Penyebab mata cekung dapat terjadi akibat kurang tidur, dehidrasi, alergi, hingga trauma. Kondisi ini perlu Anda ketahui untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
4.07
(29)
5 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mata cekung bisa membuat seseorang tampak lesu dan kelelahan
Table of Content
Ketika bercermin, Anda mungkin merasa kaget melihat mata tampak cekung dan menghitam. Memiliki mata cekung bisa membuat penampilan Anda terlihat lesu dan tak segar sehingga kurang percaya diri.
Advertisement
Kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kurang tidur, penuaan hingga suatu kondisi medis. Tak hanya terjadi pada orang tua, mata cekung juga bisa dialami anak muda. Lantas, bagaimana mengatasinya?
Mata cekung kerap ditandai dengan cekungan di bawah mata, bayangan gelap di atas kelopak mata bawah, lingkaran hitam di bawah mata, kulit di bawah mata yang tipis, dan wajah yang tampak lelah. Ada berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan mata cekung.
Akan tetapi, sebagian besar kasus berkaitan dengan nutrisi dan gaya hidup individu. Adapun faktor-faktor penyebab mata cekung, di antaranya:
Seseorang umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam pada malam hari. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk pun bisa menyebabkan mata cekung dan lebih gelap sehingga memengaruhi penampilan Anda.
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kolagen sehingga menjadi lebih tipis dan transparan. Hal ini menyebabkan terbentuknya lekukan wajah di sekitar mata yang membuatnya tampak cekung. Selain itu, berkurangnya lemak dan kepadatan tulang juga berkontribusi terhadap kondisi tersebut.
Menurut ahli, mata cekung adalah salah satu tanda anak mengalami dehidrasi tingkat sedang sampai berat. Waspadai jika anak Anda terus-terusan gelisah dan rewel, terlihat lesu atau lunglai, serta semakin malas minum.
Anak-anak sangat rentan terhadap dehidrasi yang disebabkan oleh virus dan bakteri pencernaan. Bukan hanya mata yang cekung, dehidrasi juga dapat menimbulkan gejala seperti haus berlebihan, jarang buang air kecil, mulut kering, dan lesu.
Ketika berat badan turun secara drastis, Anda kehilangan banyak lemak dari seluruh area tubuh termasuk wajah. Hilangnya lemak di wajah bisa membuat pembuluh darah di sekitar mata lebih terlihat dan transparan sehingga tampak cekung.
Mata cekung juga bisa disebabkan oleh genetika atau DNA seseorang. Sebab posisi mata dalam soket tergantung pada genetika. Anda lebih mungkin memiliki kondisi ini jika anggota keluarga Anda yang lain juga memilikinya.
Paparan sinar matahari menyebabkan tubuh memproduksi melanin yang dapat menggelapkan kulit. Hal ini menciptakan lingkaran gelap di bawah mata yang terlihat seperti bayangan sehingga membuat mata tampak cekung.
Seperti yang dilaporkan dalam SM Journal of Nutrition and Metabolism, faktanya mata cekung menjadi salah satu gejala kekurangan gizi. Kurangnya vitamin C, vitamin K, dan zat besi bisa menyebabkan mata menjadi cekung. Tak hanya itu, kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan mudah memar dan kulit tidak sehat.
Alergi juga dapat menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata sehingga memberi tampilan yang cekung. Efek ini terjadi akibat peradangan pada pembuluh darah kecil di bawah mata yang dikaitkan dengan alergi. Gejala alergi lain yang mungkin Anda rasakan, yaitu hidung tersumbat, bersin, atau gatal pada tenggorokan dan mata.
Merokok dapat menurunkan kolagen sehingga membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan kulit di sekitar wajah mengendur dan penampilan matanya menjadi cekung. Bahkan merokok juga dikaitkan dengan berbagai penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Peradangan pada sinus atau infeksi sinus dapat membuat mata tampak gelap dan cekung. Tak hanya itu, gejala infeksi sinus lain yang dapat terjadi yaitu tekanan, rasa nyeri, dan tersumbat pada hidung.
Setiap luka pada wajah atau tulang di sekitar mata dapat menyebabkan mata tampak cekung, salah satunya fraktur blowout orbital. Ini merupakan suatu kondisi di mana tepi tulang mata utuh namun dasar tipis dari soket mata telah pecah atau retak.
Baca Juga
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan dapat membantu meringankan mata yang cekung. Berikut berbagai hal yang harus Anda lakukan:
Perawatan bedah mungkin diperlukan bagi orang yang mengalami mata cekung karena penuaan. Dermal fillers atau pembedahan kosmetik bisa menjadi pilihan, namun tentu saja tak ada operasi tanpa risiko sehingga Anda perlu berhati-hati dan selalu berkonsultasi pada dokter.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Cegukan terus adalah cegukan yang tidak berhenti selama berhari-hari. Dalam kasus ekstrem, cegukan bisa berlangsung berbulan-bulan. Cegukan kronis seperti ini bisa menjadi gejala dari suatu gangguan kesehatan sekaligus dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Jika Anda masih terpikir bahwa “mengagetkan” tubuh dengan alarm bangun tidur adalah hal yang efektif untuk memulai hari, coba pikir ulang. Alarm bangun tidur yang mengejutkan bisa jadi tidak baik untuk jantung dan tekanan darah.
Tes mata minus adalah serangkaian tes berupa pemeriksaan ketajaman penglihatan, retinoskopi, dan pinhole test. Tes ini sebaiknya segera dijalani jika Anda sudah merasakan gejala seperti pusing, mata cepat lelah, dan kesulitan melihat objek yang jauh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved