Hormon adrenalin adalah pemicu yang menyebabkan rasa berdebar pada jantung saat situasi menantang atau menakutkan terjadi. Misalnya ketika melakukan olahraga ekstrem.
3.67
(9)
6 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jika hormon adrenalin dilepaskan oleh kelenjar adrenal secara tiba-tiba, maka itu adalah kondisi adrenaline rush.
Table of Content
Pernahkah merasakan jantung berdebar kencang saat menghadapi hal yang menakutkan atau menantang? Biasanya, saat kondisi ini terjadi, Anda juga merasa berenergi dan tidak gentar.
Advertisement
Jika pernah merasakannya, ini berkaitan dengan hormon adrenalin. Ini adalah hormon yang merespon hal-hal menakutkan, seru, berbahaya, hingga situasi mengancam.
Mengutip dari Verywell Mind, hormon adrenalin adalah hormon stres atau biasa juga disebut sebagai epinefrin.
Hormon adrenalin dihasilkan oleh kelenjar adrenal pada bagian medulla yang pelepasannya terjadi melalui aliran darah, sebagai bagian dari respon “fight or flight”.
Untuk itu, saat tubuh menghadapi stressor atau ancaman, hormon ini pun juga merangsang sistem saraf pusat. Penting untuk diketahui pula bahwa kelenjar pituitari pun mengendalikan kelenjar adrenal.
Baca Juga
Seperti penjelasan sebelumnya, adrenalin adalah hormon yang berfungsi untuk menandakan respon stres, menggairahkan, berbahaya, atau mengancam.
Lalu, timbul respon “fight or flight” yang membuat saluran udara melebar. Hal ini pula yang menjadi tanda otot serta oksigen agar melawan bahaya atau melarikan diri.
Maka dari itu, fungsi hormon adrenalin adalah membantu tubuh agar bereaksi lebih cepat yang ditandai dengan beberapa hal berikut:
Ada pula peranan hormon adrenalin terhadap kinerja paru-paru dan jantung. Yaitu, memicu pembuluh darah berkontraksi untuk mengembalikan darah ke otot utama, termasuk jantung dan paru-paru.
Setelah stres dari hormon ini mereda, efek adrenalin ternyata bisa bertahan hingga satu jam.
Baca Juga
Ketika pelepasan hormon adrenalin terjadi secara tiba-tiba, maka timbul adrenaline rush atau dorongan adrenalin yang berasal dari area otak Anda.
Pada saat menghadapi situasi darurat atau berbahaya, informasi ini akan dikirimkan ke bagian otak amigdala. Kemudian, amigdala akan mengirimkan sinyal ke bagian otak lainnya, yaitu hipolatamus.
Dari sana lah, kelenjar adrenal akan menerima sinyal, yang membuatnya melepas hormon adrenalin ke aliran darah. Dorongan ini terkadang digambarkan sebagai dorongan energi.
Berikut adalah beberpa gejalanya yang bisa terjadi pada tubuh Anda, yaitu:
Tak hanya gejala, ada pula efek samping yang mungkin terjadi karena dorongan adrenalin.
Sebagai contoh, berkeringat, merasa pusing karena bekurangnya pasokan oksigen dalam darah, juga temperature tubuh berubah akibat pengalihan darah.
Meskipun dorongan adrenalin ini terjadi tanpa sengaja, ada pula beberapa aktivitas yang memicu munculnya jenis hormon dalam tubuh ini, diantaranya adalah:
Faktanya, hormon adrenalin adalah salah satu bagian penting dalam tubuh agar mampu bertahan hidup. Namun, tubuh bisa saja melepaskan hormon tersebut saat sedang stres tanpa ada bahaya.
Begitu juga ketika Anda menggemari kegiatan yang berhubungan dengan lonjakan adrenalin karena ini bisa membuat ketagihan.
Padahal, kadar hormon adrenalin yang terlalu tinggi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah atau pemicu penyakit, seperti:
Baca Juga
Perlu diingat, mengontrol hormon adrenalin sangatlah penting bagi kesehatan Anda untuk menghindari terjadinya gangguan fungsi pada tubuh.
Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Tujuannya adalah meningkatkan keseimbangan yang memungkinkan tubuh beristirahat dan memulihkan diri.
Berikut adalah beberapa cara untuk membatasi frekuensi adrenalin sekaligus mengurangi stres.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi atau meminimalisasi stres, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Ini dilakukan agar Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
Munculnya hormon adrenalin berlebih juga menjadi hal yang harus Anda konsultasikan dengan dokter. Sebab, bisa berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai peranan hormon adrenalin dalam tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ada perbedaan dari macam-macam sendi yang ada di tubuh manusia. Mulai dari sendi sinartrosis, sendi amfiartrosis, hingga sendi diartrosis, memiliki lokasi dan fungsi yang berbeda.
Manfaat jus apel untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari menyehatkan jantung hingga menjaga fungsi otak. Namun ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan.
Reiki adalah jenis terapi alternatif dari Jepang yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan psikis, seperti memperbaiki mood hingga meredakan nyeri dan kelelahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved