracunan sianida yang harus diwaspadai:

  • Tubuh terasa lemah
  • Mual
  • Merasa kebingungan
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Kejang
  • Hilangnya kesadaran
  • Henti jantung mendadak

Berbagai gejala keracunan sianida di atas dapat mengancam nyawa Anda. Jika Anda merasakannya, segeralah datang ke dokter untuk meminta pertolongan medis.

Mengingat paparan sianida dapat memengaruhi kadar oksigen di dalam tubuh, dokter akan memberikan bantuan oksigen melalui tabung oksigen. 

Beberapa jenis obat yang mungkin diberikan untuk mengatasi keracunan sianida adalah amil nitrit, natrium nitrit, dan natrium tiosulfat. 

Amil nitrit diberikan melalui inhalasi selama 15-30 detik, sedangkan natrium nitrit diberikan secara intravena selama 3-5 menit. Untuk natrium tiosulfat intravena diberikan selama sekitar 30 menit.

Baca Juga

  • Fungsi FT4 Adalah Mengetahui Fungsi Hormon Tiroid, Ini Cara Kerjanya
  • 7 Manfaat Berbenah Rumah yang Bisa Latih Otak Lebih Fokus
  • 9 Pewarna Alami yang Aman dan Menyehatkan

Catatan dari SehatQ

Jangan jadikan biji apel beracun sebagai alasan untuk Anda tidak mengonsumsi buahnya. Memang benar bahwa biji apel berpotensi mengandung racun, tapi dibutuhkan sangat banyak buah apel untuk bisa menghasilkan efek racun. Ditambah lagi, ini dapat sangat dihindari.

Makanlah apel dengan memotongnya terlebih dahulu, agar dapat membuang bijinya. Jika Anda telanjur menelan biji apel tanpa disengaja, jangan khawatir. Efek samping merugikan dipercaya tak akan muncul.

Namun tetap saja, jadikan ini sebagai peringatan untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengonsumsi apel, dan jangan sekali-kali meremehkan racun yang ada pada bijinya.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

keracunan sianidahidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved