Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Jan 2021
Biaya operasi usus buntu bisa ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional dari BPJS Kesehatan
Table of Content
Biaya operasi usus buntu memang tidak murah, apalagi jika Anda memilih menggunakan metode termutakhir dan menjalani di rumah sakit swasta kelas atas. Kendati demikian, mahalnya biaya operasi usus buntu ini jangan sampai menghambat kesembuhan, apalagi saat ada jaminan dari BPJS Kesehatan.
Advertisement
Usus buntu adalah bagian kecil berbentuk tabung yang menempel pada usus dan lokasinya tepat di perut kanan bagian bawah. Ketika bagian ini meradang, akan timbul berbagai gejala yang disebut sebagai apendiksitis alias peradangan pada usus buntu.
Saat meradang, usus buntu bisa membengkak dan dengan mudah memerangkap bakteri di dalamnya sehingga usus buntu bernanah. Perut bagian kanan bawah pun bisa terasa nyeri, terutama saat Anda berjalan atau batuk, serta diiringi oleh gejala lain, seperti mual, muntah, dan diare.
Biaya operasi usus buntu bervariasi dan tergantung dari banyak faktor, terutama teknologi yang digunakan dan lokasi dalam menjalani prosedur tersebut.
Sebagai gambaran, berikut ini daftar biaya operasi usus buntu di rumah sakit pemerintah regional 1 seperti tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 berdasarkan regional, kelas rumah sakit, dan jenis operasinya.
Penentuan jenis operasi ringan, sedang, atau berat tergantung dari hasil pemeriksaan dokter. Perlu dicatat pula bahwa perkiraan biaya operasi usus buntu di atas bisa lebih mahal bila Anda menjalaninya di rumah sakit swasta.
Baca Juga
Ya, biaya operasi usus buntu akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dengan catatan, Anda harus memenuhi persyaratan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pastikan juga kepesertaan masih aktif dengan tidak lupa membayar iuran bulanan sesuai kelas yang diambil.
Di rumah sakit, pastikan Anda mengikuti prosedur yang ditentukan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Jangan lupa pula untuk menyiapkan segala persyaratan administratif serta melakukan rawat jalan sesuai rekomendasi dokter agar Anda cepat pulih.
Salah satu faktor yang memengaruhi biaya operasi usus buntu ialah metode operasi itu sendiri. Terdapat 2 jenis operasi appendik yang dikenal di dunia medis, yaitu apendektomi terbuka dan apendektomi laparoskopi.
Ini adalah metode klasik operasi usus buntu, yakni dengan menyayat bagian perut sepanjang 10-20 cm untuk memotong dan mengambil usus buntu yang rusak. Biaya operasi usus buntu dengan metode ini biasanya lebih murah dibanding metode kedua, yakni laparoskopi.
Metode operasi usus buntu ini dilakukan tanpa insisi atau pembedahan, melainkan dengan memasukkan semacam selang berkamera dari lubang kecil di perut untuk menemukan lokasi usus buntu yang meradang, kemudian mengangkatnya lewat lubang tersebut.
Apabila infeksi usus buntu sudah menyebar, kemungkinan Anda harus melakukan apendektomi terbuka. Sementara itu, dokter juga bisa mengubah laparoskopi menjadi apendektomi terbuka bila di tengah operasi menemukan kondisi yang lebih kronis pada usus buntu.
Jika Anda merasakan gejala usus buntu, langsung periksakan diri ke dokter. Apendiksitis adalah kondisi yang bisa mengancam nyawa sehingga harus segera ditangani, salah satunya dengan operasi usus buntu (apendiktomi) untuk mengangkat apendik yang meradang tersebut.
Anda juga bisa berkonsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Cara membuat hidung mancung tidak selalu lewat operasi. Anda bisa menggunakan make-up maupun melakukan suntik filler terlebih dahulu.
3 Feb 2020
Gigi geraham bungsu (wisdom tooth) adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh di belakang gusi dan menimbulkan rasa sakit pada gusi. Operasi gigi bungsu lebih kompleks ketimbang cabut gigi biasa. Persiapan medis hingga biaya operasi gigi bungsu penting untuk diketahui.
13 Agt 2019
Di tahun 2022, daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan jumlahnya mencapai 144, mulai dari kejang demam, tetanus, HIV/AIDS, hingga konjungtivitis.
18 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved