Terdapat banyak cara mengatasi bibir bayi kering yang bisa dilakukan orangtua, mulai dari menyusuinya secara teratur hingga mengoleskan air susu ibu (ASI) ke bibirnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Mei 2023
Salah satu penyebab bibir bayi kering adalah dehidrasi.
Table of Content
Bibir pecah-pecah akibat kering, dapat menjadi hal yang sangat mengganggu dan tidak nyaman. Tidak hanya Ayah dan Bunda saja yang bisa merasakannya. Bayi yang baru lahir pun, ternyata juga bisa mengalami bibir kering. Namun, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasi bibir bayi kering?
Advertisement
Jangan langsung panik dan khawatir, jika Anda melihat bibir bayi kering dan pecah-pecah. Sebab, bibir bayi kering adalah masalah yang bisa dirasakan setiap bayi.
Pada umumnya, bibir kering diakibatkan oleh kebiasaan si bayi yang suka menggigit atau mengemut bibirnya sendiri. Musim panas yang berkepanjangan, juga bisa menjadi penyebab bibir bayi kering. Selain itu, jika bayi Anda sering bernapas lewat mulut, hal itu juga bisa menyebabkan bibir bayi kering.
Selain itu, dehidrasi juga merupakan penyebab umum bibir bayi kering. Beberapa hal di bawah ini, bisa menjadi tanda dehidrasi yang dirasakan bayi:
Jika beberapa tanda di atas terjadi pada anak Anda, segera hubungi dokter untuk meminta pertolongan medis yang tepat.
Perlu diingat, bibir bayi kering adalah masalah yang harus segera diatasi dan dicari tahu penyebabnya. Sebab, bibir kering bisa mengganggu pola makan dan tidur dari sang buah hati.
Dalam beberapa kasus, bibir kering juga menjadi indikasi infeksi serius atau kondisi yang mengancam nyawa. Apalagi jika bibir kering pada bayi, tidak kunjung membaik selama berminggu-minggu.
Ada banyak cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan, untuk mengatasi bibir bayi yang kering. Bahkan, cara mengatasi bibir bayi kering ini, dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami. Apa saja cara yang bisa dilakukan?
Krim lanolin menjadi salah satu cara mengatasi bibir bayi kering alami. Bagi Anda yang belum tahu, lanolin adalah zat berminyak yang ditemukan pada bulu domba.
Meski krim ini umumnya digunakan untuk mengobati puting pecah-pecah, lanolin juga aman digunakan pada bibir bayi yang kering. Selain dapat meredakan kering di bibir si Kecil, krim lanolin juga mampu melembapkannya.
Minyak alami, seperti minyak zaitun atau kelapa, memiliki komponen yang melembapkan. Jika Anda ingin menggunakannya pada bibir bayi yang kering, oleskan saja sedikit minyak alami ini untuk menghaluskan dan mengurangi bagian kering pada bibir bayi.
Selain itu, mengoleskan petroleum jelly pada bibir bayi sebelum waktu tidurnya, mampu memproteksi bibir bayi dari kekeringan. Namun Anda perlu berhati-hati, jika petroleum jelly tertelan, hal ini bisa menyebabkan diare, sakit perut, hingga batuk-batuk. Maka dari itu, oleskan petroleum jelly dengan sangat hati-hati.
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak antibodi yang bisa membantu tubuh melawan penyakit. Bahkan, pada hari-hari awal setelah melahirkan, ASI mengandung kolostrum, yang mampu menjaga bayi dari bakteri dan virus.
Mengoleskan beberapa tetes ASI ke bagian bibir bayi yang kering dan pecah-pecah bisa melembapkannya. Lebih dari itu, ASI juga bisa mencegah infeksi di bagian bibir bayi.
Menggunakan lip balm yang aman untuk bayi, bisa menjadi obat ampuh untuk bibir bayi kering. Biasanya, lip balm untuk bayi mengandung bahan-bahan alami, tidak seperti lip balm orang dewasa yang bisa mengandung bahan kimia.
Sebelum menggunakan lip balm, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dilakukan guna menghindari risiko-risiko yang tak diinginkan.
Bibir kering dan pecah-pecah pada bibir bayi bisa dicegah dengan menjaga udara di dalam ruangan agar tetap lembap. Maka dari itu, gunakanlah alat pelembap udara (humidifier) di dalam kamar bayi Anda. Tidak hanya bibir yang merasakan dampak baiknya, tapi juga kulit bayi secara keseluruhan.
Bayi yang baru lahir bisa dehidrasi dengan mudah, jika tidak disusui secara teratur. Akibatnya, dehidrasi bisa membuat bibir bayi kering.
Setiap bayi memiliki jadwal makan yang berbeda-beda. Biasanya, bayi yang baru lahir akan disusui setiap 1-3 jam sekali (atau 12 kali dalam waktu 24 jam). Oleh karena itu, susui lah bayi Anda secara teratur, untuk menghindari dehidrasi.
Cara mengatasi bibir bayi kering yang sering kali dilupakan ialah menjaga tubuhnya dari cuaca ekstrem. Ingatlah, cuaca ekstrem seperti dingin dan panas dapat membuat bibir bayi kering. Selain itu, angin yang berhembus kencang juga bisa membuat bibirnya kering.
Baca Juga
Rasa panik dan khawatir bisa membuat Ayah dan Bunda kesulitan mencari solusi terbaik untuk mengatasi bibir bayi kering. Cobalah terlebih dahulu beberapa cara alami di atas. Jika masih belum berhasil mengatasi bibir bayi kering, langsung bawa anak Anda ke dokter. Dokter akan mencari penyebab bibir kering yang terjadi pada bayi sekaligus melakukan diagnosis untuk mengatasi masalah ini.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Bayi muntah menyembur atau muntah proyektil saat menyusu sebetulnya wajar, karena sistem pencernaannya belum berkembang sempurna. Namun, Anda juga perlu berhati-hati karena bisa menjadi tanda gangguan pencernaan atau kondisi lainnya.
7 Apr 2022
Bayi baru lahir memiliki sederet fakta unik dan kebiasaan yang normal terjadi dalam perkembangannya. Tahu tidak, kalau umumnya jarak pandang anak bayi yang baru saja lahir cukup pendek, yakni hanya 20-30 cm.
7 Apr 2023
Peran keluarga dalam proses sosialisasi dan pendidikan anak dinilai sangat krusial. Keluarga berfungsi untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, seperti kasih sayang, perlindungan, sosialisasi, dan pendidikan.
16 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved