logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Berbagai Ciri Vagina Sehat, Kaum Hawa Perlu Tahu

open-summary

Ciri vagina sehat yang perlu diketahui wanita adalah tidak terasa gatal, tidak mempunyai benjolan mencurigakan, dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Mereka juga dapat melihat kondisi vagina dengan melakukan pemeriksaan mandiri di rumah.


close-summary

15 Feb 2021

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ciri vagina sehat perlu diketahui untuk deteksi dini penyakit

Ciri vagina sehat bisa dilihat dari bentuk hingga aromanya

Table of Content

  • Ciri vagina sehat
  • Tips untuk menjaga vagina tetap sehat

Vagina yang dimiliki wanita bisa berbeda-beda dari segi warna, ukuran, dan bentuk. Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat menjadi ciri vagina sehat, seperti tidak mengeluarkan keputihan yang berbau, tidak terasa gatal, dan tidak memiliki benjolan mencurigakan.

Advertisement

Anda bisa melihat kondisi vagina dengan melakukan pemeriksaan mandiri di rumah. Namun untuk mengetahui status kesehatan organ intim ini secara keseluruhan, tentu Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

Ciri vagina sehat

Berikut ini ciri vagina sehat yang perlu diketahui wanita.

Ciri vagina sehat adalah yang tidak gatal
Ciri vagina sehat adalah yang tidak gatal

1. Tidak terasa gatal

Ciri vagina sehat yang lain adalah tidak adanya rasa gatal yang disertai gejala lain penanda penyakit.

Rasa gatal yang muncul sesekali pada vagina tentu adalah hal yang normal. Keringat yang mengucur setelah berolahraga atau mencukur rambut kemaluan bisa menyebabkan kondisi ini.

Namun, jika rasa gatal yang muncul disertai gejala lain seperti rasa panas pada vagina, atau bahkan nyeri dan aroma tidak sedap, mungkin ini adalah pertanda infeksi.

Infeksi pada vagina bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus. Untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

2. Tidak mengeluarkan bau tidak sedap

Setiap perempuan memiliki aroma vagina yang khas. Vagina bukanlah bagian tubuh yang sama sekali tidak memiliki aroma. Namun jika yang tercium adalah aroma tak sedap atau bahkan cenderung amis, maka ini mungkin gejala infeksi.

Gangguan seperti vaginosis bakteri dan penyakit menular seksual seperti trikomoniasis dapat memicu vagina berbau tidak sedap.

3. Keputihan yang keluar masih normal

Ciri vagina yang sehat juga dapat dilihat dari keputihannya. Keputihan yang normal adalah yang tidak berbau, berwarna bening sedikit putih, dengan konsistensi yang bervariasi, mulai dari cair hingga kental. Jumlahnya pun umumnya tidak terlalu banyak.

Jika keputihan yang keluar berwarna hijau, keabuan, dengan tekstur yang tidak biasa, maka ada kemungkinan vagina Anda sedang mengalami infeksi.

Penyakit menular seksual seperti gonnorhea dan chlamydia dapat memicu perubahan warna keputihan, biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti bau tidak sedap, rasa panas di area genital, dan rasa sakit saat buang air kecil.

4. Tidak ada benjolan abnormal

Pada kebanyakan kasus, benjolan di area vagina bukanlah hal yang berbahaya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar maupun jerawat akibat infeksi pada folikel rambut kemaluan.

Benjolan yang tidak berbahaya ini umumnya dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika benjolan tidak juga hilang dan justru terus-menerus bertambah besar serta menimbulkan rasa nyeri, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Vagina yang sehat tidak ada benjolan mencurigakan
Ciri vagina sehat adalah yang tidak terasa nyeri atau terluka

5. Tidak ada luka atau rasa nyeri

Luka terbuka yang terlihat seperi koreng pada vagina bisa menjadi pertanda penyakit menular seksual. Kemunculan luka ini biasanya juga disertai dengan keputihan yang tidak normal, pembengkakan, gatal, benjolan-benjolan merah, dan bau tidak sedap.

6. Bentuknya secara umum baik

Seperti yang telah disebutkan di atas, setiap perempuan memiliki bentuk, warna, dan ukuran vagina yang berbeda. Meski begitu, untuk mengetahui ciri vagina yang sehat, Anda perlu memahami bentuknya secara umum.

Vagina terdiri dari beberapa bagian kecil yang masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri. Namun sekilas, ada beberapa bagian yang lebih mudah dikenali, seperti:

• Labia mayora

Labia mayora adalah bibir vagina bagian luar yang bertugas untuk melindungi vagina bagian dalam. Bagian inilah yang ditumbuhi oleh rambut kemaluan selain mons pubis (vagina bagian atas yang berbatasan dengan perut bawah).

• Labia minora

Labia minora adalah bibir vagina bagian dalam yang berada di dalam labia majora. Bagian ini umumnya berwarna merah muda dan memiliki banyak pembuluh darah.

• Lubang vagina

Lubang vagina terletak antara lubang kencing dan anus. Di bagian inilah darah keluar saat perempuan mengalami menstruasi, menjadi tempat keluarnya bayi saat dilahirkan, dan tempat masuknya penis saat berhubungan seks.

Lubang vagina biasanya dilapisi sebuah membran tipis bernama hymen atau yang sering juga disebut sebagai selaput dara.

• Klitoris

Klitoris adalah tonjolan kecil yang terletak di antara labia mayora dan vagina bagian atas. Bagian ini sangat sensitif terhadap rangsangan karena mmiliki ribuan ujung saraf sehingga sering dijadikan sebagai area pilihan stimulasi seksual bagi banyak wanita.

Berikut ini gambar vagina normal secara umum.

Gambar vagina normal (sumber foto: Cancer Research UK)
Gambar anatomi vagina normal (sumber foto: Cancer Research UK)

Tips untuk menjaga vagina tetap sehat

Setelah mengetahui ciri vagina sehat, Anda tentu juga perlu memahami cara agar kesehatannya bisa tetap terjaga. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan sekaligus kesehatan vagina.

  • Usahakan untuk rutin membersihkan vagina menggunakan air hangat dan mengeringkannya dengan handuk berbahan lembut secara perlahan.
  • Gunakan pakaian dalam dari katun dan tidak ketat untuk mengurangi risiko iritasi.
  • Sebaiknya tidak menggunakan produk pembersih vagina kecuali jika memang dianjurkan oleh dokter.
  • Ganti pakaian dalam secara teratur dan cuci hingga bersih setelah digunakan.
  • Jangan melakukan hubungan seks berisiko seperti bergonta-ganti pasangan dan berhubungan tanpa kondom dengan banyak orang.
  • Jika menggunakan sex toys, pastikan untuk membersihkannya sebelum dan sesudah memakainya.
  • Hindari menggunakan vaginal douching karena dapat mengganggu keseimbangan organisme alami di vagina.
  • Lakukan vaksinasi untuk mengurangi risiko terkena virus pemicu kanker serviks seperti HPV serta penyakit infeksi lain yang bisa menular lewat kontak seksual.
  • Berolahraga secara teratur, terutama senam kegel untuk melatih otot di area vagina atau dasar panggul.
  • Jalani gaya hidup sehat dengan tidak merokok dan membatasi konsumsi alkohol.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar ciri vagina sehat maupun kesehatan seksual lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan organ intimorgan intim wanitakesehatan vagina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved