Penyebab eksim kambuh bisa sangat beragam, mulai dari stres, perubahan cuaca, hingga keringat berlebihan. Mengetahui penyebab eksim muncul lagi bisa membuat Anda lebih waspada.
1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hindari pemicu agar eksim tidak kambuh lagi
Table of Content
Eksim membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal. Kulit yang mengalami eksim pun akan kering dan pecah-pecah. Sayangnya, penyebab eksim kambuh ini belum bisa diidentifikasi sepenuhnya. Faktor penyebabnya bisa sangat banyak dan beragam.
Advertisement
Anda yang memiliki eksim cenderung memiliki sistem kekebalan yang terlalu reaktif dengan lingkungan sekitar. Saat tubuh dalam kondisi tertentu atau terkena sesuatu, eksim bisa langsung kambuh. Untuk mengetahui lebih jauh tentang ragam penyebab eksim, simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab eksim muncul lagi bisa sangat berbeda untuk setiap orang. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan eksim kambuh:
Makanan dengan kandungan karbohidrat, gula, daging merah, dan produk susu bisa memperparah eksim. Saat gatal dan rasa terbakar muncul, sebaiknya hentikan mengonsumsi makanan penyebab eksim kambuh selama beberapa hari.
Lalu, catat segala jenis makanan yang mungkin menjadi penyebab eksim kambuh. Jika diperlukan, konsultasikan kepada dokter tentang alergi yang Anda alami saat mengonsumsi makanan tersebut.
Udara dingin bisa menyebabkan sebagian orang mengalami eksim kembali. Dinginnya udara memicu kulit kering sehingga membuat eksim kembali kambuh. Saat kulit kering ini gatal dan digaruk, kondisinya akan semakin parah.
Menjaga kulit tetap lembap dengan konsumsi air putih bisa mencegah eksim datang lagi. Selain itu, Anda bisa menyalakan humidifier untuk membuat udara di dalam ruangan tidak kering.
Di sisi lain, cuaca panas pun sering menjadi penyebab kulit kering dan gatal-gatal. Cara untuk menangkal eksim kambuh saat cuaca panas adalah dengan memastikan asupan cairan cukup. Selain itu, gunakan kipas angin atau pendingin ruangan untuk membuat suhu tubuh kembali normal.
Terkena air juga bisa menyebabkan kulit kering, terlebih sehabis Anda berenang dengan air yang terlalu banyak mengandung kaporit. Selain itu, mandi dengan air yang terlalu panas dan sabun yang tidak cocok pun akan membuat kulit Anda menjadi kering.
Deterjen bisa menjadi musuh untuk Anda yang memiliki kulit sensitif. Beberapa sabun pembersih lain pun bisa menyebabkan kulit sensitif, khususnya pada bagian sela-sela jari. Jika Anda menemukan adanya gejala eksim, segeralah ganti sabun cuci dan deterjen dengan produk yang lebih lembut.
Semenjak pandemi, hand sanitizer dan sabun pencuci tangan menjadi benda wajib yang selalu dipakai setiap hari. Beberapa produk mengandung alkohol dan bisa membuat tangan iritasi. Selain itu, losion dan parfum juga bisa membuat kulit kering pada sebagian orang.
Untuk mencegah itu terjadi, carilah produk yang berbahan hipoalergenik dan tidak mengandung pewangi atau parfum. Hentikan pemakaian jika ditemukan adanya gejala eksim pada kulit setelah memakainya.
Tidak semua orang bisa mengenakan pakaian berbahan seperti wol dan polyester. Bahan ini bisa menimbulkan ruam merah dan gatal jika langsung terkena kulit. Jika Anda memiliki alergi yang serupa, gunakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. Anda pun bisa menjadikan pakaian katun sebagai pelapis supaya wol atau polyester tidak langsung menyentuh kulit.
Olahraga dengan intensitas sedang hingga berat akan membuat tubuh berkeringat. Keringat berlebih ini pun akan menyebabkan gejala eksim bertambah parah. Untuk mencegahnya, cobalah turunkan intensitas olahraga Anda. Bisa juga pilih waktu olahraga di pagi hari dengan udara yang masih sejuk.
Eksim mungkin akan membuat kulit Anda iritasi dan terluka. Jika tidak diobati, eksim akan membuat kulit rusak. Hal ini pun akan membuat infeksi virus dan bakteri menjadi lebih mudah terjadi. Gunakan salep antijamur untuk mencegah infeksi yang bisa memperparah eksim.
Stres mungkin tidak secara langsung menyebabkan eksim kambuh. Namun, terlalu banyak kadar stres dalam tubuh bisa memicu gejala eksim bertambah parah.
Stres akan membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini yang membuat peradangan di seluruh tubuh. Saat sedang stres, ada kemungkinan muncul reaksi lain pada kulit, seperti gatal.
Gatal saat eksim kambuh pasti akan sangat mengganggu. Jika Anda sudah tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mengoleskan salep gatal atau minyak kayu putih untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Lalu, Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:
Baca Juga
Biarpun penyebab eksim tidak bisa dipastikan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi memicu eksim kambuh lagi. Mengetahui penyebab pasti untuk diri Anda sendiri merupakan langkah baik dalam pencegahan eksim datang lagi. Pasalnya, penyebab eksim bisa berbeda untuk setiap orang.
Jika timbul bisul-bisul berisi nanah pada eksim dan pecah, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, kondisi ini disebut sebagai eksim basah yang menandakan Anda telah mengalami infeksi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyebab eksim dan alasan penyakit itu bisa kambuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kutu bulu mata adalah parasit yang umum ditemukan pada wajah, termasuk area bulu mata. Kutu di bulu mata tidak hanya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan diri, melainkan juga ada faktor risiko yang menyertai di baliknya.
Pioderma gangrenosum adalah luka besar yang sangat nyeri dan bisa terjadi karena penyakit sebelumnya atau trauma setelah operasi. Hal yang perlu diwaspadai dari pioderma adalah waktu antara pertama kali muncul hingga menjadi parah bisa jadi sangat cepat.
Penyebab penyakit kulit ayam atau keratosis pilaris adalah penumpukkan sel kulit mati yang menyumpat folikel rambut sehingga membentuk benjolan kasar mirip seperti jerawat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved