Penanganan hipotiroidisme yang umum adalah dengan mengonsumsi obat penambah hormon. Tetapi ada obat hipotiroid alami juga bisa menjadi pilihan, yang berasal dari makanan-makanan bergizi.
11 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Makanan dengan kandungan selenium baik untuk penderita hipotiroid
Table of Content
Penanganan yang paling umum untuk masalah hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid adalah dengan mengonsumsi obat penambah hormon. Terkadang, konsumsi obat ini disertai efek samping yang kurang nyaman. Obat hipotiroid alami juga bisa menjadi pilihan, utamanya dari makanan-makanan bergizi.
Advertisement
Sama seperti pengobatan alternatif, misi utama dari konsumsi obat hipotiroid alami adalah mengobati akar masalah penyebab kekurangan hormon tiroid. Terlebih, hipotiroidisme biasanya terjadi karena kombinasi stres, kekurangan nutrisi, dan pola makan yang buruk.
Mengubah pola makan menjadi lebih sehat serta mengonsumsi suplemen yang diperlukan tubuh adalah cara mengonsumsi obat hipotiroid alami. Tak hanya itu, cara alternatif yang lebih aman dari efek samping ini juga efektif bagi orang yang tidak merespons optimal terhadap konsumsi obat medis.
Lalu, apa saja obat hipotiroid alami yang bisa menjadi opsi?
Selenium merupakan elemen yang sangat penting bagi metabolisme hormon tiroid. Pada penderita Hashimoto’s thiroiditis, sepertinya ada hubungan antara selenium dan keadaan hipotiroid. Kadar selenium tubuh berkurang drastis sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan selenium tubuh.
Sumber selenium sebagai obat hipotiroid alami bisa diperoleh dari makanan-makanan seperti tuna, kalkun, kacang Brazil, dan daging sapi potong dengan pakan biji-bijian halus atau grass fed beef.
Suplemen vitamin B dapat membantu menjaga kesehatan tiroid seseorang. Ketika kadar tiroid seseorang cukup rendah alias hipotiroidisme, level vitamin B12 dalam tubuhnya akan menurun. Itu sebabnya, mengonsumsi suplemen vitamin B12 dapat membantu meredakan gejala hipotiroidisme.
Umumnya, hipotiroidisme menyebabkan seseorang lebih mudah lelah. Untuk itu, asupan vitamin B bisa diperoleh baik dalam bentuk suplemen atau makanan. Contoh sumber dari makanan adalah kacang-kacangan, asparagus, biji wijen, tuna, keju, susu, dan telur.
Terkadang, hipotiroidisme menyebabkan pertumbuhan berlebihan bakteri di usus halus. Akibatnya, penderitanya bisa mengalami diare atau masalah pencernaan lainnya. Mengonsumsi suplemen atau makanan kaya probiotik dapat membantu menjaga kesehatan perut dan juga usus.
Sumbernya bisa diperoleh secara alami dari kombucha, keju, yogurt, atau kefir. Diskusikan dengan dokter untuk tahu seberapa banyak dan jenis probiotik apa yang sebaiknya dikonsumsi.
Mengonsumsi gula dan makanan yang diproses berlebihan dapat memicu terjadinya inflamasi dalam tubuh. Inflamasi menyebabkan konversi T4 menjadi triiodothyronine (T3) menjadi lebih lambat. Akibatnya, gejala hipotiroidisme bisa jadi lebih buruk.
Tak hanya itu, gula yang meningkatkan energi untuk jangka pendek membuat seseorang tak bisa mengendalikan level energinya secara optimal. Untuk itu, salah satu obat obat hipotiroid alami adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula.
Memang tidak mudah, terlebih ada banyak makanan yang mengandung gula “tersembunyi”. Namun menjalankan pola makan tanpa gula ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tiroid seseorang.
Ada banyak penderita hipotiroidisme yang juga menderita celiac disease, yaitu masalah pencernaan yang menyebabkan sistem imun merespons konsumsi gluten. Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, penderita celiac diseases akan merasa tidak nyaman di pencernaannya.
Menurut penelitian, penderita hipotiroidisme yang menghindari makanan mengandung gluten dapat merasakan gejalanya mereda. Namun perlu diingat bahwa makanan bebas gluten dalam kemasan umumnya mengandung lemak lebih tinggi dan serat lebih sedikit dibandingkan dengan produk berbahan dasar gandum.
Bukan sebagai obat hipotiroid utama, beberapa perawatan komplementer bisa membantu meredakan gejala hipotiroidisme. Mulai dari akupuntur, yoga, dan juga meditasi. Ketiganya bisa membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan kadar stres.
Baca Juga
Selain gula dan gluten, sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari karena kuncinya adalah makan sewajarnya. Namun, beberapa jenis makanan ini bisa saja berpengaruh terhadap kinerja tiroid:
Tak perlu benar-benar dihindari, hanya saja sebaiknya hindari mengonsumsi kopi atau kedelai mendekati waktu minum obat. Contohnya jika mengonsumsi obat hipotiroidisme di pagi hari, tunggu hingga siang hari untuk minum kopi atau mengonsumsi tahu, susu kedelai, atau saus kedelai.
Kelp adalah jenis rumput laut yang tinggi iodine sehingga dapat mengganggu kinerja tiroid. Dibandingkan dengan jenis rumput laut lain seperti nori, wakame, atau hijiki, kelp mengandung iodine yang paling tinggi.
Jenis sayuran sehat dengan warna hijau ini juga mengandung iodine. Tak perlu benar-benar dihindari, hanya saja sebaiknya konsumsi jenis sayuran ini dalam porsi sewajarnya.
Baca Juga
Jika ada opsi untuk obat hipotiroid secara alami dan lebih aman, tak ada salahnya untuk mencoba. Namun jika seseorang sudah pernah menjalani prosedur operasi pengangkatan tiroid, maka obat hipotiroid alami ini belum tentu cocok. Selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk tahu rangkaian pengobatan terbaik, baik itu secara medis maupun alami.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit Crohn atau Crohn’s disease adalah jenis peradangan usus yang bisa kambuh sewaktu-waktu setelah mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Tak hanya itu, penderita penyakit Crohn harus tahu betul proses memasak yang dapat memicu gejala tak nyaman atau peradangan saluran cerna.
Cara agar tidak membenci diri sendiri adalah membiasakan berpikir positif dan hindari sifat perfeksionis yang membuat diri merasa selalu kurang
Banyak mitos seputar Parkinson, seperti menyebut penanganan hanya efektif selama beberapa tahun saja. Faktanya, obat seperti levodopa bisa efektif bekerja hingga beberapa dekade sekalipun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved