Gejala kanker rahim antara lain perdarahan di vagina, menstruasi tidak teratur, dan nyeri di bagian panggul serta saat buang air kecil. Pada wanita yang aktif secara seksual, kondisi ini juga bisa ditandai dengan nyeri saat berhubungan seksual.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
31 Jul 2021
Gejala kanker rahim salah satunya adalah menstruasi yang tidak teratur
Table of Content
Gejala kanker rahim perlu dikenali sejak awal agar bisa segera dilakukan pemeriksaan dan penanganan sebelum kondisi bertambah parah. Beberapa tanda dan gejala yang muncul memang tidak terlalu spesifik dan bisa saja disebabkan oleh penyakit lain selain kanker. Meski begitu, saat mengalaminya, Anda tetap perlu waspada.
Advertisement
Ada beberapa jenis kanker rahim yang bisa terjadi, yaitu kanker endometrium, uterine sarcoma, dan uterine carcinosarcoma. Perbedaan ketiganya terletak pada area munculnya sel kanker. Pada kanker endometrium, sel muncul di dinding rahim, sementara itu pada uterine sarcoma, sel muncul di lapisan otot rahim dan uterina carcinosarcoma memiliki karakteristrik yang mirip dengan kedua jenis kanker lainnya.
Gejala kanker rahim pada semua jenis tersebut secara umum tidak jauh berbeda. Pada beberapa kasus, pengidap penyakit ini tidak merasakan gejala hingga kanker menyebar ke organ lain.
Gejala kanker rahim dapat serupa dengan gejala penyakit lainnya. Berikut ini kondisi yang perlu Anda waspadai sebagai gejala kanker rahim.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh American Cancer Society, sekitar 90 persen wanita dengan kanker rahim jenis kanker endometrium, mengalami perdarahan tidak teratur pada vagina. Kondisi ini dapat ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur dan perdarahan setelah menopause.
Perdarahan tidak teratur juga dapat disebabkan oleh kondisi selain kanker. Karena itu, segeralah periksakan kondisi ini ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari perdarahan yang terjadi, terutama apabila telah memasuki masa menopause.
Tidak hanya perdarahan, keluarnya keputihan yang tidak normal juga bisa jadi salah satu gejala kanker rahim. Keputihan yang normal adalah yang tidak berwarna atau bening, tidak berbau, dan teksturnya bisa beragam dari cair hingga sedikit kental.
Apabila Anda mengalami keputihan di luar ciri normal tersebut, maka tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Keputihan yang disebabkan oleh kanker rahim biasanya berwarna merah mudah dan cair hingga berwarna gelap dan berbau tidak sedap.
Rasa nyeri di area perut yang disebabkan oleh kanker rahim biasanya akan membuat perut terasa seperti penuh atau kembung. Perut juga akan terasa tertekan dan nyeri menyebar hingga area pelvis atau panggul.
Pada beberapa kasus, benjolan di area vagina juga bisa menjadi gejala kanker rahim yang dapat diamati. Biasanya kondisi ini muncul pada kanker yang sudah beranjak ke fase yang lebih parah.
Selain benjolan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga merupakan gejala kanker rahim yang sudah cukup parah. Penurunan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang singkat.
Gejala kanker rahim selanjutnya adalah gangguan buang air kecil yang ditandai dengan rasa nyeri. Anda juga bisa merasakan kesulitan buang air kecil.
Wanita yang mengidap kanker rahim dapat mengalami sakit saat berhubungan seksual. Namun, tidak semua akan mengalami gejala ini. Gangguan seksual termasuk yang jarang dirasakan oleh pengidap kanker rahim.
Rasa nyeri dan lemah di kaki, punggung, dan perut bagian bawah juga bisa muncul sebagai gejala kanker rahim. Hal ini menandakan kanker telah menyebar ke organ lain di tubuh.
Gejala di atas juga dapat menandakan penyakit lain. Sehingga, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab terjadinya kondisi tersebut.
Baca Juga
Apabila Anda merasakan gejala yang serupa seperti kondisi-kondisi di atas, segera hubungi dokter. Dokter akan memeriksa kemungkinan adanya kanker rahim, atau kondisi lain dengan gejala yang serupa.
Dokter juga akan memeriksa riwayat kesehatan keluarga dan melakukan pemeriksaan pada area pangkal paha. Pemeriksaan juga akan dilakukan pada leher rahim, rahim, vagina, dan bibir vagina, untuk melihat adanya perubahan bentuk maupun ukuran.
Pemeriksaan lain yang juga akan dilakukan dokter di antaranya:
Setelah mengenali gejala kanker rahim di atas dan melakukan pemeriksaan untuk memastikannya, Anda dapat melakukan perawatan sesuai dengan arahan dari dokter. Semakin cepat perawatan dimulai, maka akan semakin tinggi juga tingkat keberhasilan perawatannya.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Artis Feby Febiola divonis menderita kanker ovarium stadium 1. Ini merupakan tahap paling awal dari kanker dengan harapan hidup yang tinggi. Seperti apa gejala kanker ovarium stadium 1?
23 Jul 2020
Memasuki masa menopause, ada banyak perubahan di tubuh perempuan. Salah satu usaha demi membuat proses adaptasi lebih mulus, perlu suplemen untuk wanita menopause. Beberapa di antaranya adalan vitamin A, B-12, B6, D, dan E.
21 Jul 2021
Chemo port adalah alat bantu untuk pasien kanker yang menjalani perawatan kemoterapi. Chemoport berupa sebuah lubang kecil yang terhubung dengan pembuluh darah besar. Biasanya digunakan ketika banyak melibatkan pengambilan darah.
2 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved