Alfa tokoferol asetat merupakan salah satu jenis vitamin E alami yang digolongkan sebagai antioksidan. Senyawa ini memiliki sejumlah manfaat, tetapi belum benar-benar terbukti secara ilmiah. Selain itu, ada pula sejumlah kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai.
26 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Alfa tokoferol asetat merupakan salah satu jenis vitamin E yang dapat ditemukan pada makanan
Table of Content
Alfa tokoferol asetat adalah salah satu jenis vitamin E yang merupakan kelas senyawa kimia organik tokoferol. Senyawa ini merupakan antioksidan yang larut dalam lemak dan merupakan tokoferol alami dengan sifat antioksidan paling kuat.
Advertisement
Berkat sifatnya yang bisa larut dalam lemak, jenis vitamin E ini dianggap mampu menghentikan produksi radikal bebas yang terbentuk saat tubuh memecah lemak menjadi energi.
Alfa tokoferol asetat dapat ditemukan dalam beragam produk-produk yang biasa kita temukan sehari-hari, seperti:
Sebagian besar klaim manfaat alfa tokoferol asetat bagi kesehatan belum didukung bukti ilmiah yang meyakinkan. Penggunaan jenis vitamin E ini umumnya perlu dikombinasikan dengan vitamin dan mineral lain untuk mendapatkan manfaatnya.
Alfa tokoferol asetat mungkin memiliki potensi kesehatan terkait manfaat vitamin E secara umum. Namun, penelitian yang menggunakan senyawa kimia Ini secara spesifik masih sangat terbatas.
Antioksidan dalam vitamin E diketahui dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Alfa tokoferol asetat bekerja sebagai antioksidan untuk melindungi sel dan DNA, serta meningkatkan kesehatan sel.
Sebuah studi pada tahun 2013 dari Age-Related Eye Disease Study menunjukkan bahwa kombinasi antioksidan dosis tinggi vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten dengan zinc, menunjukkan hasil positif dalam menunda perkembangan penyakit degenerasi makula.
Alfa tokoferol asetat juga berpotensi memberikan manfaat untuk melembapkan kulit. Di samping itu, senyawa ini juga dianggap mampu mengurangi peradangan kulit dermatitis atopik (eksim) dengan kombinasi bersama vitamin D.
Baca Juga
Asam tokoferol asetat merupakan senyawa kimia alami yang dianggap relatif aman. Meskipun demikian, terdapat beberapa potensi efek samping, khususnya jika senyawa ini dikonsumsi secara berlebihan. Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin E adalah 15 miligram (mg) atau 22,4 unit internasional (IU).
Berikut adalah beberapa potensi efek samping dari penggunaan alfa tokoferol asetat secara berlebihan.
Konsumsi vitamin E terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan. Kondisi ini disebabkan karena vitamin E larut dalam lemak sehingga tubuh tidak dapat membuang kelebihan jumlahnya melalui urine.
Sejumlah studi bahkan menunjukkan adanya peningkatan angka kematian pada orang-orang yang mengonsumsi vitamin E dalam dosis besar, khususnya mereka yang memiliki berbagai gangguan kesehatan.
Beberapa gejala keracunan vitamin E dari penggunaan jangka panjang lebih dari 400-800 IU per hari, di antaranya:
Alfa tokoferol asetat memiliki sifat antipembekuan darah sehingga dianggap bisa meningkatkan risiko stroke yang bisa berbahaya. Selain itu, konsumsi alfa tokoferol asetat juga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Sebuah studi pada tahun 2011 yang dirilis dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) mengungkapkan bahwa ada peningkatan risiko kanker prostat pada pria yang mengonsumsi suplemen vitamin E dalam dosis tinggi.
Penggunaan produk perawatan kulit dengan kandungan alfa tokoferol asetat juga mungkin menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti kemerahan dan ruam di area kulit yang terpapar.
Selain berbagai risiko efek samping yang telah disebutkan di atas, penggunaan alfa tokoferol asetat yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan nyeri payudara, disfungsi gonad, sakit perut, peningkatan tekanan darah, hingga diare.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jika Anda hendak mengonsumsi vitamin E dalam bentuk alfa tokoferol asetat. Khususnya, jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal tersebut penting dilakukan agar terhindar dari kemungkinan efek samping senyawa ini.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makan buah dan sayur setiap hari akan membawa banyak keuntungan untuk kesehatan. Mencegah kanker dan serangan jantung merupakan contoh keuntungan yang bisa didapatkan dari makan buah dan sayur setiap hari.
Mata kering dan katarak adalah beberapa gangguan mata yang sering menyerang lansia. Beberapa vitamin ini bisa Anda dapatkan dari makanan dan berfungsi untuk membantu penglihatan senantiasa sehat.
Akibat kekurangan vitamin E tubuh akan mengalami kelemahan otot, sistem saraf rusak, jantung koroner, dan berisiko lebih tinggi terkena demensia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved