Gluten adalah komponen yang sering ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum, jelai, dan sebagainya. Kini sebagian orang percaya bahwa gluten perlu dihindari.
3.74
(23)
5 Sep 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gluten adalah komponen yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti roti yang dikonsumsi untuk sarapan
Table of Content
Menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan sudah menjadi salah satu tujuan hidup atau pencapaian yang perlu dilakukan oleh sebagian besar orang. Berbagai macam diet populer mulai dijalankan, seperti diet gluten-free atau diet bebas gluten.
Advertisement
Beberapa orang mungkin masih mengira bahwa gluten adalah suatu senyawa tambahan yang dimasukkan ke dalam makanan. Faktanya, gluten adalah komponen alami dalam makanan-makanan tertentu.
Ketidaktahuan masyarakat mengenai apa itu gluten tidak menutupi kenyataan bahwa sebagian orang bisa saja menerapkan diet bebas gluten secara membabi buta.
Sebelum menerapkan diet gluten-free, pengetahuan dasar mengenai apa itu gluten dan bahaya gluten bagi tubuh perlu diketahui terlebih dulu. Dengan ini, Anda bisa mengetahui apakah diet bebas gluten sesuai untuk Anda atau tidak.
Gluten adalah suatu istilah yang merujuk pada berbagai macam protein, yang disebut sebagai prolamin. Gluten umumnya ditemukan pada jelai (barley), gandum, dan gandum hitam (rye). Biasanya, protein utama gluten adalah glutenin dan gliadin.
Pada tumbuhan, gluten berfungsi memberikan nutrisi pada embrio tanaman saat proses pertumbuhannya. Gluten ditemukan pada bagian endosperma atau jaringan yang terdapat pada bagian biji tumbuhan.
Dalam proses pengolahan makanan, fungsi gluten adalah untuk menghasilkan tekstur yang kenyal, elastis, dan mengembang pada makanan (seperti roti dan kue). Beberapa produsen bahkan menambahkan ekstra gluten dalam bentuk bubuk ke dalam makanan yang dibuatnya.
Efek elastis, kenyal, dan mengembang tersebut dihasilkan ketika tepung dicampurkan dengan air. Protein gluten akan membentuk jaringan-jaringan yang lengket dengan konsistensi seperti lem.
Meski meningkatkan tekstur makanan, gluten tergolong komponen yang tidak mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Protein ini bahkan dapat berdampak buruk pada orang-orang tertentu.
Bahaya gluten mungkin tidak dirasakan oleh semua orang. Tapi dampak buruknya bisa sangat signifikan bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Misalnya, penderita alergi gandum dan penyakit celiac.
Bahaya gluten muncul ketika asam amino peptida keluar dari usus halus dan beredar dalam tubuh serta memicu sistem imun tubuh.
Kemunculan asam amino peptida terjadi akibat gluten tidak dapat dicerna oleh enzim protease dalam sistem cerna. Akibatnya, asam ini keluar dari dinding usus halus ke seluruh tubuh, kemudian memicu respons dari sistem pertahanan tubuh.
Terdapat teori yang menyakini bahwa tubuh manusia tidak dapat mencerna gluten karena sistem pencernaan manusia belum berevolusi untuk dapat mencerna gluten dalam jumlah yang banyak.
Apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu yang membuat Anda tidak dapat mengonsumsi gluten, Anda perlu menerapkan gluten-free diet.
Sesuai namanya, gluten-free diet menerapkan pola makan yang bebas gluten. Ini berarti, Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi gluten dalam bentuk apapun.
Gluten merupakan salah satu komponen dalam biji-bijian, jadi Anda perlu menghindari semua jenis bahan pangan tersebut. Bagaimanakah menyiasatinya?
Anda bisa memilih untuk mengonsumsi jenis-jenis bahan pangan di bawah ini sebagai pengganti agar nutrisi tubuh tetap terpenuhi:
Sementara bagi Anda yang tidak memiliki kondisi medis yang mengharuskan Anda menghindari gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung protein ini tidak menjadi masalah. Namun tidak ada salahnya untuk membatasi konsumsi gluten demi menjaga kesehatan.
Jika sedang berusaha menghindari makanan yang mengandung gluten, tentunya Anda perlu mengetahui makanan apa saja yang memiliki kandungan gluten di dalamnya. Berikut merupakan daftar makanan dengan kandungan gluten.
Lalu, untuk makanan yang gluten-free adalah sebagai berikut ini.
Baca Juga
Menerapkan diet bebas gluten umumnya dapat membantu dalam mempertahankan kesehatan dan menurunkan berat badan. Kenapa?
Pasalnya, gluten adalah komponen yang biasa ditemukan dalam makanan yang telah diproses, seperti kue, sereal, makanan cepat saji, biskuit, dan sebagainya. Dengan menghindari gluten, Anda pun otomatis akan jauh dari makanan yang diproses dan mencari alternatif alami yang bebas gluten.
Untuk memastikan apakah Anda termasuk kalangan orang yang bisa mengonsumsi gluten atau tidak, diperlukan pemeriksaan medis oleh dokter. Dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes darah sebagai langkah diagnosis. Bila diperlukan, biopsi atau pengambilan sampel dari jaringan usus halus juga bisa dilakukan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Cara menghilangkan sifat posesif tak sulit untuk Anda terapkan. Hal ini penting untuk Anda pahami agar pertengkaran dan masalah-masalah yang sepele bisa dikomunikasikan dengan baik.
Apakah cokelat dapat menambah berat badan? Ya, karena cokelat yang banyak beredar di pasaran mengandung banyak kalori dan lemak. Cokelat boleh dikonsumsi setiap hari selama jumlahnya diperhatikan.
Kebersihan lingkungan dan diri adalah dasar dari pencegahan hookworm infection atau infeksi cacing tambang. Bagaimana cara pencegahannya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved