Manfaat daun katuk ternyata tidak hanya untuk melancarkan dan memperbanyak ASI bagi Ibu menyusui. Daun ini juga dapat melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan tulang.
3.64
(22)
29 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Daun katuk mengandung protein dan antioksidan yang baik untuk kesehatan
Table of Content
Di Indonesia, manfaat daun katuk yang paling terkenal adalah untuk membantu memperbanyak dan melancarkan air susu ibu (ASI).
Advertisement
Para ibu menyusui biasanya mengonsumsi daun katuk dengan menjadikannya sebagai sayur bening atau lalapan. Selain dimasak langsung, banyak juga yang mengonsumsi pil ekstrak daun katuk.
Tak hanya untuk meningkatkan produksi ASI, apa saja sebenarnya manfaat daun katuk untuk kesehatan tubuh? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Mempunyai nama lain Sauropus androgynus, daun katuk adalah jenis tumbuhan yang banyak terdapat di Asia Tenggara.
Termasuk tanaman semak, tanaman obat ini berukuran kecil dan memiliki daun hijau gelap.
Tak heran bila penduduk lokal sering menjadikan daun katuk sebagai bahan makanan serta alternatif obat herbal.
Pasalnya, kandungan gizi dan nutrisi di dalamnya tidak bisa diremehkan. Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daun katuk, terdapat beragam nutrisi sebagai berikut:
Baca Juga
Sebagian orang mungkin saja mengira bahwa daun katuk hanya boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Padahal, daun katuk bisa menjadi salah satu alternatif asupan sayuran Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat atau khasiat daun katuk, di antaranya adalah:
Manfaat daun katuk yang paling terkenal adalah meningkatkan produksi ASI. Ini karena daun katuk punya kandungan sterol dengan sifat estrogenik.
Kandungan ini diklaim bermanfaat untuk merangsang hormon sehingga melancarkan produksi ASI.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Sleman, Yogyakarta, terhadap ibu-ibu yang baru melahirkan dan menyusui bayinya. Ini bertujuan membuktikan khasiat daun katuk terhadap ASI.
Suplemen daun katuk tersebut diberikan selama 15 hari sejak hari kedua atau ketiga pascamelahirkan, dengan dosis 300 mg sebanyak tiga kali per hari.
Hasilnya, kelompok ibu menyusui yang mengonsumsi suplemen daun katuk mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 50,7% lebih banyak dibanding kelompok ibu menyusui yang diberi plasebo.
Pemberian suplemen ini juga mengurangi jumlah ibu menyusui yang kurang ASI sebesar 12,5%.
Tumbuhan yang digunakan sebagai obat herbal peningkat libido umumnya mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, androstan, tanin, dan senyawa lainnya.
Efeknya adalah melancarkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Dari hasil penelitian, daun katuk memiliki kandungan tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, glikosida dan fenol.
Penelitian pada kelinci jantan dan tikus jantan menunjukkan bahwa salah satu manfaat daun katuk bisa membantu meningkatkan libido pada kedua hewan jantan tersebut.
Kemungkinan, efek yang sama juga diduga akan terjadi pada manusia. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun katuk ini perlu dilakukan kembali.
Asupan kalori berlebih dapat memicu terjadinya obesitas. Apalagi, jika Anda jarang melakukan aktivitas fisik. Agar berat badan tetap stabil, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur daun katuk.
Ada kandungan flavonoid dalam daun katuk yang bermanfaat untuk membantu mengurangi lemak dalam tubuh. Meski begitu, butuh penelitian lebih lanjut pada manusia untuk menjadikannya sebagai obat herbal penurun berat badan.
Serat menjadi salah satu kandungan yang cukup penting untuk kesehatan tubuh Anda. Hal ini karena kandungan tersebut memberi makan bakteri baik dalam usus yang berfungsi sebagai prebiotik.
Daun katuk mempunyai kandungan serat yang juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan Anda.
Manfaat lainnya dari serat adalah membantu menyerap air, mempercepat pergerakan feses melalui usus, dan mencegah sembelit.
Manfaat daun katuk ini pula yang bisa bermanfaat untuk ibu hamil. Apalagi, sembelit pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kehamilan yang cukup umum muncul.
Salah satu khasiat daun katuk adalah mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Untuk ibu hamil, manfaat daun katuk ini tentu sangat penting.
Sebab, ibu hamil adalah kelompok orang yang lebih rentan terkena penyakit karena sistem imun yang lebih rendah selama hamil.
Manfaat ini tak lepas dari kandunagn vitamin A dan C yang cukup tinggi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Ditambah dengan senyawa antioksidah untuk melawan radikal bebas.
Tubuh perlu asupan kalsium agar kesehatan tulang tetap terjaga. Manfaat daun katuk lainnya adalah menjaga kesehatan tulang serta memproduksi energi dalam tubuh.
Ini karena terdapat kandungan kalsium dan juga fosfor di dalamnya. Fosfor bekerjasama dengan kalsium untuk membantu kekuatan tulang.
Sebuah penelitian terhadap tikus jantan dan betina di laboratorium dilakukan dengan pemberian 5% ekstrak daun katuk.
Hasilnya memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas penyembuhan luka yang signifikan, baik pada luka eksisi maupun luka insisi.
Ini berarti, daun katuk memiliki potensi sebagai antiinflamasi dan membantu penyembuhan luka.
Namun, harap diingat bahwa studi tersebut baru dilakukan pada hewan dan bukan manusia, sehingga perlu penelitian lebih lanjut.
Baca Juga
Selain berkhasiat untuk kesehatan tubuh, Anda juga perlu berhati-hati dengan efek samping yang mungkin saja terjadi.
Mengonsumsi daun katuk yang berlebihan akan berdampak buruk pada paru-paru sehingga bisa memicu penyakit bronkiolitis.
Lalu, ada juga kandungan alkaloid yang bisa mengakibatkan keracunan hingga kematian jika mengonsumsinya berlebihan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai manfaat pete untuk kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Semangka kuning sama seperti semangka merah, hanya saja tidak mengandung likopen, zat yang membuat semangka berwarna merah. Meski demikian, warna semangka ini tidak menentukan rasanya. Bahkan ada kalanya semangka kuning memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan semangka merah, dengan sedikit rasa seperti madu.
Manfaat buah belimbing bintang tak boleh Anda abaikan. Buah yang pohonnya relatif mudah ditemukan ini merupakan sumber nutrisi yang kaya akan serat dan vitamin C.
Terdapat berbagai macam alasan mengapa kita harus berolahraga secara rutin di dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menurunkan risiko penyakit, menguatkan tubuh, hingga membakar lemak berlebih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved