Manfaat eh hijau untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari mencegah penyakit jantung hingga mencegah kanker. Namun, ada efek samping yang perlu diwaspadai, salah satunya penyerapan zat besi berkurang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
11 Jul 2019
Dengan segudang manfaat teh hijau, Anda sangat mungkin untuk memiliki umur panjang
Table of Content
Manfaat teh hijau untuk kesehatan sangatlah berlimpah, mulai dari membantu membakar lemak, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko kanker. Kafein yang ada pada teh hijau juga berkhasiat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Advertisement
Khasiat teh hijau yang tinggi sudah terkenal sejak tahun 2737 Sebelum Masehi (SM). Jika ditilik nutrisinya, tidak heran jika teh hijau dianggap begitu berkhasiat untuk tubuh.
Minuman ini memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat, seperti kafein, katekin, kalium, dan beberapa kandungan lainnya. Kandungan teh hijau seperti katekin memiliki sifat antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan medis.
Baca Juga
Berbagai kandungan pada teh, mampu membantu meningkatkan hal-hal baik untuk tubuh Anda. Mungkin Anda sudah tahu teh memberikan efek menenangkan. Namun, berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa ternyata manfaat minum teh hijau lebih dari itu.
Seperti pada kopi, teh mengandung kafein yang dapat menghambat aktivitas adenosin, senyawa di tubuh yang menimbulkan rasa kantuk. Selain itu, kafein juga berkhasiat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat Anda.
Kafein akan bekerja bersama asam amino L-teanin, kandungan lain pada teh hijau. Kombinasi dua zat ini, secara singkat, membantu kinerja otak Anda lebih baik daripada kopi.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak di tubuh, serta melancarkan pencernaan. Hal ini tentu baik untuk diet dan membantu menurunkan berat badan guna mencapai bentuk tubuh yang ideal.
Manfaat minum teh hijau lainnya adalah membantu meningkatkan performa fisik. Kandungan kafein lah yang menjadi kuncinya. Pasalnya, kandungan ini dapat mengubah asam lemak menjadi energi yang bisa digunakan tubuh.
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang mampu melindungi bagian tubuh yang berisiko menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang dipercaya dapat dicegah, berdasarkan beberapa riset, adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Manfaat teh hijau yang satu ini didapatkan dari kandungan bioaktif dan katekin di dalamnya. Teh hijau, dipercaya bermanfaat untuk melindungi otak, termasuk saat memasuki usia lanjut. Dengan mengonsumsi minuman ini secara teratur maka risiko untuk terkena kondisi Alzheimer dan penyakit Parkinson pun menjadi lebih kecil.
Selain mampu melindungi otak, kandungan katekin dalam teh hijau juga ampuh membunuh bakteri, serta menghambat virus di tubuh. Virus influenza merupakan jenis virus yang dapat dilawan oleh katekin.
Katekin yang terkandung dalam teh hijau juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan, yang kerap menimbulkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Tidak hanya itu, teh hijau juga disebut-sebut dapat mencegah bau mulut.
Anda mungkin sudah memahami, bahwa diabetes melitus 2 dipicu oleh tingginya kadar gula dalam darah dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan insulin. Untuk menghindarinya, cobalah mulai rutin untuk minum teh hijau yang dapat menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin untuk bekerja.
Sebuah studi di Jepang membuktikan, konsumsi teh hijau mampu menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, hingga 42%. Dalam tujuh penelitian, dengan total responden lebih dari 200.000 orang, orang yang rajin minum teh hijau dapat terhindar dari risiko diabetes sebesar 18%.
Antioksidan dalam teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, sehingga mencegah kolesterol jahat (LDL) mengalami oksidasi. LDL yang mengalami oksidasi, merupakan salah satu pemicu penyakit jantung.
Teh hijau juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, yang apabila dibiarkan dalam level tinggi, juga menimbulkan gangguan pada jantung dan masalah pada tekanan darah.
Manfaat teh hijau tak hanya berkutat seputar kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Kandungan theanin yang ada di dalamnya dapat memberikan efek menenangkan untuk pikiran.
Mengistirahatkan pikiran tentu adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan, sehingga jangan ragu untuk menikmati segelas teh hijau hangat saat pikiran dirasa sedang berat dan Anda butuh rileks.
Teh hijau rupanya juga baik untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan antioksidan yang ada di dalamnya terbukti bisa mengurangi risiko patah tulang karena dapat membuat tulang menjadi lebih kuat dan tidak rapuh. Teh hijau juga mengandung fenol yang baik untuk mempertahankan kepadatan tulang.
Kandungan polifenol dalam teh hijau juga dapat mempercantik kulit dan bisa melindungi kulit dari dampak buruk paparan sinar ultraviolet. Dengan begitu, tanda-tanda penuaan di kulit yang bisa muncul seperti kerutan halus bisa dicegah.
Manfaat teh hijau untuk wajah ini dipercaya bisa mencegah kerusakan kolagen dan serat elastis di kulit sehingga mempertahankan tekstur yang kenyal dan kencang.
Baca juga: Tidak Kalah dari Teh Hijau, Ini Dia Manfaat Teh Putih yang Menyehatkan
Jika dikonsumsi secara berlebihan, teh hijau bisa memicu efek samping, seperti:
Berbagai jenis teh, termasuk teh hijau mengandung kafein yang cukup tinggi. Jika mengonsumsi teh hijau terlalu sering, risiko Anda dapat mengalami ketergantungan kafein.
Saat Anda tidak mengonsumsi teh yang mengandung kafein, akibatnya akan memicu gejala putus kafein yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, kantuk, hingga mudah marah.
Gejala tersebut biasanya akan muncul 12-24 jam setelah berhenti mengonsumsi kafein.
Minum teh hijau sebelum tidur sebaiknya dihindari karena dapat memicu insomnia. Kandungan tinggi kafein pada teh hijau dapat membuat susah tidur jika Anda mengonsumsinya 2 jam sebelum waktu tidur.
Pasalnya, kafein mengandung efek yang berpengaruh langsung pada sistem saraf di otak yang bisa mengaktifkan mode waspada dan mengurangi rasa lelah.
Akibatnya, Anda akan terus terjaga dan mengalami sulit tidur hingga kualitas tidur terganggu.
Efek samping yang satu ini berkaitan dengan waktu terbaik untuk minum teh hijau. Teh hijau secara keseluruhan mengandung flavonoid, salah satu jenis antioksidan dalam teh hijau yang dapat mengikat zat besi.
Apabila Anda mengonsumsi teh hijau pada waktu makan atau setelahnya, maka penyerapan zat besi dalam tubuh akan berkurang hingga 70 persen.
Itulah sebabnya, aturan minum teh hijau yang disarankan adalah sehabis makan atau tidak diminum saat makan atau beberapa jam setelahnya.
Berkurangnya penyerapan zat besi ini juga bisa berkembang menjadi anemia atau kekurangan sel darah merah, akibat asupan zat besi yang berkurang.
Efek samping dari kandungan kafein pada teh hijau lainnya adalah dapat memicu gangguan kecemasan. Dampak ini bahkan sudah dibenarkan oleh penelitian jurnal Clinical Practice and Epidemology in Mental Health.
Baca juga: Pecinta Teh, Cermati 8 Efek Samping Teh Jika Dikonsumsi Berlebihan
Rasanya memang mustahil untuk tidak menderita suatu penyakit. Namun dengan segala manfaat teh hijau di atas, harapan hidup Anda pun dapat meningkat. Misalnya, risiko terhadap penyakit jantung dan kanker, sebagai kondisi medis yang dapat memicu kematian, dapat ditekan dengan mengonsumsi teh hijau.
Namun, Anda disarankan untuk juga tetap tidak berlebihan dalam mengonsumsi teh hijau. Sebab seperti halnya jika minum kopi terlalu banyak, kafein di teh hijau juga mungkin memberikan efek tidak mengenakkan, termasuk insomnia.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan vegan dan vegetarian, serta mana yang lebih sehat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat ikan tuna untuk bayi cukup beragam, seperti mencegah beragam penyakit. Meskipun demikian, Anda perlu perhatikan porsi dan cara mengolahnya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan bayi.
18 Nov 2019
Dari dulu hingga sekarang, cheesecake adalah makanan pencuci mulut yang begitu populer. Namun jangan berlebihan, sebab kalori cheesecake meski hanya satu potong saja bisa mengandung lebih dari 400 kalori.
11 Okt 2021
Manfaat extra virgin olive oil (minyak zaitun EVOO) terbukti lebih baik daripada minyak zaitun biasa. Proses pembuatan minyak zaitun jenis ini tidak melalui pemanasan.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved