Selain untuk bersenang-senang dan melepas penat, ternyata berenang di laut berpotensi menawarkan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan ketahanan hingga kekuatan tubuh.
2023-03-19 13:40:05
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Berenang di laut dipercaya memiliki dampak baik untuk kesehatan.
Table of Content
Saat berlibur ke pantai, berenang di laut merupakan aktivitas seru yang tak boleh dilewatkan. Bersenang-senang berenang di pinggir pantai atau menyelam melihat ikan dan terumbu karang dipercaya dapat membantu melepas penat.
Advertisement
Lebih dari itu, berenang di laut juga dianggap memiliki potensi manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Benarkah demikian?
Berenang di laut dinilai sebagai aktivitas yang bisa meredakan stres dan membantu tubuh rileks. Dilansir dari Livestrong, aktivitas ini juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh, memperkuat otot, hingga menyehatkan kulit.
Manfaat berenang di laut yang tak boleh diremehkan adalah memperkuat otot perut. Saat Anda sedang melakukan aktivitas tersebut, perut perlu dikencangkan agar tubuh bisa melaju ke depan sambil menerjang air dan ombak.
Ditambah lagi, tubuh Anda juga perlu menahan kekuatan di bagian sisinya untuk menahan laju ombak.
Tahukah Anda kalau berenang di laut dipercaya bisa mengatasi nyeri sendi?
Dilansir dari sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Seminars in Arthritis and Rheumatism, menyelam di Laut Mati (perairan yang membujur di Israel, Palestina, dan Yordania) mampu mengatasi nyeri sendi dan meningkatkan pergerakkan sendi pada partisipan yang mengidap radang sendi atau artritis.
Meski begitu, belum diketahui apakah berenang di laut lainnya dapat memberikan manfaat serupa.
Dalam setiap aktivitas sehari-hari, otot core, seperti otot dada, perut dan punggung, bisa dibilang yang memiliki peran cukup signifikan. Kabar baiknya, berenang di laut juga dapat memperkuat otot core. Sebab, selama harus berusaha mengapung di air, otot harus tetap aktif.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air laut mengandung magnesium yang baik untuk kesehatan.
Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, magnesium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang, otot, dan saraf. Mineral ini juga mampu mengatur tekanan darah dan memetabolisme insulin.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients pada 2017 menjelaskan, kadar magnesium di dalam tubuh meningkat setelah berendam di laut selama 60-120 menit.
Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih jauh untuk membuktikan efektivitas penyerapan magnesium lewat kulit.
Selain baik untuk kesehatan fisik, berenang di laut juga dinilai mampu meningkatkan kesehatan mental.
Menurut sebuah studi yang dirilis dalam British Medical Journal Case Reports pada 2018, berenang di laut dapat meningkatkan suasana hati seorang wanita yang mengidap gangguan depresi mayor. Partisipan berusia 24 tahun tersebut juga mengalami penurunan gejala depresi.
Hal ini mungkin terjadi karena aktivitas fisik seperti berenang dapat meningkatkan endorfin, yakni hormon kebahagiaan di dalam otak.
Sama seperti olahraga kardio lainnya, berenang di laut juga bisa membantu Anda membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Berbeda dari olahraga seperti joging atau jalan kaki, berenang di laut dapat memaksa tubuh untuk menggunakan otot lebih banyak. Faktor ini yang menyebabkan berenang di laut dipercaya bisa menurunkan berat badan.
Berenang di laut perlu dilakukan secara hati-hati. Sebab, ombak yang besar dan hewan-hewan tertentu yang ada di dalamnya berpotensi mengancam keselamatan Anda.
Maka dari itu, cobalah ikuti berbagai tips aman berenang di laut berikut ini.
Sebelum berenang di laut terbuka, cobalah melatih diri Anda untuk mengapung dan berenang di kolam renang terlebih dahulu.
Sebelum menyelam ke dalam laut, Anda juga disarankan untuk menyempurnakan gerakan berenang. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengapung dan bergerak dengan lancar di laut.
Pada umumnya, kebanyakan orang mengambil napas sambil mengangkat kepalanya ke satu sisi saja saat melakukan renang gaya bebas (front crawl).
Kalau bisa, latihlah diri Anda untuk bisa mengambil napas di kedua sisi agar bisa menyesuikan diri Anda saat sedang ada ombak.
Saat berenang di laut, kemungkinan besar kaki Anda tidak memiliki permukaan untuk berpijak. Maka dari itu, cobalah untuk belajar mengapung terlebih dahulu di kolam renang.
Berenang di laut terbuka sendirian dianggap berbahaya. Maka dari itu, ada baiknya Anda berenang berkelompok. Dengan begitu, Anda dapat meminta bantuan orang lain saat membutuhkannya.
Kalau perlu, berenanglah bersama orang yang ahli menyelam di lautan.
Berenang adalah aktivitas fisik yang baik untuk ibu hamil. Olahraga ini dipercaya bisa mengatasi mual, meningkatkan sirkulasi darah, menyejukkan tubuh, hingga meredakan tekanan pada perut hingga punggung bagian bawah. Namun, bolehkah ibu hamil berenang di laut?
Di laut, ibu hamil perlu waspada terhadap berbagai binatang yang bisa merugikan kesehatan, misalnya ubur-ubur dan anemon yang bisa menyengat serta mengundang rasa sakit. Dalam beberapa kasus, ikan buas seperti hiu juga bisa berenang di lautan dangkal dan mengancam keselamatan.
Selain itu, air laut berpotensi terkontaminasi bakteri hingga bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Ditambah lagi keberadaan ombak yang bisa menyapu tubuh ibu hamil.
Ada baiknya ibu hamil tidak berenang di laut, apalagi lautnya memiliki ombak yang besar. Berkonsultasilah dulu pada dokter jika ibu hamil ingin berenang di laut agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang bertujuan untuk menghindari penyakit kronis. Beberapa gaya hidup yang bisa dilakukan seperti menerapkan pola makan sehat, menjaga kebersihan, hingga rutin berolahraga.
Ketika hanya dapat berolahraga di rumah, Anda bisa berlari di tempat. Bukan hanya mudah dilakukan, ternyata ada berbagai manfaat lari di tempat untuk tubuh. Apa saja?
Penderita kelainan tulang belakang skoliosis boleh tetap melakukan olahraga. Beberapa olahraga skoliosis yang bisa dilakukan adalah berenang dan yoga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved