Bagi penderita macam-macam gangguan psikologis, salah satu metode untuk mengatasinya berupa terapi perilaku. Dalam payung besar terapi perilaku, ada banyak jenis terapi yang disesuaikan dengan kondisi mental penderitanya. Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku tidak sehat atau berpotensi melukai diri sendiri. Temukan penjelasan terapi perilaku di artikel ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
8 Mei 2020
Salah satu metode untuk mengatasi gangguan psikologis berupa terapi perilaku
Table of Content
Bagi penderita macam-macam gangguan psikologis, salah satu metode untuk mengatasinya berupa terapi perilaku. Dalam payung besar terapi perilaku, ada banyak jenis terapi yang disesuaikan dengan kondisi mental penderitanya. Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku tidak sehat atau berpotensi melukai diri sendiri.
Advertisement
Dalam prinsip terapi perilaku, semua perilaku negatif yang disebabkan karena gangguan psikologis bisa berubah menjadi lebih baik. Fokus terapi ini adalah kondisi dan masalah yang terjadi pada saat ini termasuk cara mengubahnya.
Terapi perilaku dibutuhkan orang yang mengalami masalah psikologis tertentu. Orang yang paling umum membutuhkan terapi perilaku di antaranya yang mengalami:
Berdasarkan pada masalah psikologis yang dialami, jenis terapi perilaku bisa berbeda perlakuannya. Terlebih, masalah psikologis tidak seperti masalah fisik yang bisa terlihat dengan jelas lalu dicari pengobatannya.
Beberapa jenis terapi perilaku adalah:
Jenis terapi perilaku yang paling populer adalah terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy. Ini adalah gabungan antara terapi perilaku dan kognitif. Fokusnya adalah pada pikiran dan keyakinan seseorang yang sangat berpengaruh terhadap caranya bertindak.
Biasanya, terapi perilaku kognitif fokus pada masalah yang sedang dialami pasien dan bagaimana cara mengatasinya. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengubah pola pikir dan perilaku orang tersebut agar menjadi lebih sehat.
Biasanya, terapi perilaku kognitif bermain atau cognitive behavioral play therapy diterapkan pada anak-anak. Terapis akan melihat terlebih dahulu apa hal yang tidak nyaman atau tidak bisa diekspresikan anak itu. Saat terapi dilakukan, anak bisa memilih mainan dan bermain sesukanya.
Dari pengamatan itu, barulah terapis akan memberikan beberapa saran untuk memperbaiki komunikasi dengan buah hati mereka. Hal ini tidak bisa disamakan untuk semua anak karena kondisinya berbeda-beda.
Desensitisasi sistem adalah terapi perilaku yang mengacu pada kondisi klasik. Biasanya, pendekatan ini dilakukan untuk mengatasi fobia tertentu. Orang yang mengalami fobia akan diajari untuk merespons ketakutan dengan relaksasi.
Pada tahap awal terapi perilaku ini, penderita fobia akan diajarkan teknik pernapasan tertentu untuk mencapai kondisi relaks. Setelah menguasai itu, terapis perlahan akan mempertemukan dengan fobianya dalam dosis terus bertambah sembari melatih teknik relaksasi.
Umumnya, terapi aversi diaplikasikan untuk mengatasi masalah kecanduan atau kondisi alkoholisme. Cara kerjanya adalah mengajarkan stimulus yang diinginkan namun tidak sehat dengan stimulus yang amat sangat tidak menyenangkan
Stimulus tidak menyenangkan ini nanti akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Contohnya, bagi orang yang sulit mengendalikan ketergantungannya pada minuman alkohol, diajarkan menghubungkannya dengan kenangan buruk di masa lalu.
Baca Juga
Sejak dulu, terapi perilaku digunakan untuk mengatasi berbagai masalah psikologis. Terapi ini termasuk salah satu yang paling efektif. Setidaknya 75% orang yang menjalani terapi perilaku kognitif merasakan manfaatnya.
Biasanya, terapi perilaku kognitif efektif bagi orang yang mengalami kecemasan berlebih, stres, bulimia atau gangguan makan, sulit mengendalikan emosi, depresi, atau kecanduan substansi tertentu.
Sementara untuk terapi perilaku kognitif bermain, usia yang dianggap efektif menjalani terapi ini adalah sekitar 3-12 tahun. Namun lama kelamaan, terapi ini juga bisa diaplikasikan pada orang dari segala usia.
Baca Juga
Bukan perkara mudah menemukan terapis yang dapat membantu mengatasi masalah psikologis tertentu. Jika menemukan seorang terapis pun, belum tentu langsung cocok dengan orang yang bersangkutan.
Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah ketahui diagnosis masalah psikologis yang dialami. Kemudian, cari terapis yang memiliki sertifikasi atau dasar keilmuan sesuai dengan masalah yang dialami.
Ketika bertemu terapis, mereka akan menanyakan beberapa hal yang bersifat pribadi. Parameter menemukan terapis yang tepat adalah saat bisa membicarakan hal-hal personal dengan nyaman.
Jangan lelah ketika belum menemukan terapis yang tepat. Seiring dengan berjalannya waktu, pasti ada terapis yang tepat dan perlahan bisa membantu mengatasi masalah psikologis yang dialami.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Otak adalah pusat segala sesuatu yang kita lakukan sehingga perlu diasah dengan latihan otak. Ada banyak kegiatan melatih otak yang bermanfaat dan menyenangkan seperti mencoba rute baru atau bereksperimen dengan musik.
4 Okt 2020
Salah satu cara menolong orang yang mengalami panic attack (serangan panik) adalah dengan berusaha mengenali gejalanya. Anda harus memperhatikan beberapa hal yang tak boleh dilakukan.
6 Jan 2023
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang dapat dialami oleh orang-orang yang Anda sayangi. Perubahan suasana hati secara ekstrem adalah gejala depresi. Dukungan dan pendampingan sangat berpengaruh dalam proses kesembuhan mereka.
21 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved