Cedera mata dapat disebabkan oleh benturan pada mata, benda asing yang masuk ke mata, hingga radiasi sinar ultraviolet. Berikut adalah penjelasan lengkap seputar penyebab cedera mata dan cara mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Jul 2020
Ilustrasi cedera mata karena benturan pada mata
Table of Content
Cedera mata dapat terjadi kapan saja, di mana saja, serta dapat dialami oleh siapa pun. Bahkan ketika Anda sedang membersihkan rumah sekali pun Anda bisa mengalami cedera ini. American Academy of Ophthalmology melaporkan bahwa 90 persen cedera mata dapat dicegah dengan menggunakan kacamata pelindung.
Advertisement
Gejala cedera mata cenderung tidak dapat diketahui secara langsung karena memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter mata. Namun, beberapa kasus cedera mata dapat menyebabkan pendarahan dan masalah yang serius, seperti kehilangan penglihatan atau kebutaan.
Penting untuk dapat mengenali beberapa penyebab cedera mata yang paling umum terjadi supaya Anda dapat menghindarinya. Berikut adalah beberapa penyebab cedera mata.
Benturan pada mata adalah penyebab cedera mata yang paling sering terjadi, misalnya saat sedang olahraga bola basket, sepak bola, hingga bela diri. Cedera mata yang ringan ditandai dengan kelopak mata bengkak atau mata hitam.
Apabila benturan yang Anda alami cukup keras, gejala yang lebih parah bisa terjadi, seperti pendarahan di dalam mata atau patah tulang di sekitar otot mata sehingga perlu segera dilakukan tindakan operasi.
Jenis cedera mata ini terjadi ketika benda asing menembus permukaan mata sehingga berpotensi melukai atau merobek kornea mata. Benda-benda tersebut dapat berupa pasir, serbuk kayu, hingga yang lebih berbahaya, seperti serpihan besi atau kaca.
Jika benda asing tersebut masuk ke mata Anda, segera kunjungi dokter mata untuk mengeluarkannya dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada mata Anda.
Bahan kimia tertentu dapat menyebabkan cedera mata yang serius. Dalam hal ini, tingkat kerusakannya tergantung pada jenis bahan kimia, berapa lama di mata, dan seberapa dalam masuk ke mata.
Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya untuk mata adalah alkali, yang ada pada pembersih oven atau pupuk. Bahan kimia tersebut menyerang jaringan mata dengan sangat cepat dan menyebabkan kerusakan bahkan kebutaan.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengobati cedera mata akibat paparan bahan kimia adalah menyiram mata dengan air dingin setidaknya selama 15 menit. Setelah itu, segera bawa diri Anda ke layanan gawat darurat untuk mendapatkan penanganan.
Sinar ultraviolet atau UV dapat membakar mata Anda, sama halnya ketika sinar ini membakar kulit Anda. Tanda-tanda bahwa mata Anda terlalu banyak terkena radiasi sinar UV adalah mata merah, sensitif terhadap cahaya, mata berair, hingga perasaan seperti adanya sesuatu yang mengganjal di mata Anda.
Dalam jangka panjang, terlalu banyak terkena radiasi dapat menyebabkan cedera mata yang serius, seperti katarak atau degenerasi makula dan gangguan pada retina.
Cedera mata ini sebenarnya tidak menyakitkan, tapi bisa menyebabkan bintik-bintik merah pada bagian putih di mata Anda. Pembuluh darah mata yang pecah akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu. Kondisi ini disebut dengan pendarahan subkonjungtiva.
Pembuluh darah mata dapat pecah karena berbagai hal, seperti bersin, batuk, atau muntah. Masalah ini juga kadang tidak memiliki penyebab yang jelas
Berikut adalah beberapa cara mengatasi cedera mata yang dapat Anda lakukan.
Jangan mengucek mata setelah Anda mengalami cedera mata. Alih-alih menguceknya, ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan berkedip beberapa kali dan biarkan air mata membilas kotoran yang ada di dalam mata.
Anda juga dapat menggunakan pembersih mata atau membiarkan air mengalir ke mata Anda untuk membersihkan partikel-partikel berbahaya yang masuk ke mata.
Apabila cedera mata yang Anda alami disebabkan oleh benturan pada mata, lakukan pertolongan pertama dengan cara mengompres mata dengan air dingin. Hal itu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada mata.
Apabila cedera mata yang Anda alami tergolong parah atau disebabkan karena masalah serius, seperti terkena bahan kimia berbahaya, segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan yang cepat dapat menyelamatkan mata Anda dari berbagai masalah serius yang mungkin terjadi.
Baca Juga
Anda juga sebaiknya melakukan langkah-langkah pencegahan cedera mata ketika melakukan aktivitas-aktivitas yang berisiko, seperti menggunakan kacamata pelindung ketika harus bekerja dengan menggunakan bahan kimia atau berada di sekitar serpihan logam, kaca, atau benda lain yang bisa terbang ke mata Anda.
Apabila Anda sedang keluar atau harus bekerja di bawah sinar matahari, Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam atau kacamata antiradiasi untuk mencegah dampak buruk radiasi sinar UV terhadap mata Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat sejumlah cara klaim kacamata BPJS Kesehatan di tahun 2022 yang bisa kamu lakukan, mulai dari mendatangi Faskes tingkat I, mengunjungi dokter spesialis mata, melegalisir resep, hingga mendatangi optik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
17 Feb 2022
Gejala sakit mata antara lain mata kering, berair, dan penglihatan terlihat kabur. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tetes mata atau obat lain yang sesuai dengan penyebab gangguan tersebut terjadi.
26 Nov 2022
Pernah merasakan leher pundak kaku kepala pusing di saat bersamaan? Rasa nyeri ini umum terjadi, biasanya disebabkan oleh kondisi keseleo dan terkilir. Namun pada beberapa kasus, nyeri di leher dan pundak juga bisa jadi tanda serangan jantung atau stroke.
1 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved