Cara minum cuka apel bukanlah diteguk secara langsung. Anda perlu mencampurkan cuka apel ke dalam air putih, teh, atau salad. Jika dikonsumsi dalam takaran pas, minum cuka apel dapat memberi manfaat bagi sistem pencernaan, menurunkan berat badan, hingga membantu mencegah kanker.
2023-03-28 17:52:40
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bila ingin minum langsung cuka apel, pastikan Anda mencampurnya dengan bahan lain
Table of Content
Cuka apel selama ini banyak dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit. Selain diaplikasikan pada kulit, cuka apel ternyata dapat diminum secara langsung. Mengonsumsi cuka apel memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, Anda perlu mengetahui cara minum cuka apel yang benar supaya bisa mendapatkan hasil maksimal dan mencegah dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Advertisement
Cara minum cuka apel bergantung pada kondisi kesehatan serta tujuan khusus yang hendak Anda capai. Berikut ini beberapa cara minum cuka apel yang bisa Anda terapkan di rumah:
Minum cuka apel yang dicampur dengan air putih dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut penelitian, menambahkan 1 atau 2 sendok makan cuka apel (15-30ml) selama tiga bulan setiap hari membantu orang dewasa menurunkan berat badan rata-rata sebanyak 1,2 hingga 1,7 kg.
Caranya, campurkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air dan minum sebelum makan. Namun, perlu diingat bahwa cara ini perlu dikombinasikan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat.
Sebuah studi menyebut bahwa mengonsumsi cuka apel dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian mengenai berbagai jenis cuka yang dapat membunuh sel kanker pada hewan.
Meski belum terbukti pada manusia, Anda bisa menambahkan cuka apel ke dalam makanan-makanan antikanker seperti brokoli dan kacang-kacangan. Tidak hanya itu, mencampurkan cuka apel ke dalam minyak zaitun juga membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Menurut penelitian, mencampurkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam camilan membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2. Mengonsumsinya sebelum tidur bisa membuat kadar gula darah Anda menjadi lebih rendah ketika bangun di pagi hari.
Kemampuan cuka apel ini disebut berasal dari kandungan asam asetat yang ada di dalamnya. Asam asetat diketahui dapat memperlambat konversi karbohidrat kompleks menjadi gula dalam aliran darah.
Sifat antibakteri dan antivirus yang dimiliki cuka apel dapat membantu menyembuhkan sakit tenggorokan Anda. Untuk menggunakannya sebagai ramuan penghilang sakit tenggorokan, campurkan cuka apel dengan madu.
Dalam ramuan ini, cuka apel mempunyai peranan untuk melawan bakteri yang jadi penyebab sakit tenggorokan. Sementara itu, madu bertugas melapisi dan menenangkan tenggorokan.
Cara mengonsumsinya, Anda cukup mencampurkan 1 sendok makan cuka apel dan 2 sendok makan madu ke dalam secangkir air hangat. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menambahkannya ke dalam secangkir teh jahe dengan takaran 2 sendok teh cuka apel, madu, plus tambahan minyak kelapa.
Dapat diminum di pagi hari, mencampurkan cuka apel ke dalam teh dapat menambah energi Anda sebelum beraktivitas. Caranya, Anda cukup menambahkan 2 sendok makan cuka apel dan jus lemon, 1 sendok makan kayu manis, dan sejumput cabai cayenne bubuk ke dalam teh.
Selain menambah energi, tambahan jus lemon dapat membantu mencegah Anda terkena batu ginjal. Sementara itu, kayu manis dan bubuk cabai merupakan bahan yang memberi manfaat terapeutik untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi peradangan.
Memakai cuka apel sebagai dressing salad dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang Anda alami. Kemampuan tersebut tidak lepas dari sifat antibakteri cuka apel yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan akibat bakteri seperti diare.
Selain itu, kandungan probiotik yang ada dalam cuka apel juga turut membantu mengatur kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan. Untuk menggunakan cuka apel sebagai dressing salad, ikutilah langkah sebagai berikut:
Tidak hanya mengatasi masalah pencernaan, mencampurkan cuka apel ke salad dengan isian telur dan alpukat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini tentunya mengurangi risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular.
Cuka apel memang aman untuk diminum, tapi dapat memberikan efek samping bagi beberapa orang. Salah satu efek samping yang muncul dari mengonsumsi cuka apel secara teratur yaitu kerusakan enamel gigi karena keasamannya. Minum menggunakan sedotan atau berkumur setelah mengonsumsi cuka apel dapat membantu mencegah masalah ini.
Selain itu, rutin mengonsumsi cuka apel sebanyak 237 ml setiap hari selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan kadar kalium darah menjadi rendah dan meningkatkan risiko mengalami osteoporosis. Maka dari itu, sebaiknya batasilah konsumsi cuka apel untuk mengurangi risiko terkena masalah-masalah tersebut.
Perlu dicatat, jangan pernah mengonsumsi cuka apel tanpa bahan campuran seperti air, teh, atau salad. Mengonsumsi cuka apel murni secara langsung berisiko menyebabkan kerusakan pada enamel gigi, esofagus (kerongkongan), dan lapisan perut.
Baca Juga
Mengonsumsi cuka apel memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, Anda harus mengetahui cara minum cuka apel dan takarannya guna mencegah dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Apabila Anda mengalami gejala seperti mual, bersendawa, dan refluks setelah meminum cuka apel, segera hentikan dan berkonsultasi dengan dokter. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai cara minum cuka apel yang benar beserta manfaatnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Chia seed memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari antioksidan, mengurangi risiko osteoporosis, menurunkan tekanan darah, dan melancarkan pencernaan.
Manfaat es krim untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari memberikan energi tambahan, memperkuat tulang, hingga mengurangi rasa sedih. Meskipun begitu, mengonsumsi es krim secara berlebihan berpotensi memicu kemunculan penyakit kronis seperti diabetes dan sakit jantung.
Bawang putih, kayu manis, hingga pare, dipercaya mampu menjadi obat herbal diabetes. Obat alami gula darah ini dianggap memiliki efek samping yang lebih minim.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved