Konsumsi makanan penyembuh luka operasi caesar untuk mempercepat pemulihan, seperti telur, daging, sayuran hijau, ubi jalar, dan sejumlah makanan kaya nutrisi lain yang disarankan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Agt 2023
Telur menjadi salah satu makanan penyembuh luka operasi caesar yang bernutrisi tinggi.
Table of Content
Selain beristirahat dan rutin memeriksakan diri ke dokter, kamu juga disarankan menjaga pola makan setelah operasi caesar. Makanan penyembuh loka operasi caesar dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memasok energi untuk menyusui bayi. Oleh karena itu, kenali berbagai makanan yang mempercepat penyembuhan luka operasi caesar.
Advertisement
Perlu diketahui, luka sayatan operasi caesar pada perut ibu bisa mencapai 10-20 centimeter. Untuk mendukung proses pemulihannya, berikut adalah makanan penyembuh luka operasi caesar yang bisa Anda coba.
Setelah melakukan operasi caesar, tubuh membutuhkan kadar protein yang lebih tinggi dari biasanya. Menurut The American Society for Enhanced Recovery, tubuh membutuhkan 1,5-2 gram protein per kilogram berat badan pascaoperasi. Contohnya, jika memiliki berat badan 68 kilogram, konsumsilah 105-135 gram protein per harinya.
Telur menjadi salah satu makanan berprotein tinggi yang bisa dikonsumsi setelah menjalani operasi caesar. Makanan agar luka caesar cepat kering ini mengandung sekitar 6 gram protein di setiap butirnya.
Telur juga mengandung nutrisi penting, seperti vitamin A, B12, zinc, zat besi, dan selenium, yang bisa memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, protein yang dikandung telur juga bisa merangsang tubuh untuk memproduksi sel baru.
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam atau arugula, mengandung nutrisi yang bisa meredakan peradangan, memperkuat sistem imun, dan membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka.
Salah satunya adalah vitamin C yang terbukti secara ilmiah dapat membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi.
Ditambah lagi, sayuran berdaun hijau juga mengandung mangan, magnesium, folat, dan provitamin A yang sangat penting untuk menjaga sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan.
Sayuran silangan seperti kale, kembang kol, atau brokoli dianggap sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi caesar karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.
Sayuran silangan juga mengandung glukosinolat, yakni senyawa yang dapat berubah menjadi isothiocyanates ketika masuk ke dalam tubuh.
Sebuah studi membuktikan, isothiocyanates dapat memperkuat sistem imun, meredakan peradangan, mengaktivasi sistem pertahanan imun, serta menginduksi kematian pada sel yang telah terinfeksi.
Tidak hanya itu, sayuran silangan juga mengandung vitamin C dan B yang dibutuhkan selama proses pemulihan.
Daging organ adalah salah satu makanan agar luka caesar cepat kering yang bernutrisi tinggi dan bisa membantu proses pemulihan setelah operasi. Daging organ mengandung vitamin A, zat besi, zinc, vitamin B, dan tembaga. Semua nutrisi ini dibutuhkan untuk memproduksi kolagen dan jaringan ikat.
Misalnya vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga respons sel kekebalan tubuh, menghambat sel-sel peradangan, baik untuk kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Di samping itu, jeroan juga mengandung protein yang sangat dibutuhkan tubuh setelah menjalani operasi.
Kerang-kerangan, seperti tiram adalah makanan laut yang sangat lezat dan bernutrisi tinggi. Makanan ini diperkaya dengan zinc yang sangat penting untuk proses penyembuhan.
Menurut riset, kandungan zinc yang dimiliki kerang menjadikannya sebagai salah satu makanan penyembuh luka operasi caesar yang patut dicoba.
Salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan luka operasi caesar lainnya adalah umbi-umbian seperti ubi jalar. Ubi jalar kaya akan karbohidrat yang dibutuhkan selama proses penyembuhan luka setelah operasi.
Karbohidrat tidak hanya menyuplai energi untuk tubuh, tapi juga merangsang produksi enzim hexokinase dan sitrat sintase yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka. Faktanya, proses penyembuhan luka akan terhambat saat tubuh kekurangan karbohidrat.
Ubi jalar juga mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan, yang bisa mengoptimalkan sistem imun dan membantu proses pemulihan.
Selain lezat, daging ayam mengandung glutamine dan arginine, yaitu dua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh ibu selama proses pemulihan dari luka.
Glutamine juga dapat melindungi sel tubuh saat sedang mengalami luka, sedangkan arginine dapat merangsang produksi kolagen dan menyembuhkan luka.
Sembelit pada ibu yang baru menjalani operasi caesar bisa memberikan tekanan pada bekas lukanya. Hal ini dipercaya dapat memperlambat proses pemulihan.
Untuk mengatasinya, cobalah konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah-buahan. Serat dinilai dapat menyehatkan sistem pencernaan sehingga sembelit dapat dicegah.
Memenuhi kebutuhan zat besi setiap harinya lewat makanan dapat menjaga kadar hemoglobin di dalam tubuh. Sehingga, darah yang hilang selama proses operasi caesar dapat dikembalikan.
Selain itu, zat besi juga membantu mengoptimalkan fungsi sistem imun tubuh. Anda bisa mencoba makanan berzat besi tinggi, seperti daging, kerang, hati sapi, hingga buah kering.
Namun ingat, mengonsumsi zat besi terlalu banyak bisa mengakibatkan sembelit. Konsumsi mineral ini sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) harian Anda.
Tak kalah penting, sumber cairan juga termasuk ke dalam salah satu makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar.
Memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya sangat diperlukan selama proses pemulihan. Cairan dapat mencegah dehidrasi dan sembelit yang bisa memperlambat proses penyembuhan luka operasi caesar. Selain itu, cairan seperti air putih juga bisa melancarkan buang air besar.
Baca juga: Cara Merawat Luka Caesar setelah Buka Perban di Rumah
Setelah operasi caesar, umumnya sebagian ibu akan mengalami sembelit satu sampai dua minggu. Untuk itu, agar sembelit tidak semakin memburuk, Anda perlu mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi pascaoperasi, seperti makan pemicu sembelit.
Makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memicu setelah melahirkan caesar adalah pisang, gandum, sosis, daging sapi, hingga teh. Anda juga sebaiknya menghindari makanan berminyak dan terlalu manis, seperti kentang goreng, permen, hingga kembang gula.
Baca juga: Pemulihan Pasca Operasi Caesar, Ini yang Terjadi pada Tubuh Ibu
Selama proses pemulihan, Anda juga harus banyak beristirahat dan memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Selain itu, cobalah untuk mengonsumsi berbagai makananmakanan yang mempercepat penyembuhan luka operasi caesar di atas untuk mendukung proses pemulihannya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Dalam dunia medis, terbukanya jahitan caesar dikenal sebagai C-section dehiscence. Ada sejumlah tanda jahitan caesar terbuka yang bisa Anda amati sendiri, mulai dari kulit kemerahan hingga perdarahan.
23 Sep 2023
Perawatan perineum bertujuan memastikan kenyamanan dan kesehatan area kewanitaan setelah persalinan. Perawatan luka ini dilakukan agar Anda kembali pulih.
8 Mei 2020
Berhubungan setelah melahirkan seringkali menimbulkan kecemasan pada pasutri. Perlu diketahui, berhubungan intim setelah melahirkan sebenarnya sudah boleh dilakukan setelah masa nifas habis.
8 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved