Penyebab utama biang keringat pada bayi adalah kepanasan dan kulit lembap. Untuk mengatasinya, jaga kulit si kecil tetap kering. Ketahui cara mengatasi lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
30 Mei 2023
Menjaga kulit bayi tetap kering perlu dilakukan saat muncul biang keringat
Table of Content
Biang keringat adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi. Biasanya, biang keringat muncul saat cuaca panas atau kondisi kulit lembap, sehingga muncul gejala berupa bintik-bintik kecil kemerahan dan gatal. Apa penyebab biang keringat pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Advertisement
Biang keringat atau miliaria pada bayi adalah ruam atau bintik kecil kemerahan yang muncul di tubuh bayi. Paling sering biasanya di bahu, leher, dan kepala.
Penyebab utama biang keringat pada bayi adalah tersumbatnya kelenjar keringat. Akibatnya, keringat jadi terperangkap di bawah kulit, hingga akhirnya membentuk bintik kecil.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proses penyerapan dan pengeluaran keringat pada bayi belum berjalan dengan semestinya, karena perkembangan kulitnya belum sempurna.
Keringat pada bayi tersumbat oleh kulit ari yang belum berganti. Kumpulan keringat kemudian membentuk lepuh-lepuh halus, bintik merah berukuran kecil, dan timbul rasa gatal.
Biang keringat pada bayi biasanya memburuk karena kulit lembap bergesekan dengan popok atau pakaian ketat. Tak hanya itu, biang keringat pada bayi pun bisa timbul berulang kali.
Baca Juga
Umumnya, biang keringat pada bayi bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, orangtua juga perlu melakukan beberapa cara agar gejala tidak memburuk.
Hal yang paling penting untuk mengatasi biang keringat adalah menjaga area kulit tetap kering.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan biang keringat pada bayi:
Penyebab utama munculnya biang keringat pada bayi adalah kulit yang lembap akibat cuaca panas serta kulit yang bergesekan. Itu sebabnya, menempatkan bayi di tempat yang sejuk bisa membantu menjaga kulitnya tetap kering dan membantu mengatasi biang keringat.
Orang tua bisa meletakkan anak di ruangan ber-AC atau dengan kipas angin. Lepaskan pula popok, celana, atau pakaian yang membuat kulit basah dan berkeringat.
Minimalisir penggunaan popok bila tidak mendesak agar kulitnya tidak terlalu lembap.
Menjaga kebersihan kulit bayi juga membantu mengatasi biang keringat pada bayi.
Biasanya, biang keringat muncul di wajah, leher, lengan, dada bagian atas, kaki, serta pantat.
Jika biang keringat muncul di area pantat dan sekitarnya, pastikan orang tua membersihkan area kulit sekitarnya setiap kali si kecil buang air kecil atau buang air besar. Gunakan air hangat dan basuh dengan menggunakan waslap.
Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih. Hindari penggunaan popok terlebih dulu untuk menjaga area kulit tetap kering dan biang keringat cepat sembuh.
Saat mandi, gunakan air hangat dan pastikan menggunakan sabun bayi yang lembut sehingga aman digunakan saat mengalami biang keringat.
Gejala biang keringat pada bayi bervariasi. Apabila muncul lepuhan, orang tua bisa membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan obat biang keringat bayi agar lepuhan cepat kering.
Meski terkesan sepele, ini tetap perlu diperhatikan karena bintik merah atau lepuhan yang pecah akibat digaruk bisa menyebabkan infeksi kulit.
Dokter mungkin akan memberikan resep salep biang keringat, seperti krim hidrokortison 1%. Selain itu, ada juga losion calamine untuk biang keringat pada bayi yang bermanfaat untuk membantu meredakan rasa gatal.
Hindari memberikan produk yang dapat menyumbat pori-pori kulit seperti bedak bayi dan losion dengan wewangian.
IDAI juga memperbolehkan untuk memberikan sedikit bedak untuk biang keringat di bagian punggung, dada, lengan, atau kaki si kecil.
Baca Juga
Cara mengatasi biang keringat pada bayi selanjutnya adalah dengan memilihkan pakaian yang longgar dan nyaman untuknya. Pastikan baju terbuat dari bahan yang bisa menyerap keringat agar si kecil tetap merasa nyaman dan tidak kepanasan. Misalnya, cukup gunakan kaos dalam dan celana longgar.
Apabila kondisi biang keringat pada bayi tidak juga membaik, segera konsultasikan ke dokter. Begitu juga jika setelah hari timbul tanda-tanda infeksi seperti nanah.
Ingin bertanya langsung dengan dokter mengenai cara mengatasi biang keringat pada bayi? Konsultasikan langsung di Klinik Online Spesialis Anak melalui aplikasi kesehatan SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab ASI sedikit beragam, mulai dari faktor emosional, kebiasaan dalam menyusui, hingga konsumsi obat tertentu. Padahal, bayi membutuhkan ASI untuk tumbuh kembangnya.
31 Jan 2020
Penyebab bayi muntah pada umumnya adalah masalah gangguan makan. Namun, orangtua juga perlu waspada penyebab muntah akibat masalah pencernaan bayi, seperti gastroenteritis.
23 Mar 2022
Ketika mulai MPASI, Bunda mungkin kebingungan dalam menentukan makanan yang cocok untuk bayi. Labu kuning dapat menjadi pilihan yang baik lho, Bunda! Sebab ada berbagai manfaat labu kuning untuk bayi yang sayang untuk dilewatkan.
28 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved