logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

Mengenal Ring Penis dan Fungsinya bagi Aktivitas Seksual

open-summary

Sebagian pria menggunakan ring penis agar ereksinya lebih tahan lama. Hal ini semata-mata demi meningkatkan kepuasan dalam berhubungan intim.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Mei 2023

Pria menggunakan ring penis agar ereksinya bisa bertahan lebih lama

Ring penis digunakan untuk mempertahankan ereksi pria agar lebih lama

Table of Content

  • Apa fungsi ring penis?
  • Keamanan menggunakan ring penis
  • Bagaimana jika ring penis tidak bisa dilepas?

Pada umumnya, pria menginginkan ereksi penis yang tahan lama agar hubungan intim bersama pasangan menjadi lebih memuaskan. Berbagai cara pun dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan ring penis. 

Advertisement

Cincin penis adalah alat berbentuk seperti cincin yang dikenakan di sekitar pangkal penis dan terkadang juga di testis untuk membuat ereksi menjadi lebih keras, lebih besar, dan lebih tahan lama. Alat ini terbuat dari bahan yang bervariasi mulai dari silikon fleksibel, karet, kulit, hingga logam.

Simak lebih lanjut mengenai fungsi ring penis dan informasi terkait lainnya berikut ini.

Apa fungsi ring penis?

Fungsi ring penis adalah membantu mencegah turunnya volume darah di penis ketika Anda ereksi. Hal tersebut akhirnya membuat jaringan penis menjadi lebih keras dan besar untuk waktu yang lebih lama.

Berikut adalah berbagai kegunaan ring penis (alias cock ring) yang wajib diketahui para pria:

  • Membantu mengatasi impotensi agar dapat mencapai ereksi
  • Membantu ereksi lebih lama, terutama bagi yang mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat masturbasi atau berhubungan seks
  • Membuat penis menjadi lebih besar dan keras ketika ereksi
  • Meningkatkan sensasi ketika masturbasi atau berhubungan seks
  • Menunda orgasme dan membuatnya lebih intens ketika terjadi.

Terdapat beberapa jenis cock ring, ada yang terdiri dari satu lubang, dua lubang, dan tiga lubang. Anda dapat memasukkan penis dan skrotum pada lubang tersebut. Anda mungkin memerlukan sedikit pelumas untuk memudahkan.

Umumnya, pria merasa lebih mudah menggunakan ring penis saat penisnya belum atau tidak sepenuhnya ereksi.

Akan tetapi, penggunaan ring pembesar alat kelamin ini tidak lepas dari berbagai kekhawatiran. Dari sisi keamanan, alat ini mungkin saja membuat penis terluka dan sulit dikeluarkan. 

Keamanan menggunakan ring penis

Sebetulnya, alat seks ini aman-aman saja digunakan, tapi tentu harus dengan tepat sesuai petunjuk. Ukuran ring penis juga harus sesuai karena jika terlalu kecil, maka bisa terasa sangat sempit ketika ereksi dan bisa menyangkut di penis.

Selain itu, cincin penis digunakan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan sel akibat banyaknya tekanan pada kulit di dalam dan sekitar penis. Bahkan, penyempitan aliran darah juga mungkin terjadi.

Oleh sebab itu, berikut aturan menggunakan ring pembesar alata vital yang aman:

  • Jangan memakai cincin penis lebih dari 20-30 menit setiap kali pemakaian.
  • Gunakan sedikit pelumas untuk membuat cock ring lebih mudah naik dan turun.
  • Pilih ukuran ring yang tepat atau fleksibel.
  • Hindari ring pembesar penis yang terbuat dari bahan yang bisa membuat alergi, seperti logam atau lateks.
  • Cuci cincin penis dan mainan seks lainnya setelah digunakan untuk menghilangkan bakteri dan mengurangi risiko penularan IMS.
  • Lepaskan segera jika Anda merasa tidak nyaman, nyeri, mati rasa, pembengkakan, perubahan warna (pucat atau kebiruan).
  • Jika hendak menggunakan ring penis untuk keluhan disfungsi ereksi, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Anda mungkin tidak diperbolehkan menggunakan ring pembesar alat vital jika sedang minum obat pengencer darah atau obat yang memengaruhi kesadaran, mengalami cedera penis, mengalami nyeri di pangkal paha atau area genital, menderita diabetes, memiliki penyakit saraf atau darah, dan memiliki penyakit kardiovaskular.

Baca Juga

  • Mengenal Horny Goat Weed, "Obat Kuat Alami" untuk Pria
  • Hati-hati, Penis Belum Sunat Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini!
  • 9 Jenis Tes Kesuburan untuk Deteksi Peluang Pasangan Sukses Hamil

Bagaimana jika ring penis tidak bisa dilepas?

Kemungkinan cincin penis menjadi terlalu ketat dan tak bisa dilepas setelah Anda ereksi atau klimaks mungkin saja terjadi. Jangan panik, cobalah untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Gunakan lebih banyak pelumas untuk mendorong alat terlepas dari penis atau skrotum.
  • Cobalah untuk memotong atau menggunting ring penis. Namun, sebisa mungkin sisipkan tisu atau kertas tipis di antara cincin dan kulit untuk mencegah terjadinya goresan dan luka.
  • Minta bantuan darurat pada petugas medis jika Anda menggunakan ring logam atau yang sulit dipotong.

Alat ini memang dapat membantu ereksi pria menjadi lebih baik, tapi jika tidak dilakukan dengan tepat, ada risiko yang mungkin terjadi, seperti infeksi, cedera penis, dan gangguan testis

Akan lebih baik jika Anda melakukan gaya hidup sehat, seperti halnya berolahraga dan makan makanan bergizi, untuk membuat ereksi tahan lama. Bukan hanya membuat seks menjadi lebih puas, melainkan juga baik untuk kesehatan tubuh.

Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika masalah disfungsi ereksi tetap menghantui meski sudah melakukan perubahan pola hidup. Dokter mungkin akan meresepkan obat kuat untuk mengatasinya.

Tanya apa pun seputar seksualitas dengan dokter ahli, lebih mudah pakai layanan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play

Advertisement

disfungsi ereksikesehatan priareproduksi priakelamin laki-lakimembesarkan penis

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved