Teori big five personality menyatakan bahwa kepribadian dapat diringkas menjadi lima faktor inti, yaitu openness, conscientiousness, extroversion, agreeableness dan neuroticism yang disingkat menjadi CANOE atau OCEAN. Big five personality adalah teori kepribadian yang saat ini paling diterima secara luas oleh para psikolog.
24 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Big five personality dinilai lebih akurat dari tes kepribadian lain
Table of Content
Ada banyak teori yang digunakan untuk menggambarkan kepribadian seorang individu. Salah satunya yang paling banyak digunakan saat ini adalah teori big five personality. Teori ini menyatakan bahwa ada lima dimensi kepribadian dasar yang kemudian membentuk perilaku seseorang.
Advertisement
Big five personality atau teori kepribadian model lima besar dikenal juga dengan sebutan The Big Five Model atau the Five-Factor Model. Big five personality adalah teori kepribadian yang saat ini paling diterima secara luas oleh para psikolog.
Teori big fiver personality menyatakan bahwa kepribadian dapat diringkas menjadi lima faktor inti, yang dikenal dengan akronim CANOE atau OCEAN, yaitu: openness, conscientiousness, extroversion, agreeableness, dan neuroticism.
Berbeda dari teori kepribadian lainnya yang membagi sifat menjadi dua kategori berbeda seperti ekstrovert dan introvert, big five personality menekankan bahwa kepribadian setiap orang adalah spektrum.
Maka dari itu, kepribadian individu pada big five personality diukur dengan skala dari lima dimensi luas yang disebut OCEAN tadi.
Setiap individu dianggap memiliki kepribadian yang terdiri kelima dimensi tersebut, hanya saja dalam tingkat yang berbeda-beda. Ketika sifat-sifat itu kemudian diukur, beberapa orang dapat memiliki nilai lebih tinggi pada satu dimensi dan lebih rendah pada dimensi lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing dimensi kepribadian pada big five personality:
Openness atau keterbukaan adalah ciri kepribadian dengan karakteristik yang penuh imajinasi dan wawasan.
Orang dengan nilai openness yang tinggi, biasanya punya lebih banyak ketertarikan terhadap berbagi hal. Mereka juga menikmati pengalaman baru dan cenderung suka bertualang serta merupakan pribadi yang kreatif.
Sebaliknya, orang dengan openness yang rendah seringkali jauh lebih tradisional atau konservatif dan mungkin sedikit kesulitan untuk menerima ide atau pemikiran yang abstrak. Mereka tidak suka perubahan, tidak suka menikmati hal baru, dan tidak imajinatif.
Individu dengan dimensi conscientiousness atau sifat berhati-hati merupakan orang dengan tingkat perhatian yang tinggi, memiliki kontrol impuls yang baik, serta berpikir dengan cara yang rinci dan terorganisir. Saat mengerjakan sesuatu, mereka juga fokus pada tujuan dan rencana awal yang sudah dibuat.
Orang dengan conscientiousness yang tinggi selalu memikirkan bagaimana perilaku mereka dapat memengaruhi orang lain dan sangat taat terhadap tenggat waktu sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan cepat.
Sebaliknya, seseorang dengan ciri kepribadian conscientiousness yang rendah merupakan individu yang kurang terstruktur dan kurang terorganisir. Mereka mungkin menunda-nunda untuk menyelesaikan tugas penting dan terkadang melewatkan tenggat waktu sepenuhnya.
Extraversion atau ekstroversi adalah salah satu dimensi pada big five personality yang dicirikan oleh kegembiraan, kemampuan bersosialisasi, banyak bicara, ketegasan, dan ekspresi emosional yang tinggi.
Orang dengan tingkat ekstraversi tinggi memiliki pribadi yang ramah dan cenderung mendapatkan energi dari situasi sosial. Berada di sekitar orang lain membuat mereka merasa sangat berenergi dan bersemangat.
Sebaliknya, sifat orang dengan extraversion yang rendah cenderung lebih pendiam. Mereka memiliki lebih sedikit energi untuk dihabiskan dalam lingkungan sosial. Menghadiri acara sosial dapat terasa menguras tenaga mereka dan membutuhkan waktu menyendiri dan tenang untuk "mengisi ulang" energinya yang habis.
Sifat kepribadian agreeableness membuat seseorang mudah setuju dengan orang lain, memiliki kepercayaan, kebaikan, kasih sayang, dan altruisme atau kepedulian yang tinggi terhadap orang lain. Meraka juga senang membantu dan berkontribusi pada kebahagiaan orang lain.
Orang yang tinggi dalam agreeableness cenderung lebih mudah diajak bekerja sama, sementara mereka yang rendah dalam sifat kepribadian ini cenderung lebih kompetitif dan bahkan kadang-kadang manipulatif demi mencapai tujuan mereka.
Mereka kurang tertarik pada orang lain, tidak peduli dengan perasaan orang lain, dan memiliki sedikit minat pada masalah orang lain. Bahkan, tidak jarang orang dengan agreeableness rendah menghina dan meremehkan serta memanipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Dimensi big five personality yang terakhir adalah neuroticism atau neurotisisme. Ini adalah sifat kepribadian yang ditandai dengan kesedihan, kemurungan, dan ketidakstabilan emosional.
Individu yang tinggi dalam neurotisisme cenderung mudah mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, rasa marah, dan kerap larut dalam kesedihan.
Tingkat stres mereka biasanya tinggi dan kerap khawatir tentang banyak hal yang berbeda. Mereka juga akan kesulitan untuk kembali bangkit setelah mengalami peristiwa yang membuat stres.
Sebaliknya, individu dengan tingkat neurotisisme yang rendah cenderung lebih stabil dan tangguh secara emosional. Mereka dapat mengatasi stres dengan baik, jarang merasa sedih atau tertekan, tidak terlalu khawatir dan sangat santai.
Baca Juga: Mengenal Tes Kepribadian MBTI dan Pro Kontranya
Pengukuran big five personality pada individu biasanya dinilai dengan menggunakan salah satu dari beberapa tipe kuesioner.
Setiap tes mungkin menggunakan istilah yang tidak tepat sama untuk setiap sifat, tetapi secara luas mencakup dimensi yang sama, dan memberikan skor tinggi ke rendah pada dimensi yang sama, yaitu openness, conscientiousness, extroversion, agreeableness, dan neuroticism.
Salah satu tes versi terbaru mengukur big five personality dengan pertanyaan tentang seberapa besar seseorang setuju atau tidak setuju bahwa dirinya adalah seseorang yang sesuai dengan berbagai pernyataan spesifik tertentu, seperti misalnya:
Memahami kepribadian dengan mengikuti tes big five personality dapat memberikan Anda wawasan tentang kepribadian Anda sendiri. Namun, tes yang dilakukan sendiri tentu tidak bisa terbukti akurasinya. Tes kepribadian yang paling tepat tetap harus dilakukan di bawah pengawasan psikolog atau psikiater.
Baca Juga
Jika masih memiliki pertanyaan mengenai big five personality ataupun tes kepribadian lainnya, konsultasikan langsung dengan psikolog atau psikiater lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
ENFP adalah kepribadian yang selalu semangat, peduli dengan sesama, namun dapat bersifat pasif-agresif dan benci dengan detail. Kenali karakteristik ENFP lainnya dalam artikel ini
Arti mimpi orang meninggal antara lain teman terdekat akan pergi, Anda ingin melarikan diri, ada masalah yang belum terselesaikan, rasa kurang percaya diri, merasa tidak bisa mengendalikan sesuatu, hingga harus merelakan sesuatu dalam waktu dekat.
Sekarang kesadaran akan bahayanya pelecehan seksual di kantor kian meningkat. Pelaku pelecehan harus mendapat hukuman setimpal. Begitu pula dengan korban, harus dirangkul dan mendapat ruang aman untuk bercerita hingga pulih kembali.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved