Sebagian pria menggunakan ring penis agar ereksinya lebih tahan lama. Hal ini semata-mata demi meningkatkan kepuasan dalam berhubungan intim.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Mei 2023
Ring penis digunakan untuk mempertahankan ereksi pria agar lebih lama
Table of Content
Pada umumnya, pria menginginkan ereksi penis yang tahan lama agar hubungan intim bersama pasangan menjadi lebih memuaskan. Berbagai cara pun dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan ring penis.
Advertisement
Cincin penis adalah alat berbentuk seperti cincin yang dikenakan di sekitar pangkal penis dan terkadang juga di testis untuk membuat ereksi menjadi lebih keras, lebih besar, dan lebih tahan lama. Alat ini terbuat dari bahan yang bervariasi mulai dari silikon fleksibel, karet, kulit, hingga logam.
Simak lebih lanjut mengenai fungsi ring penis dan informasi terkait lainnya berikut ini.
Fungsi ring penis adalah membantu mencegah turunnya volume darah di penis ketika Anda ereksi. Hal tersebut akhirnya membuat jaringan penis menjadi lebih keras dan besar untuk waktu yang lebih lama.
Berikut adalah berbagai kegunaan ring penis (alias cock ring) yang wajib diketahui para pria:
Terdapat beberapa jenis cock ring, ada yang terdiri dari satu lubang, dua lubang, dan tiga lubang. Anda dapat memasukkan penis dan skrotum pada lubang tersebut. Anda mungkin memerlukan sedikit pelumas untuk memudahkan.
Umumnya, pria merasa lebih mudah menggunakan ring penis saat penisnya belum atau tidak sepenuhnya ereksi.
Akan tetapi, penggunaan ring pembesar alat kelamin ini tidak lepas dari berbagai kekhawatiran. Dari sisi keamanan, alat ini mungkin saja membuat penis terluka dan sulit dikeluarkan.
Sebetulnya, alat seks ini aman-aman saja digunakan, tapi tentu harus dengan tepat sesuai petunjuk. Ukuran ring penis juga harus sesuai karena jika terlalu kecil, maka bisa terasa sangat sempit ketika ereksi dan bisa menyangkut di penis.
Selain itu, cincin penis digunakan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan sel akibat banyaknya tekanan pada kulit di dalam dan sekitar penis. Bahkan, penyempitan aliran darah juga mungkin terjadi.
Oleh sebab itu, berikut aturan menggunakan ring pembesar alata vital yang aman:
Anda mungkin tidak diperbolehkan menggunakan ring pembesar alat vital jika sedang minum obat pengencer darah atau obat yang memengaruhi kesadaran, mengalami cedera penis, mengalami nyeri di pangkal paha atau area genital, menderita diabetes, memiliki penyakit saraf atau darah, dan memiliki penyakit kardiovaskular.
Baca Juga
Kemungkinan cincin penis menjadi terlalu ketat dan tak bisa dilepas setelah Anda ereksi atau klimaks mungkin saja terjadi. Jangan panik, cobalah untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:
Alat ini memang dapat membantu ereksi pria menjadi lebih baik, tapi jika tidak dilakukan dengan tepat, ada risiko yang mungkin terjadi, seperti infeksi, cedera penis, dan gangguan testis.
Akan lebih baik jika Anda melakukan gaya hidup sehat, seperti halnya berolahraga dan makan makanan bergizi, untuk membuat ereksi tahan lama. Bukan hanya membuat seks menjadi lebih puas, melainkan juga baik untuk kesehatan tubuh.
Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika masalah disfungsi ereksi tetap menghantui meski sudah melakukan perubahan pola hidup. Dokter mungkin akan meresepkan obat kuat untuk mengatasinya.
Tanya apa pun seputar seksualitas dengan dokter ahli, lebih mudah pakai layanan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab penis berdarah yang umum adalah adanya luka lecet. Namun, darah dari penis ini juga bisa keluar saat ejakulasi ataupun buang air kecil. Anda harus waspada.
3 Nov 2022
Ada sejumlah cara mengatasi lemah syahwat alias impotensi yang kerap dialami oleh kaum pria. Apa saja macam-macam cara mengatasi impotensi tersebut?
13 Agt 2023
Penis berurat bukanlah suatu kondisi berbahaya. Namun jika disertai gejala lain, bisa saja menandakan gangguan seperti varikokel, pembekuan darah (trombosis), limfedema, penyakit peyronie dan limfangiosklerosis.
20 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved