Berhubungan intim saat hamil tua tidak berbahaya dan justru dianjurkan. Selain bisa membuat lebih rileks, hubungan seks bisa memicu kontraksi rahim, sehingga persalinan berjalan lebih lancar.
8 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Berhubungan intim saat hamil tua tidak berbahaya
Table of Content
Selama hamil, hubungan seksual masih bisa dilakukan, bahkan saat mendekati persalinan atau saat usia kandungan masuk 40 minggu sekalipun. Berhubungan saat janin sudah masuk panggul dinilai aman selama ketuban belum pecah dan dokter tidak melarangnya.
Advertisement
Berhubungan intim saat hamil tua bahkan juga dinilai bisa mempercepat kelahiran dan memberikan beberapa manfaat lainnya. Meski begitu, kegiatan ini bukan tanpa risiko. Pada kondisi-kondisi tertentu, berhubungan seks saat hamil 9 bulan tidak dianjurkan.
Banyak pasangan yang masih bingung, bolehkah mereka kembali merasakan keseruan di ranjang sebelum persalinan? Sebab setelah melahirkan, ibu disarankan untuk tidak berhubungan seks selama beberapa waktu.
Jawabannya adalah boleh. Dikutip dari Baby Centre, selama dokter tidak memberikan larangan spesifik kepada Anda, maka hubungan seks masih boleh dilakukan, meski kehamilan sudah mencapai fase akhir.
Berikut ini adalah hal-hal seputar berhubungan intim saat hamil tua atau berhubungan intim hamil 9 bulan yang perlu Anda perhatikan.
Bukan hanya kehamilan tua yang sudah memasuki usia 9 bulan, bagaimana jika berhubungan saat hamil 7 bulan atau berhubungan saat hamil 8 bulan? Tentu berhubungan saat janin sudah masuk panggul di usia kehamilan ini boleh dilakukan.
Namun, tidak semua ibu hamil bisa melakukan aktivitas ini. Pasalnya, sejumlah keadaan seperti pernah keguguran, keluar flek atau perdarahan dari vagina, ketuban pecah dini hingga inkompetensi serviks, tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim saat hamil tua.
Baca juga: Kontraksi setelah berhubungan intim saat hamil tua, berbahayakah?
Meski secara keseluruhan aman dilakukan, beberapa kondisi ini tidak memungkinkan untuk berhubungan seks saa hamil tua.
Plasenta previa adalah posisi plasenta terbalik sehingga menghadap bagian depan bayi. Pada kondisi ini, hubungan seks bisa menyebabkan perdarahan pada plasenta dan berbahaya bagi bayi.
Saat air ketuban pecah dini sebelum waktunya, lendir atau mucus plug yang melindungi leher rahim akan terlepas dan membuat janin terpapar oleh dunia luar. Hal ini membuat risiko terjadinya infeksi meningkat.
Selama ketuban belum pecah, maka Anda dan pasangan masih bisa melakukan hubungan seks. Namun jika air ketuban sudah keluar dan Anda masih melakukan kegiatan ini, risiko terjadinya infeksi akan meningkat.
Pada ibu yang pernah punya riwayat persalinan prematur, dokter biasanya akan melarang berhubungan seks di trimester akhir kehamilan. Sebab, hormon yang keluar saat berhubungan seks bisa memicu kelahiran prematur lagi.
Ibu yang mengandung bayi kembar, berisiko lebih besar melahirkan prematur. Sehingga, berhubungan seks saat janin sudah masuk panggul tidaklah disarankan.
Aman atau tidaknya berhubungan seks saat hamil tua bisa didiskusikan lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda. Sebab, tidak semua ibu hamil punya kondisi yang sama.
Jika kondisi kehamilan Anda sehat, maka dokter biasanya akan menyarankan aktivitas tersebut. Namun jika sebaliknya, maka larangan dari dokter ini bisa menjaga janin di dalam kandungan agar bisa berkembang dengan tenang dan senantiasa sehat.
Baca Juga
Berhubungan saat janin sudah masuk panggul atau hamil tua boleh saja dilakukan, tapi tetap dengan memperhatikan sejumlah hal tertentu, termasuk posisi dan durasi berhubungan seks saat hamil.
Adapun beberapa posisi yang aman untuk berhubungan saat hamil tua salah satunya seperti:
Selain posisi, Anda juga perlu memperhatikan seberapa sering Anda berhubungan seksual saat hamil. Anda sebenarnya boleh saja melakukan hubungan seksual kapanpun. Namun, tidak disarankan untuk berhubungan intim terlalu sering saat hamil (lebih dari 3 kali dalam seminggu), karena bisa memicu infeksi saluran kencing (ISK).
Tidak hanya aman dilakukan, berhubungan seks di akhir masa kehamilan juga bisa memberikan beberapa manfaat untuk ibu hamil, seperti:
Kontraksi-kontraksi tersebut tidak akan membuat bayi lahir prematur. Jika tubuh memang belum siap untuk melahirkan, maka bayi tetap tidak akan keluar. Sebaliknya, jika tubuh sudah siap menghadapi persalinan, kontraksi-kontraksi ini akan membantu memperlancar prosesnya.
Baca Juga
Berhubungan intim saat hamil 40 minggu tidaklah dilarang. Bahkan, ibu disarankan untuk melakukannya jika memang kondisi kandungannya sehat.
Namun ingat, tidak dilarang bukan berarti harus melakukan. Sebab, dengan adanya berbagai perubahan selama kehamilan seperti pembengkakan beberapa bagian tubuh hingga nyeri punggung, beberapa wanita merasa tidak nyaman untuk berhubungan seks.
Jika Anda ingin berkonsultasi secara langsung perihal seks saat hamil tua, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Di usia berapa pun kehamilan, sebenarnya berhubungan seksual dengan pasangan adalah hal yang tidak dilarang. Bahkan ketika memasuki trimester ketiga atau akhir, berhubungan seksual bisa menjadi salah satu metode induksi alami. Bagaimana dengan berhubungan saat hamil 5 bulan bahayakah? Tentu tidak.
Teknik fingering yang bisa bantu puaskan pasangan hanya dengan jari-jemari. Pastikan kuku selalu dalam keadaan pendek agar tidak membuat luka.
Makan ikan saat hamil sangat bermanfaat. Beberapa pilihan ikan yang bagus untuk ibu hamil adalah bandeng, ikan kembung, dan patin. Apa manfaatnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved