Sering Dihindari Saat Diet, Ini Fungsi Karbohidrat yang Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, banyak orang, khususnya pelaku diet, yang menghindari nutrisi ini agar berat badan mereka tetap terjaga. Padahal, manfaat karbohidrat untuk tubuh sangat lah beragam, salah satu fungsinya adalah menjadi sumber energi.

Karbohidrat bisa ditemukan pada banyak makanan, seperti nasi, roti, hingga kentang. Penting untuk diketahui, jenis karbohidrat ada tiga, yaitu dari gula, pati dan serat.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa karbohidrat buruk bagi tubuh. Namun nyatanya, karbohidrat menjadi bagian penting diet sehat.

Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh?

Umumnya, karbohidrat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Rata-rata, tubuh manusia mendapatkan sekitar 45-65% kalorinya dari karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, yang bisa dikonsumsi dari makanan berserat seperti buah dan sayur.

Karbohidrat berfungsi sebagai makronutrien yang mana salah satu fungsi karbohidrat adalah bahan bakar energi yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat juga punya banyak fungsi positif lainnya, seperti:

1. Menjadi sumber energi

Manfaat karbohidrat yang utama adalah menjadi sumber energi. Saat dicerna, karbohidrat akan berubah menjadi glukosa. Tubuh membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama.

Perlu diingat, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana (untuk menyediakan energi dalam waktu cepat), dan karbohidrat kompleks (memberikan energi yang tahan lama). Molekul gula pada karbohidrat kompleks akan masuk ke dalam darah lebih lambat.

Zat gizi protein dan lemak juga bisa menyuplai energi. Namun, karbohidrat lebih mampu menyediakan energi terbanyak per gramnya.

2. Mendukung fungsi otak

Glukosa dalam karbohidrat termasuk sumber makanan yang baik untuk fungsi otak. Otak merupakan organ tubuh yang paling bekerja keras, karena menggunakan sekitar 20 persen energi untuk bisa berfungsi. Oleh karena itu, karbohidrat sangat dibutuhkan dan baik untuk otak.

3. Mencegah timbulnya penyakit

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan bisa memberikan dampak negatif terhadap tubuh, terutama kesehatan jantung. Namun, jenis karbohidrat kompleks, seperti makanan berserat, bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dikutip dari penelitian, karbohidrat kompleks  yang kaya serat tidak meningkatkan gula darah seperti jenis karbohidrat lainnya.  Selain itu, serat juga sangat penting untuk mencegah diabetes, karena tidak memicu terjadinya lonjakan gula darah.

BACA JUGA: 9 Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lezat dan Penuh Nutrisi!

4. Mengontrol berat badan

Salah satu manfaat karbohidrat adalah untuk membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Karbohidrat kompleks dapat memberikan energi yang tahan lebih lama. Selain itu, proses pencernaannya juga lebih lama sehingga bisa menunda lapar dan menurunkan berat badan. Apalagi kalau Anda banyak mengonsumsi makanan berserat.

5. Menyehatkan sistem pencernaan

Mengonsumsi karbohidrat dalam bentuk makanan berserat bisa menyehatkan sistem pencernaan. Manfaat karbohidrat ini pastinya menguntungkan tubuh. Sebab, buang air besar menjadi lebih mudah dan diare jarang “menghantui”.

Selain itu, mengonsumsi karbohidrat dari makanan berserat, juga bisa menghindarkan Anda dari penyakit usus besar, misalnya divertikulitis.

6. Membantu otot tetap terjaga

Kegunaan karbohidrat dalam tubuh juga berhubungan dengan menjaga massa otot. Sebab, ketika tubuh kekurangan glukosa, otot akan dipecah menjadi asam amino, kemudian diubah menjadi glukosa atau senyawa lain, untuk menghasilkan energi.

Jika hal ini terjadi, massa otot akan berkurang. Akibatnya, gerakan tubuh juga akan terdampak. Jika keenam fungsi karbohidrat sudah dirasakan tubuh, hidup sehat bukanlah sekadar impian lagi.

Akan tetapi, Anda perlu tahu manfaat karbohidrat yang bisa dirasakan tubuh. Hal ini penting untuk mengukur karbohidrat yang diperlukan tubuh Anda.

Jenis karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh

Tubuh akan memproses kedua jenis karbohidrat dengan cara yang berbeda. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda mengetahui cara tubuh mencerna dua jenis karbohidrat tersebut.

1. Karbohidrat sederhana

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan glukosa untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, karbohidrat sangat dibutuhkan.

Saat gula sederhana yang dihasilkan karbohidrat sudah ada di dalam aliran darah, insulin akan membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Energi akhirnya dihasilkan oleh sel-sel tersebut.

Insulin juga membantu kelebihan glukosa untuk masuk ke dalam hati dan otot, supaya energi bisa “ditabung” untuk penggunaan energi di kemudian hari.

Jika glukosa tidak bisa disimpan ke dalam sel untuk dijadikan energi, maka glukosa itu akan berubah menjadi lemak. Inilah yang membuat banyak orang percaya, kalau karbohidrat bisa membuat seseorang gemuk.

Karbohidrat sederhana biasanya ditemukan dalam makanan seperti permen, minuman manis bersoda, dan sirup. Makanan-makanan ini dibuat dengan gula olahan dan tidak mengandung vitamin atau serat. Mereka disebut sebagai “kalori kosong” dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Karbohidrat kompleks

Berbeda ketika karbohidrat kompleks diserap tubuh. Tubuh Anda perlu memecah rantai panjang gula dalam karbohidrat kompleks sebelum menjadikannya energi. Setelah makanan sampai ke usus kecil, barulah enzim memulai proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.

Saat karbohidrat kompleks dicerna, glukosa akan masuk ke dalam aliran darah. Dari sana, glukosa akan diperlakukan dengan cara sama seperti glukosa karbohidrat sederhana.

Tetapi, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa masuk ke dalam aliran darah, sampai akhirnya mampu menyediakan energi untuk jangka waktu lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks bisa ditemukan dalam makanan seperti sereal, roti, gandum, jagung, kacang-kacangan, biji-bijian dan kentang.

Sumber makanan tinggi karbohidrat yang baik untuk diet

Ada banyak diet populer saat ini yang merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat untuk menurunkan berat badan maupun memperbaiki kondisi kesehatan.

Hal ini yang membuat sebagian besar orang memilih untuk menghindari konsumsi karbohidrat sama sekali dan beralih ke sumber makanan lainnya. Pada dasarnya, makanan yang mengandung karbohidrat belum tentu membuat gemuk.

Karbohidrat juga memiliki sisi baik dan jahat. Hal ini dapat terlihat dari jenis-jenis makanan yang mengandung karbohidrat; ada yang boleh dimakan, ada juga yang sebaiknya dikurangi.

Makanan berkarbohidrat baik yang sebaiknya masuk dalam diet Anda ialah:

• Semua macam sayuran, apalagi jika dikonsumsi setiap hari
• Buah-buahan seperti apel, pisang hingga stroberi
• Polong-polongan, misalnya kacang merah, kacang polong, dan lentil
• Kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, Macadamia, dan lain-lain
• Gandum utuh, seperti nasi merah dan quinoa

Karbohidrat dalam bentuk makanan berserat, pada umumnya menyehatkan tubuh. Sebaliknya, karbohidrat olahan bisa berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Dari 6 Jenis Makanan Pokok Orang Indonesia Ini, Mana yang Paling Sehat?

Catatan dari SehatQ

Fungsi karbohidrat bagi tubuh pada dasarnya adalah untuk bahan bakar energi. Usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, memiliki pengaruh terhadap jumlah karbohidrat yang dibutuhkan.

Jika hari-hari Anda diisi dengan kegiatan yang melelahkan, tentu saja karbohidrat lebih dibutuhkan dalam jumlah besar.

Pastikan karbohidrat yang dikonsumsi sudah bisa menjadi sumber energi Anda untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar jenis karbohidrat yang baik untuk tubuh, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.