logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Berbahayakah Jika Silica Gel Tertelan? Ini Penjelasannya

open-summary

Silica gel seringkali ditemukan dalam kotak sepatu, tas, baru, atau kemasan makanan tertentu. Kantung berisi butiran-butiran kecil ini berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur. Namun, berbahayakah jika tertelan?


close-summary

14 Sep 2020

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Silica gel seringkali ditemukan dalam kotak sepatu atau tas baru

Silica gel umumnya tidak menyebabkan keracunan di dalam tubuh

Table of Content

  • Hal yang akan terjadi jika silica gel tertelan
  • Hal yang harus dilakukan jika silica gel tertelan

Silica gel adalah bahan pengering dalam bentuk kantung berisi butiran-butiran kecil yang berguna untuk mencegah tumbuhnya jamur dengan menyerap kelembapan. Benda ini biasanya terdapat dalam kotak sepatu, tas baru, atau kemasan makanan tertentu.

Advertisement

Kantung silica gel kerap diberi label dengan tulisan “jangan dimakan”. Akan tetapi, bentuknya yang kecil membuat silica gel berisiko tertelan, terutama oleh bayi atau balita. Lantas, berbahayakah jika silika gel tertelan?

Hal yang akan terjadi jika silica gel tertelan

Secara kimiawi, silica gel bersifat inert yang artinya tidak akan rusak maupun menyebabkan keracunan di dalam tubuh. Gel tersebut umumnya tidak mengandung zat-zat yang berbahaya atau bisa sampai membunuh. 

Silica gel hanya mengandung silikon dioksida, yaitu komponen alami yang ditemukan di pasir. Ketika tertelan, gel pun akan melewati tubuh dan keluar tanpa efek yang berbahaya.

Meski begitu, gel ini bisa membuat orang yang menelannya tersedak hingga mungkin kesulitan bernapas. Silica gel juga tidak memiliki nilai gizi dan berpotensi menyebabkan penyumbatan usus apabila tertelan dalam jumlah banyak.

Dalam kasus yang jarang, silica gel juga dapat dilapisi oleh senyawa beracun kobalt klorida yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Gel silika yang mengandung kobalt klorida ini berwarna biru atau merah muda. 

Ketika silica gel tersebut tertelan, kemungkinan besar akan menyebabkan Anda mual, muntah, bahkan iritasi pernapasan. Di sisi lain, silica gel juga mungkin saja mengandung kontaminan lain yang bisa berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga

  • Berapa Banyak Kebutuhan Air Minum Per Orang Per Hari?
  • DOMS, Saat Otot Terasa Nyeri Setelah Berolahraga
  • Sering Ditemukan di Produk Perawatan Kulit, Apa Sih Manfaat Argan Oil?

Hal yang harus dilakukan jika silica gel tertelan

Anda tidak perlu panik saat gel silika tidak sengaja tertelan. Jika belum lama kejadiannya, cobalah untuk memuntahkannya agar tidak masuk lebih jauh ke dalam tubuh. Namun, jika tidak kunjung muntah, jangan dipaksakan karena bisa membuat tubuh sakit.

Apabila Anda kesulitan untuk memuntahkannya, minum air putih yang banyak untuk mendorongnya masuk ke dalam perut. Lalu, tunggulah gel tersebut keluar dengan sendirinya melalui feses karena tak akan dicerna. Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan berserat agar buang air besar lebih lancar. 

Sementara itu, apabila Anda atau orang di sekitar tersedak silica gel, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Tetap tenang

Cobalah untuk tetap tenang karena panik hanya akan membuat Anda semakin kesulitan bernapas. Lalu, cari bantuan orang terdekat yang ada di sekitar Anda.

  • Batuk dengan kuat

Condongkan tubuh sejauh mungkin ke depan dan berpegangan pada tumpuan yang kuat. Hembuskan napas, lalu tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk batuk dengan kuat. Tindakan ini dapat membantu mengeluarkan silica gel.

  • Menepuk punggung

Biarkan orang lain menepuk punggung Anda sebanyak 5 kali saat posisi tubuh condong ke depan agar benda tersebut terdorong keluar. Jangan melakukannya saat tubuh berada dalam posisi tegak. 

Hal ini dapat menyebabkan benda yang tertelan akan bergerak semakin jauh ke bawah trakea (batang tenggorokan).

Jika menepuk punggung tak berhasil, maka cobalah untuk mendorong dada sebanyak 5 kali. Khusus untuk bayi dan anak-anak, pastikan tindakan pertolongan dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak membahayakannya. 

Apabila Anda mengalami muntah berkali-kali, sakit perut parah, tidak bisa buang angin atau buang air besar setelah memakan silica gel, periksakan diri Anda ke dokter atau hubungi layanan darurat medis. Gejala-gejala di atas dapat mengindikasikan terjadinya gangguan pencernaan

Apabila Anda memiliki bayi atau balita, tingkatkan kewaspadaan terhadap benda-benda di sekitar Anda. Hindarkan silica gel dan benda-benda berbahaya lainnya dari jangkauan Si Kecil dan simpanlah di tempat yang aman. Jika tidak digunakan, segera buang silica gel ke tempat sampah.

Advertisement

keracunangangguan pencernaanhidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved