logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Hormon Adrenalin, Penyebab Debaran di Situasi Menantang

open-summary

Hormon adrenalin adalah pemicu yang menyebabkan rasa berdebar pada jantung saat situasi menantang atau menakutkan terjadi. Misalnya ketika melakukan olahraga ekstrem.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

25 Apr 2023

Hormon adrenalin menyebabkan jantung berdebar saat olahraga ekstrem

Jika hormon adrenalin dilepaskan oleh kelenjar adrenal secara tiba-tiba, maka itu adalah kondisi adrenaline rush.

Table of Content

  • Apa itu hormon adrenalin?
  • Fungsi hormon adrenalin pada tubuh
  • Mengenal adrenaline rush
  • Gangguan yang berhubungan dengan hormon adrenalin
  • Cara mengontrol hormon adrenalin

Pernahkah merasakan jantung berdebar kencang saat menghadapi hal yang menakutkan atau menantang? Biasanya, saat kondisi ini terjadi, Anda juga merasa berenergi dan tidak gentar.

Advertisement

Jika pernah merasakannya, ini berkaitan dengan hormon adrenalin. Ini adalah hormon yang merespon hal-hal menakutkan, seru, berbahaya, hingga situasi mengancam.

Apa itu hormon adrenalin?

Mengutip dari Verywell Mind, hormon adrenalin adalah hormon stres atau biasa juga disebut sebagai epinefrin.

Hormon adrenalin dihasilkan oleh kelenjar adrenal pada bagian medulla yang pelepasannya terjadi melalui aliran darah, sebagai bagian dari respon “fight or flight”.

Untuk itu, saat tubuh menghadapi stressor atau ancaman, hormon ini pun juga merangsang sistem saraf pusat. Penting untuk diketahui pula bahwa kelenjar pituitari pun mengendalikan kelenjar adrenal.

Baca Juga

  • Ingin Mengatasi Migrain? Coba Lakukan 4 Jenis Olahraga Ini
  • Luwes dalam Bergaul Apa Itu Social butterfly?
  • Detak Jantung Seperti Melompat, Apa Penyebabnya?

Fungsi hormon adrenalin pada tubuh

Seperti penjelasan sebelumnya, adrenalin adalah hormon yang berfungsi untuk menandakan respon stres, menggairahkan, berbahaya, atau mengancam.

Lalu, timbul respon “fight or flight” yang membuat saluran udara melebar. Hal ini pula yang menjadi tanda otot serta oksigen agar melawan bahaya atau melarikan diri.

Maka dari itu, fungsi hormon adrenalin adalah membantu tubuh agar bereaksi lebih cepat yang ditandai dengan beberapa hal berikut:

  • Jantung berdetak lebih cepat,
  • Meningkatkan aliran darah ke otak dan otot,
  • Merangsang tubuh membuat glukosa sebagai bahal bakar.

Ada pula peranan hormon adrenalin terhadap kinerja paru-paru dan jantung. Yaitu, memicu pembuluh darah berkontraksi untuk mengembalikan darah ke otot utama, termasuk jantung dan paru-paru.

Setelah stres dari hormon ini mereda, efek adrenalin ternyata bisa bertahan hingga satu jam.

Mengenal adrenaline rush

Ketika pelepasan hormon adrenalin terjadi secara tiba-tiba, maka timbul adrenaline rush atau dorongan adrenalin yang berasal dari area otak Anda.

Pada saat menghadapi situasi darurat atau berbahaya, informasi ini akan dikirimkan ke bagian otak amigdala. Kemudian, amigdala akan mengirimkan sinyal ke bagian otak lainnya, yaitu hipolatamus.

Dari sana lah, kelenjar adrenal akan menerima sinyal, yang membuatnya melepas hormon adrenalin ke aliran darah. Dorongan ini terkadang digambarkan sebagai dorongan energi.

Berikut adalah beberpa gejalanya yang bisa terjadi pada tubuh Anda, yaitu:

  • Jantung berdetak dengan cepat,
  • Berkeringat,
  • Indera yang meningkat,
  • Pernapasan lebih cepat,
  • Kemampuan merasakan nyeri berkurang,
  • Pupil mengalami dilatasi,
  • Merasa lebih kuat, serta
  • Menjadi gelisah atau gugup.

Tak hanya gejala, ada pula efek samping yang mungkin terjadi karena dorongan adrenalin.

Sebagai contoh, berkeringat, merasa pusing karena bekurangnya pasokan oksigen dalam darah, juga temperature tubuh berubah akibat pengalihan darah.

Aktivitas yang memicu adrenalin rush

Meskipun dorongan adrenalin ini terjadi tanpa sengaja, ada pula beberapa aktivitas yang memicu munculnya jenis hormon dalam tubuh ini, diantaranya adalah:

  • Menonton film horor,
  • Skydiving,
  • Permainan roller coaster,
  • Lompat tebing,
  • Bunggee jumping,
  • Menyelam di dalam gua, serta
  • Arung jeram.

Gangguan yang berhubungan dengan hormon adrenalin

Faktanya, hormon adrenalin adalah salah satu bagian penting dalam tubuh agar mampu bertahan hidup. Namun, tubuh bisa saja melepaskan hormon tersebut saat sedang stres tanpa ada bahaya.

Begitu juga ketika Anda menggemari kegiatan yang berhubungan dengan lonjakan adrenalin karena ini bisa membuat ketagihan.

Padahal, kadar hormon adrenalin yang terlalu tinggi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah atau pemicu penyakit, seperti:

Cara mengontrol hormon adrenalin

Perlu diingat, mengontrol hormon adrenalin sangatlah penting bagi kesehatan Anda untuk menghindari terjadinya gangguan fungsi pada tubuh.

Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Tujuannya adalah meningkatkan keseimbangan yang memungkinkan tubuh beristirahat dan memulihkan diri.

Berikut adalah beberapa cara untuk membatasi frekuensi adrenalin sekaligus mengurangi stres.

  • Rutin berolahraga,
  • Meditasi,
  • Latihan pernapasan dalam,
  • Beristirahat.
  • Mengonsumsi makanan sehat,
  • Membatasi asupan kafein atau alkohol.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi atau meminimalisasi stres, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Ini dilakukan agar Anda mendapatkan perawatan yang tepat.

Munculnya hormon adrenalin berlebih juga menjadi hal yang harus Anda konsultasikan dengan dokter. Sebab, bisa berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai peranan hormon adrenalin dalam tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

hormonjantung berdebarhidup sehatstreskelenjar adrenal

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved