Biaya operasi plastik tergantung jenis tindakan, dokter, dan rumah sakit yang Anda pilih. Ini rinciannnya, sebagai gambaran sebelum menjalani operasi plastik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
26 Okt 2020
Biaya operasi plastik bisa berbeda di tiap rumah sakit
Table of Content
Menjadi lebih cantik atau tampan memang butuh usaha lebih, termasuk biaya. Apalagi bila Anda tengah mempertimbangkan untuk melakukan operasi plastik. Selain memikirkan biaya operasi plastik yang harus Anda keluarkan, Anda juga harus memikirkan budget perawatan plus risiko yang mungkin terjadi seusai menjalani prosedur tersebut.
Advertisement
Dalam dunia kesehatan, operasi plastik sebetulnya merupakan upaya untuk memperbaiki atau merekonstruksi kulit atau jaringan tubuh di bagian tertentu, misalnya operasi bibir sumbing atau rekonstruksi kulit yang menderita luka bakar. Prosedur ini dilakukan ketika ada bagian tubuh yang cacat sehingga harus dioperasi agar dapat berfungsi kembali seperti atau mendekati normal.
Kendati demikian, operasi plastik pun populer sebagai prosedur untuk meningkatkan penampilan fisik di bagian tubuh pasien yang dinilainya tidak sempurna. Operasi yang dimaksud di sini juga bisa dilakukan tanpa pembedahan, yaitu hanya menggunakan teknik belah-jahit atau penembakan sinar laser.
Selain soal prosedur, tentunya biaya menjadi salah satu pertimbangan sebelum menjalani operasi plastik. Salah satu faktor yang memengaruhi biaya operasi plastik adalah tempat Anda menjalani operasi tersebut. Jika tindakan operasi berlangsung di rumah sakit milik pemerintah, biayanya sudah diatur oleh negara.
Sebagai contoh, berikut ini perkiraan biaya operasi plastik di kelas 2 Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2013.
Untuk mengetahui jenis tindakan yang dimaksud bedah plastik kecil hingga khusus I di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan rumah sakit yang bersangkutan. Selain itu, biaya di atas juga bisa mengalami kenaikan bila Anda mengalami komplikasi pascaoperasi.
Ketika membayangkan operasi plastik, hal pertama yang terpikir adalah permak wajah seperti yang awam dilakukan di Korea. Padahal menurut American Society of Plastic Surgeons, terdapat banyak jenis operasi plastik yang bisa dilakukan, dari ujung kepala sampai ujung kaki, seperti berikut ini.
Beda tindakan, beda pula biaya operasi plastik yang harus Anda siapkan. Pemilihan dokter dan rumah sakit untuk melakukan operasi plastik juga akan berpengaruh pada besarnya biaya operasi.
Baca Juga
Tidak ada tindakan medis tanpa risiko, termasuk operasi plastik. Secara garis besar, terdapat 6 risiko yang biasanya terjadi pada orang yang menjalani prosedur ini, baik untuk tujuan medis maupun kecantikan, yaitu berupa:
Hematoma adalah kantung darah yang bentuknya mirip memar berukuran besar dan terasa nyeri. Ini sebetulnya merupakan risiko segala bentuk operasi, tapi paling sering terjadi pada pasien operasi plastik yang menjalani facelift maupun pembesaran payudara.
Seroma terjadi karena menumpuknya cairan tubuh yang steril (serum) di bawah permukaan kulit serta sering terjadi pada pasien tummy tuck. Meski awalnya steril, cairan yang menumpuk ini bisa mengakibatkan infeksi sehingga harus dikeluarkan dengan cara ditusuk jarum, meski kadang kala kejadian ini bisa kembali.
Sekalipun prosedur operasi plastik dilakukan dengan steril, peluang terjadinya infeksi tetap ada. Kadang kala, infeksi terjadi di dalam tubuh (internal) sehingga harus diatasi dengan pemberian antibiotik lewat selang infus.
Luka hipertropik berbentuk menyembul sehingga terlihat tidak rata dengan kulit. Luka ini juga bisa berupakeloid yang tebal, berwarna gelap, serta terasa gatal.
Rasa kebas adalah sensasi wajar ketika Anda menjalani operasi plastik, karena efek obat bius yang digunakan. Meskipun demikian, rasa ini seharusnya akan hilang seiring dengan efek obat bius yang juga berlalu.
Jika dalam beberapa hari Anda hanya merasakan kesemutan atau kedutan, bisa jadi itu pertanda terjadi kerusakan saraf. Kasus ini banyak ditemukan pada pasien operasi plastik pembesaran payudara, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada operasi lain.
Salah satu jenis operasi plastik dengan risiko ini adalah liposuksi atau liposuction. Saat kerusakan organ terjadi, Anda harus menjalani operasi lain untuk memperbaikinya.
Selain risiko di atas, ada kemungkinan juga hasil operasi plastik tidak sesuai dengan keinginan Anda, terutama bila operasi dilakukan pada wajah dan payudara. Meski membutuhkan biaya yang lebih mahal, menjalani operasi plastik di fasilitas kesehatan yang berpengalaman, bisa meminimalisir risiko ini.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar biaya operasi plastik dan risiko dari tindakan tersebut, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Gejala awal tumor payudara jinak yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan. Selain itu, rasa nyeri, gatal, dan kulit mengelupas juga dapat menjadi gejala yang perlu diwaspadai.
19 Feb 2021
Operasi hernia bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu operasi terbuka dan bedah minimal invasive hernia (laparoskopi). Tidak semua kasus hernia dapat ditangani dengan tindakan laparoskopi.
20 Mei 2019
Obat mastitis berguna untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi payudara hingga mengurangi rasa nyeri. Ada tiga jenis obat untuk penyakit ini, yaitu antibiotik, ibuprofen, dan acetaminophen.
5 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved