Biaya tes alergi tergolong mahal sehingga banyak orang berharap tes alergi ditanggung BPJS Kesehatan. Sayangnya, tidak semua layanan kesehatan ditanggung oleh BPJS.
2023-03-22 19:45:37
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Dokter akan menusukkan alergen dengan ringan pada permukaan kulit untuk melihat reaksi
Table of Content
Tes alergi dilakukan untuk mengidentifikasi apakah seseorang memiliki reaksi alergi tertentu terhadap suatu zat atau benda, misalnya alergi kacang, debu, serbuk bunga, atau bahkan bulu hewan peliharaan. Sayangnya, harga tes alergi tergolong mahal. Banyak orang berharap tes alergi ditanggung BPJS.
Advertisement
Tes alergi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi bahan tertentu yang dapat memicu reaksi alergi di tubuh. Prosedur ini bisa dilakukan dengan tes darah, tes kulit, maupun diet eliminasi.
Alergi sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap suatu zat atau bahan yang ada di sekitar. Contohnya bulu kucing, yang mungkin bagi banyak orang bukan merupakan benda berbahaya, namun bagi penderita alergi akan menjadi sebuah “ancaman”.
Beberapa reaksi yang akan muncul saat penderita alergi berhadapan dengan pemicu (alergen) adalah:
Sebagian reaksi alergi mungkin tergolong ringan dan dapat hilang dengan sendirinya ketika penderita sudah tak lagi berhadapan dengan alergen. Namun terkadang, reaksi alergi yang muncul tergolong berat dan bisa membahayakan nyawa atau disebut anafilaksis.
Kondisi ini menyebabkan gatal-gatal atau pembengkakan, kesulitan bernapas, maupun penurunan tekanan darah yang drastis hingga menimbulkan syok anafilaksis.
Dokter akan meminta Anda melakukan tes alergi apabila gejala alergi yang muncul sudah mengganggu kenyamanan Anda. Riwayat kesehatan dan hasil tes alergi akan digunakan untuk mencari penyebab terjadinya anafilaksis.
Selain itu, Anda yang mengalami asma juga akan disarankan melakukan tes alergi untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat memperburuk gejala asma atau menyebabkan serangan asma.
Setelah mengetahui apa saja pemicu alergi, dokter akan lebih mudah menentukan perawatan maupun pengobatan yang akan diberikan. Anda pun dapat menghindari alergen sehingga mencegah munculnya reaksi alergi.
Ada beberapa jenis tes alergi berdasarkan metodenya, yaitu:
Tes kulit digunakan untuk mengidentifikasi berbagai zat yang berpotensi menyebabkan alergi, termasuk alergen yang berkaitan dengan makanan, udara, maupun kontak. Dokter akan menusukkan alergen dengan ringan pada permukaan kulit kemudian melakukan observasi.
Jika terjadi reaksi pada kulit seperti kemerahan, bengkak, atau gatal pada lokasi tes, berarti Anda alergi terhadap alergen tertentu.
Bila Anda memiliki kemungkinan akan mengalami reaksi alergi yang berat terhadap tes kulit, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan tes darah. Sampel darah Anda akan diuji di laboratorium untuk mengetahui adanya antibodi yang melawan alergen tertentu.
Diet eliminasi akan membantu dokter menentukan makanan apa yang menjadi pemicu reaksi alergi. Prosedur diet eliminasi adalah dengan tidak mengonsumsi makanan tertentu yang dicurigai memicu alergi. Kemudian setelah jangka waktu tertentu, makanan tersebut boleh kembali dikonsumsi. Anda perlu memerhatikan reaksi tubuh yang muncul untuk dapat menentukan makanan yang menyebabkan masalah.
Adanya BPJS Kesehatan memang membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus terbebani biaya yang sangat besar. Prosedur agar layanan dapat ditanggung oleh BPJS harus melewati fasilitas kesehatan tingkat satu, seperti klinik atau puskesmas.
Pada faskes 1, dokter di klinik atau puskesmas akan memberikan rujukan untuk tes darah, tes urine, tes gula darah, atau tes feses sesuai dengan penyakit yang dialami. Semua itu merupakan pemeriksaan sederhana.
Sayangnya, untuk tes alergi tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Bila Anda ingin tes alergi, Anda harus menyiapkan biaya sendiri atau mengandalkan asuransi kesehatan swasta. Harga tes alergi di Indonesia bervariasi, dari 200.000 hingga dua juta Rupiah.
Baca Juga
Tes alergi dilakukan untuk mengidentifikasi zat atau bahan apa saja yang memicu reaksi alergi pada tubuh. Tes ini dilakukan dengan beberapa metode, seperti tes kulit, tes darah, dan diet eliminasi.
Biaya tes alergi tergolong mahal. Sayangnya, tes alergi tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Anda harus menyiapkan dana sendiri atau mengandalkan asuransi kesehatan swasta.
Jika masih ada pertanyaan seputar kesehatan, Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara bayar BPJS Kesehatan bisa dilakukan dengan mudah melalui ATM, minimarket, autodebet di aplikasi Mobile JKN, kantor pos, hingga e-commerce. Anda hanya perlu membayar sesuai dengan besarnya tagihan.
Cara pindah faskes BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online ataupun offline melalui aplikasi Mobile JKN, kantor cabang BPJS Kesehatan, hingga Mal Pelayanan Publik.
Tes alergi adalah rangkaian tes yang dilakukan spesialis untuk menentukan pemicu alergi di tubuh. Metode ini dapat mencegah kembalinya alergi di tubuh Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved