Faktor Genetik Bisa Jadi Penyebab Ciri-ciri Istri Selingkuh

Mungkin sebagai suami, Anda sering berpikir, apakah kerja keras, rasa kasih sayang, dan komitmen yang Anda berikan pada istri, bisa membuatnya bertahan dan tidak selingkuh?

Rasa ketidakamanan atau insecurity, bisa menyelimuti pikiran Anda dalam menjalani pernikahan. Jika ada dugaan bahwa istri Anda selingkuh, Anda harus tahu pasti, ciri-ciri istri selingkuh, kemudian menegur dan bertanya kepadanya dengan baik-baik. Percayakah Anda, jika ada penelitian yang menyebutkan, faktor genetik memiliki peran dalam perselingkuhan?

Ciri-ciri istri selingkuh, benarkah karena faktor genetik?

Seseorang yang tidak setia dengan pasangannya, secara genetik, mungkin memiliki kecenderungan demikian. Para peneliti dari State University of New York, Amerika Serikat, menemukan bahwa gen reseptor dopamin, bernama DRD4, memiliki peran dalam perselingkuhan.

Para peneliti tersebut menjelaskan, setiap manusia memiliki perilaku seksual yang bervariasi. Walau mereka tidak mengetahui peran faktor genetik dalam perilaku seksual seseorang, penemuan ini berhasil membuktikan bahwa DRD4 ternyata dimiliki oleh para responden yang tidak setia dengan pasangan.

Sekitar 181 reponden menerima pertanyaan tentang hubungan mereka dengan pasangan dan perilaku seksual masing-masing. Setidaknya, 77% dari responden, mengaku pernah melakukan hubungan intim.

Para peneliti kemudian menemukan, 50% dari responden dengan gen 7R+ (variasi genetik DRD4), ternyata tidak setia terhadap pasangannya. Sementara itu, hanya 22% dari para responden tanpa gen tersebut, yang tidak setia.

Dampak 7R+ pada pria dan wanita, tidaklah berbeda. Walau begitu, para peneliti menegaskan, masih diperlukan banyak studi, untuk menemukan hubungan antara faktor genetik dan perselingkuhan.

Apa saja ciri-ciri pasangan berselingkuh?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, faktor genetik bisa jadi berperan dalam perselingkuhan. Namun, bukan berarti itu menjadi pembenaran bagi istri yang berselingkuh.

Perubahan kebiasaan, tindakan yang aneh dan mencurigakan, bisa menjadi beberapa ciri-ciri istri selingkuh. Namun, tidak semua orang akan menunjukkan ciri-ciri selingkuh yang sama. Di bawah ini, merupakan beberapa ciri-ciri istri selingkuh, yang umum terjadi:

1. Perubahan dalam kehidupan seksual Anda

Jika adanya penurunan atau bahkan hilangnya kehidupan seksual bersama pasangan, itu bisa menjadi salah satu ciri-ciri istri selingkuh, yang pertama. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya keintiman dan koneksi, di dalam hubungan Anda dan istri.

Namun jangan salah, meningkatnya hubungan seksual Anda dengan istri, juga bisa menjadi ciri-ciri istri selingkuh. Dengan begitu, istri dianggap sedang “menyembunyikan” sesuatu, dengan sering melakukan hubungan intim bersama suaminya.

Secara emosional, hubungan seks tidak lagi “menyatukan” Anda dan istri. Ini juga menjadi salah satu ciri-ciri selingkuh lainnya.

2. Istri tidak bisa “diraih”

Jika istri Anda sedang berselingkuh, mereka akan sulit untuk “diraih”. Ketika ditelfon, tidak diangkat. Saat dikirim pesan, tidak membalas. Mungkin Anda akan mendengar beberapa alasan, seperti tidak ada sinyal, atau sedang sibuk, hingga sedang menyetir. Di saat Anda ingin tetap saling memberi kabar, namun istri Anda justru tidak merespon.

Selain itu, jika hal-hal di atas terjadi saat istri sedang lembur atau ada pekerjaan kantor di luar kota, itu bisa menjadi tanda yang buruk.

3. Menggunakan gadget diam-diam

Orang-orang yang berselingkuh, cenderung menggunakan smartphone atau komputer lebih sering. Apabila semula mereka tidak mengaktifkan kata sandi untuk mengakses gadget tersebut, tapi saat ini fitur pengaman tersebut diaktifkan, hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri istri selingkuh. Terlebih lagi ketika istri Anda menghapus segala pesan singkat atau chat. Tindakan itu juga bisa menjadi tanda yang tidak baik.

Jika Anda berusaha untuk meminjam smartphone istri, tapi ia tidak mengizinkannya. Itu merupakan ciri-ciri istri selingkuh selanjutnya.

4. Peningkatan penampilan

Meningkatnya penampilan istri Anda, bisa menjadi tanda bahwa ia sedang berusaha tampil lebih cantik, di depan pria lain. Namun, tidak selamanya ini menjadi ciri-ciri istri selingkuh, bisa saja mereka memang benar-benar ingin berpenampilan lebih menarik, di depan Anda sebagai suaminya.

5. Menjauh ketika berbicara tentang perselingkuhan

Saat menanyakan kepada istri mengenai kecurigaan Anda terhadap perselingkuhan yang dilakukannya, ada kemungkinan ia cenderung menghindari pembicaraan itu dan mengalihkan ke topik yang lain, jika ia benar-benar selingkuh. Kemungkinan lain adalah, istri akan membuat Anda merasa bersalah, karena telah berprasangka buruk.

6. Masalah finansial

Hampir setiap rumah tangga akan mengalami masalah finansial. Namun, terdapat masalah finansial yang tidak lazim dan bisa menjadi ciri istri selingkuh, di antaranya:

• Pengeluaran uang dari kartu kredit yang tidak lazim
• Uang menjadi masalah yang lebih besar di antara Anda dan istri
• Istri Anda berhenti merencanakan keuangan untuk liburan, membeli rumah baru, atau merenovasi rumah.

Berprasangka buruk adalah hal yang tidak dibenarkan, apalagi kepada istri. Namun, memastikan hal yang menghantui pikiran, merupakan langkah yang tepat, agar Anda tidak mengalami depresi.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada “tata cara” yang baik, untuk memastikan kecurigaan Anda terhadap dugaan perselingkuhan yang dilakukan istri.

Menurut Grant H. Brenner, seorang psikiater dan psikoanalis, waktu terbaik untuk bertanya kepada istri mengenai hal tersebut adalah ketika ia sedang tidak sibuk Carilah waktu yang tepat, seperti saat sedang akhir pekan di rumah.

Kalimat seperti, “Boleh ngobrol? Ada yang mau aku tanyain, nih”, bisa menjadi pertanyaan yang tidak menyinggung perasaan sang istri.

Menurut Brenner, jika memang sang istri selingkuh, ia akan sangat pandai dalam menyembunyikannya. Maka dari itu, Anda disarankan untuk membawa bukti-bukti, yang bisa memantapkan dugaan sebagai seorang suami.

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam rumah tangga. Memang, ciri-ciri istri selingkuh di atas, tidak bisa dijadikan acuan untuk menghakiminya. Maka dari itu, ada baiknya Anda berkomunikasi dengan istri, dan berbicara dari hati ke hati, mengenai kecurigaan yang telah meresahkan diri sendiri.

Berkonsultasi dengan psikiater atau konselor pernikahan, bisa menjadi opsi tepat bagi Anda dan istri, untuk membicarakan masalah percintaan. Dengan begitu, Anda dan istri juga bisa mendapatkan tips, untuk membuat rumah tangga menjadi harmonis, dan dijauhkan dari perselingkuhan.