Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak menggunakan bantal saat tidur. Sebab, ada sejumlah manfaat bayi tidur tidak pakai bantal yang bisa ia dapatkan, seperti mencegah risiko kecelakaan saat tidur hingga mencegah sindrom kepala datar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Sep 2023
Ada banyak manfaat bayi tidur tidak pakai bantal
Table of Content
Jika Anda bertanya-tanya bolehkah bayi tidur tanpa bantal? Jawabannya adalah tergantung usia bayi. Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak menggunakan bantal saat tidur. Sebab, ada sejumlah manfaat bayi tidur tidak pakai bantal yang bisa ia dapatkan.
Advertisement
Bayi disarankan untuk tidur tanpa bantal hingga memasuki usia balita (1 tahun), bahkan lebih baik lagi sampai usia 18 bulan atau lebih. Sebelum usia tersebut, ada lebih banyak manfaat bayi tidur tidak pakai bantal.
Jika bayi tidur di ranjang bayi (box bayi), sebaiknya ia tidak perlu menggunakan bantal selama masih tidur di sana. Untuk menjamin keamanannya, lebih baik Anda memberikan bantal saat ia mulai tidur di kasurnya sendiri, tepatnya di antara usia 18 bulan dan 3,5 tahun.
Saat baru lahir, sebaiknya hindari membiarkan bayi tidur pakai bantal dewasa. Pasalnya perlengkapan tidur orang dewasa, seperti bantal, guling, atau selimut, memiliki risiko berbahaya yang dapat mengancam jiwa.
Bayi di bawah satu tahun hanya membutuhkan tempat tidur empuk dan seprai bersih sebagai alas tidurnya. Selain lebih aman, ada banyak manfaat bayi tidur tidak pakai bantal yang menguntungkan.
Bayi yang tidur dengan banyak bantal atau tidak menggunakan bantal bayi yang benar sesuai usianya, dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat tidur. Beberapa kondisi berbahaya saat bayi tidur dengan bantal, yaitu:
Selain mengurangi berbagai risiko di atas, manfaat bayi tidur tidak pakai bantal lainnya adalah bayi dapat tidur lebih nyenyak karena posisi tidurnya yang lebih nyaman.
Manfaat bayi tidur tidak pakai bantal lainnya adalah mencegah terjadinya sindrom kepala datar atau plagiosefali. Kondisi yang juga dikenal sebagai peyang ini ditandai dengan kepala bayi terlihat rata pada satu bagian atau sisi kepala. Sindrom kepala datar dapat disebabkan posisi kepala bayi saat tidur yang salah di atas bantal.
Bantal atau sarung bantal yang digunakan setiap hari dan tidak diganti secara teratur dapat menyebabkan tumpukan debu.
Selain debu, ada juga bakteri, kotoran, dan benda-benda kecil lainnya yang dapat mengendap ke dalam bantal. Jika terhirup oleh bayi, benda-benda tersebut bisa saja menyebabkan reaksi alergi.
Manfaat bayi tidur tidak pakai bantal di sini adalah meminimalisir kemungkinan reaksi alergi yang disebabkan bantal atau sarungnya yang kotor.
Bantal dan sarung bantal yang jarang diganti juga dapat menjadi sarang bakteri, termasuk pada bantal untuk bayi. Tumpukan bakteri dan kotoran ini dapat berpindah ke kulit bayi yang sensitif sehingga menyebabkan infeksi pada kulit bayi.
Atas dasar inilah, sebaiknya Anda jangan memberikan bantal bayi terlebih dahulu sampai usianya tiga tahun.
Baca Juga
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada banyak manfaat bayi tidur tidak pakai bantal. Namun, jika Anda bersikeras ingin menggunakan bantal bayi bagi Si Kecil, sebaiknya tunggu setidaknya hingga ia berusia 12 bulan. Pastikan juga Anda memilih bantal bayi yang benar.
Tujuan penggunaan bantal bayi bukanlah untuk meninggikan posisi kepala. Melainkan untuk menjaga posisi kepala bayi saat tidur supaya tetap di tempatnya.
Dengan menggunakan bantal bayi yang benar, kepala bayi tidak miring ke kiri atau ke kanan sehingga dapat mencegah terjadinya sindrom kepala datar pada bayi.
Bantal yang baik untuk bayi memiliki kriteria berbeda dengan bantal yang biasa digunakan orang dewasa atau anak-anak yang lebih tua.
Bantal bayi tidak boleh terlalu besar dan tebal, yang penting cukup untuk menopang kepalanya saja. Bantal bayi juga sebaiknya jangan terlalu keras atau menggunakan sarung bantal yang kasar.
Bantal khusus bayi memiliki bentuk berbeda, yakni bagian tengahnya tampak berlubang atau rata. Bagian yang berlubang ini merupakan area kepala bayi ditempatkan.
Bantal bayi hanya memiliki benjolan yang tidak terlalu tebal di sekeliling kepala. Benjolan ini berfungsi menahan kepala tetap di tempatnya.
Selain itu, bantal bayi juga harus terbuat dari bahan yang tidak panas dan bisa ditembus oleh udara dengan baik. Fungsi ini untuk memudahkan bayi tetap bernapas walaupun sebagian wajahnya menekan bantal.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Cara menidurkan bayi yang efektif bisa dilakukan dengan berbagai trik mudah. Tentunya, orangtua pun bisa langsung mencobanya, seperti salah satunya memberikan susu lebih awal agar ia tidak lapar dan susah tidur.
5 Apr 2022
Menjemur bayi baru lahir umum dilakukan para orangtua. Namun, tahukah Anda jika sebaiknya tidak menjemurnya langsung di bawah sinar matahari? Ketahui cara menjemur bayi yang benar dalam artikel ini.
26 Jan 2022
Termometer bayi memiliki banyak jenis dan kegunaan tersendiri bukan hanya untuk mengukur suhu tubuh. Termometer yang bisa digunakan untuk mengetahui suhu tubuh antara lain termometer in-ear.
11 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved