Dahak berdarah adalah gejala dari penyakit paru-paru. Berhenti merokok dan membersihkan rumah dari debu dapat mengurangi gejala yang muncul karena iritasi paru-paru.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Jun 2019
Jika Anda mengalami batuk berdarah disertai demam maupun pusing, segera temui dokter.
Table of Content
Dahak adalah campuran air liur dan lendir, yang biasanya ada ketika Anda batuk. Batuk berdahak dapat disertai dengan bercak darah. Darah dalam dahak merupakan hal yang umum terjadi pada berbagai masalah pernapasan.
Advertisement
Sejumlah faktor dapat menyebabkan darah dalam dahak. Batuk darah biasanya berasal dari paru-paru, yang disebut hemoptisis. Darah dalam dahak dapat berwarna merah cerah, dan berbusa.
Baca Juga
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran, terutama jika terjadi pada orang yang berusia muda dan sehat. Anda perlu khawatir jika ketika batuk, darah dalam dahak jumlahnya banyak atau sering terjadi.
Kadang, hal tersebut dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang serius. Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan darah dalam dahak. Berikut ini kondisi-kondisi yang mungkin menyebabkannya.
Jika mengalami setidaknya salah satu kondisi tersebut, Anda harus berhati-hati. Sebab, darah dalam dahak bisa menjadi tanda hal yang serius.
Temui dokter atau carilah perawatan medis, saat batuk sering terjadi atau banyak mengeluarkan dahak berdarah. Jika darahnya gelap dan keluar bersama sisa makanan, maka segera periksakan diri Anda ke rumah sakit.
Hal tersebut dapat menjadi tanda masalah saluran pencernaan yang serius. Selain itu, temui dokter jika salah satu gejala berikut ini menyertai darah dalam dahak.
Dalam mendiagnosis suatu kondisi medis yang dapat menyebabkan darah muncul dalam dahak, dokter biasanya akan melihat riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan meminta Anda untuk batuk dan memeriksa hidung serta mulut, saat mencari lokasi perdarahan.
Dokter juga akan mengambil sampel dahak dan darah, untuk diuji. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa dilakukan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan tersebut berupa rontgen dada, CT Scan atau bronkoskopi, dengan memasukkan kamera di saluran pernapasan.
Pengobatan untuk mengatasi batuk berdarah, dilakukan berdasarkan penyebabnya. Perawatan ini bertujuan untuk menghentikan batuk berdarah, sekaligus mengobati penyebab yang mendasarinya.
Perawatan tersebut bisa dilakukan dengan:
Sebelum menggunakan obat pereda batuk, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter. Obat pereda batuk dapat menyebabkan saluran napas tersumbat, atau membuat dahak terperangkap di paru-paru, sehingga memperburuk infeksi.
Ada beberapa langkah yang dapat mencegah adanya darah dalam dahak. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah hal tersebut:
Merokok dapat menyebabkan iritasi, dan peradangan pada paru-paru. Hal ini dapat memicu adanya darah dalam dahak. Sebaiknya, Anda menghentikan kebiasan merokok, untuk mencegah terjadinya dahak berdarah ketika batuk.
Anda harus meminum banyak air. Air dapat membantu menipiskan dan menghilangkan dahak.
Rumah yang berdebu dapat mengiritasi paru-paru, ketika Anda menghirupnya. Oleh sebab itu, bersihkan rumah Anda agar terhindar dari batuk berdahak, yang disertai dengan darah.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab batuk berdahak pada bayi bermacam-macam, mulai dari penyakit ringan hingga berat. Untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi, Anda harus memastikan terlebih dahulu penyebabnya.
7 Agt 2019
Batuk berdarah disebabkan oleh berbagai kondisi, salah satunya radang tenggorokan. Dalam kondisi radang, tenggorokan dapat terluka akibat batuk yang sering dan terlalu keras sehingga menyebabkan batuk berdarah.
5 Jun 2019
Batuk adalah keluhan medis yang sering terjadi. Untuk mengatasinya, terdapat sejumlah obat batuk alami yang bisa Anda gunakan, seperti madu, jahe, peppermint, hingga air putih.
31 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved