Waspada! Ini 5 Penyakit Saat Banjir yang Mengintai Anda dan Keluarga

Memasuki musim hujan, Anda akan perlu mempersiapkan berbagai hal. Salah satunya menjaga kesehatan, guna menghindari terkena penyakit yang identik dengan musim ini. yaitu penyakit bawaan banjir, termasuk infeksi kulit dan diare.
Selain menghambat aktivitas, banjir juga bisa menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit. Maka dari itu, diperlukan langkah pencegahan serta penanganan yang tepat agar penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kesehatan bisa dihindari.
[[artikel-terkait]]
Jenis-jenis umum penyakit saat banjir
Banjir yang timbul akibat air hujan berlebih, tidak hanya mampu menghanyutkan harta benda, tetapi membawa berbagai bakteri maupun virus penyebab penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat timbul akibat banjir.
1. Infeksi kulit
Tidak hanya yang masuk ke dalam tubuh, bakteri yang datang bersama banjir juga bisa berbahaya, apabila mengenai kulit. Terutama apabila ada goresan maupun luka lain di permukaannya. Kondisi ini berbahaya bagi tubuh, karena dapat menimbulkan infeksi sekunder.
2. Penyakit saluran pencernaan
Salah satu hal berbahaya yang timbul akibat banjir adalah, tercemarnya air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mulai dari mandi, hingga memasak. Jika air tersebut sampai masuk ke dalam tubuh, maka risiko tubuh kita terserang berbagai bakteri dan virus, akan semakin tinggi.
Umumnya, penyakit yang ditimbulkan termasuk ringan, seperti diare maupun muntah. Namun pada keadaan tertentu, bakteri dan virus tersebut dapat menimbulkan gejala yang mengancam nyawa, seperti dehidrasi.
3. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk
Masalah lain yang dapat timbul akibat banjir yaitu bertambahnya populasi nyamuk. Nyamuk dapat membawa berbagai virus yang berbahaya bagi kesehatan, di antaranya virus dengue, penyebab demam berdarah, virus zika, serta virus penyebab penyakit chikungunya.
4. Leggionaire
Bakteri Legionella secara alami dapat ditemukan di dalam air. Apabila seseorang menelan atau bernapas di udara yang mengandung butiran-butiran air dengan kontaminasi bakteri ini, maka orang tersebut dapat terinfeksi penyakit leggionaire.
Penyakit leggionaire merupakan suatu infeksi pada saluran pernapasan dan dapat menyebabkan batuk, sesak napas, demam, kehilangan nafsu makan dan meriang. Kondisi ini umumnya menular melalui air minum yang terkontaminasi, meski bisa juga menyerang orang yang berkontak langsung dengan air banjir, atau sedang membersihkan kotoran-kotoran sisa banjir.
5. Hepatitis
Selama ini, hepatitis merupakan penyakit yang identik menular melalui penggunaan obat-obatan terlarang dengan jarum suntik maupun perilaku seks bebas. Namun, penyakit yang dibawa oleh virus ini, juga dapat ditularkan melalui makanan maupun air yang telah terkontaminasi. Jenis hepatitis yang identik sebagai penyakit bawaan akibat banjir yaitu hepatitis A dan hepatitis E.
Hindari risiko terserang penyakit pascabanjir dengan cara ini
Saat banjir telah surut, beberapa langkah perlu dilakukan, agar Anda dan keluarga tetap terhindar dari risiko terserang penyakit. Ikuti langkah-langkah berikut ini ketika membersihkan tempat tinggal dan lingkungan di sekitar Anda pascabanjir.
- Pastikan barang-barang yang ingin dibersihkan atau disimpan kembali, masih dalam kondisi utuh dan baik. Apabila terdapat kerusakan, sebaiknya benda tersebut dibuang atau diganti.
- Untuk membersihkan barang yang dapat menyerap air seperti seprai, pakaian, atau boneka, sebaiknya Anda merendamnya terlebih dulu dengan air dingin, sebelum mencucinya dengan mesin, agar lumpur maupun kotoran lain dapat larut.
- Saat mencuci dengan mesin, usahakan menggunakan air panas dan detergen, serta larutan pemutih pakaian.
- Barang-barang besar yang menyerap air seperti sofa, karpet, atau kasur sebaiknya dibuang, apabila sudah terkena air banjir
Apabila langkah-langkah tersebut dilakukan dengan tepat, maka diharapkan Anda dan keluarga dapat tetap sehat, bahkan saat terserang banjir. Jika mengalami keluhan-keluhan tertentu pascabanjir, maka Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Health.com. https://www.health.com/condition/skin-conditions/flood-water-dangers
Diakses pada Maret 2019
Iowa Department of Public Health. http://idph.iowa.gov/Portals/1/userfiles/7/Cleaning%20and%20Disinfecting%20After%20a%20Flood.pdf
Diakses pada Maret 2019
Artikel Terkait
-
Inilah Penyebab Psoriasis yang Harus Anda Waspadai
Faktor genetik diduga menjadi salah satu penyebab psoriasis, yang mengakibatkan penumpukan kulit mati. Obat-obatan pun bisa menjadi faktor lain pemicu psoriasis. -
Kenali Tanda dan Gejala Alergi Laktosa
Jika Anda mengalami nyeri perut setelah mengonsumsi produk olahan susu, kemungkinan besar Anda mengalami alergi laktosa. Kenali gejala dan tanda alergi laktosa untuk membedakan dengan penyakit pencernaan lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Anak usia 4 tahun diare dan telapak tangan dan kaki panas
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Apa obat untuk gatal-gatal yang bernanah?
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Keluar buang air seperti lendir dan sakit perut disertai kembung
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
