Penyakit pada sistem ekskresi sangat beragam, tergantung organ terjadinya, mulai dari infeksi saluran kemih, wasir, hingga kanker paru-paru. Berikut daftar lengkap seputar penyakit pada sistem ekskresi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Agt 2023
Salah satu sistem ekskresi dalam tubuh manusia adalah sistem saluran kemih
Table of Content
Tubuh manusia menghasilkan kotoran sisa metabolisme yang harus dikeluarkan melalui sistem pembuangan (ekskresi) setiap hari. Gangguan pada proses ini bisa mengakibatkan Anda mengalami berbagai penyakit pada sistem ekskresi. Sistem ekskresi adalah sistem pada tubuh makhluk hidup yang berfungsi mirip saluran pembuangan.
Advertisement
Ada beberapa organ tubuh yang terlibat dalam sistem ini, misalnya kelenjar keringat (kulit), hati, paru-paru, ginjal, dan seluruh organ pada sistem pencernaan. Gangguan pada organ-organ tersebut akan mengakibatkan munculnya penyakit pada sistem ekskresi. Namun, ada beberapa tips agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.
Masing-masing organ pada saluran ekskresi memainkan perannya dalam membuang sisa metabolisme keluar dari tubuh, termasuk racun. Hal ini dilakukan agar keseimbangan komposisi cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Ketika sistem ekskresi tidak berjalan sebagaimana mestinya, Anda bisa mengidap penyakit pada sistem eksresi:
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit pada sistem ekskresi akibat bakteri yang masuk ke saluran uretra, kandung kemih, atau bahkan ginjal. Infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada wanita, meski pria juga bisa mengalaminya, serta bisa diatasi dengan antibiotik.
Batu ginjal adalah gumpalan keras yang terbuat dari kalsium oksalat dan bisa ditemui di sepanjang saluran kemih.
Penderita batu ginjal akan merasakan sakit di area punggung atau pinggang, bahkan melihat bercak darah pada urine.
Batu ginjal bisa diatasi dengan minum obat atau terapi invasif minimal, misalnya dengan gelombang kejut. Tujuan perawatan ini biasanya untuk meluruhkan batu ginjal sehingga dapat keluar lewat saluran kemih.
GERD termasuk penyakit pada sistem ekskresi karena terkait dengan masalah lambung. GERD dtandai dengan asam lambung yang kembali naik ke esofagus (kerongkongan) sehingga menyebabkan rasa terbakar di dada.
GERD bisa sampai mengakibatkan heartburn, napas bau, erosi gigi, mual, hingga sulit menelan dan bernapas.
Wasir atau hemoroid adalah semacam daging tumbuh pada anus yang berisi pembuluh darah.
Daging ini bisa terasa gatal dan nyeri serta disebabkan oleh berbagai hal, seperti diare, konstipasi kronis, terlalu mengejan saat buang air besar, hingga Anda yang kurang mengonsumsi serat.
PPOK termasuk sebagai penyakit pada sistem ekskresi karena paru-paru tidak lagi mampu membuang karbondioksida secara normal. Hal ini mengakibatkan Anda seperti kesulitan bernapas.
Salah satu bentuk PPOK disebut bronkitis kronis yang ditandai dengan batuk tak kunjung sembuh.
Kanker paru bisa tumbuh di bagian paru-paru manapun, sehingga memengaruhi kerja organ pernapasan tersebut, termasuk dalam membuang karbondioksida ke luar tubuh.
Penanganan kanker paru-paru akan sangat tergantung tipe, lokasi, dan penyebarannya.
Kutu air adalah penyakit yang timbul karena keringat pada kulit tidak bisa dikeluarkan dengan baik. Ketika kult terus-terusan lembap, daerah tersebut menjadi tempat terbaik jamur untuk berkembang biak.
Kutu air adalah infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan Anda menderita gatal, kulit bersisik, dan rasa seperti terbakar.
Jerawat sebetulnya bukan diakibatkan oleh keringat yang dibuang pada ekskresi, namun keringat yang menumpuk akan mengakibatkan munculnya bakteri yang menyebabkan jerawat. Di sisi lain, terlalu sering mengelap keringat juga bisa membuat kulit iritasi.
Baca Juga
Sebelum penyakit pada sistem ekskresi muncul, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya datang. Berikut beberapa langkah mudah yang dimaksud:
Jika Anda memiliki keluhan seputar penyakit pada sistem ekskresi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter yang kompeten.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil rentan terjadi karena perubahan kondisi fisik dan hormon. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kekurangan asupan cairan.
3 Mei 2023
Terdapat sejumlah penyebab sakit perut sebelah kanan yang perlu diwaspadai, mulai dari sembelit, radang usus buntu, cholangitis, radang usus dua belas jari (duodenitis), kolesistitis, batu empedu, hingga hepatitis.
12 Agt 2022
Wiranto ditusuk tiba-tiba di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019). Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto diserang oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan luka tusuk bersarang di bagian tubuhnya.
10 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved