Berbagai Cara Mengubah Pigmen Kulit Hitam Menjadi Putih

Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih mungkin saja diperlukan oleh beberapa orang yang ingin memutihkan kulit. Pigmen kulit hitam atau melanin adalah pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata.

Orang yang memiliki kulit gelap memiliki kadar melanin lebih tinggi dibanding yang berkulit terang.

Sayangnya, beberapa orang justru merasa kurang percaya diri bila memiliki kulit gelap sehingga mencoba berbagai cara memutihkan kulit.

Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih yang aman dilakukan

Pada dasarnya, cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih bisa saja dilakukan.

Kendati demikian, langkah ini tidak serta merta membuat kulit Anda yang berwarna gelap langsung berubah menjadi putih dan cerah.

Sebab, cara memutihkan kulit ini perlu dilakukan secara berulang dan konsisten guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Adapun cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih dengan aman adalah dengan penggunaan krim wajah yang bertujuan untuk mencerahkan kulit.

Berbagai krim wajah dengan kandungan mencerahkan kulit bekerja dengan menekan tirosinase, yakni enzim utama yang dibutuhkan untuk sintesis melanin.

Dengan demikian, produksi melanin jadi melambat serta menghasilkan kulit yang lebih putih dan cerah.

Beberapa jenis kandungan krim wajah yang bertujuan mencerahkan kulit, yaitu:

1. Kojic acid

Salah satu kandungan krim wajah yang bertujuan mencerahkan kulit adalah kojic acid.

Kojic acid adalah zat pencerah kulit yang berfungsi menghambat asam amino, yaitu jenis tirosinase yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin.

Kojic acid terbukti efektif dalam mencerahkan kulit bila digunakan dalam konsentrasi kurang dari 1%.

Meski demikian, asam kojic dapat menyebabkan efek samping, seperti dermatitis kontak.

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi yang membuat kulit memerah dan terasa gatal setelah bersentuhan dengan paparan zat alergen tertentu.

Selain itu, penggunaan asam kojic dalam jangka waktu yang lama dapat membuat kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

2. Retinoid

Retinoid adalah kandungan krim wajah yang bertujuan mencerahkan kulit berikutnya.

Retinoid merupakan senyawa kimia turunan vitamin A yang berfungsi menghambat enzim tirosinase sehingga mampu mencerahkan kulit.

Fungsi retinoid adalah membantu meregenerasi sel kulit sekaligus menyebarkan pigmen melanin yang tersisa pada kulit secara merata.

Kendati demikian, sel-sel baru yang tumbuh membutuhkan perlindungan tabir surya.

Jadi, pastikan Anda selalu menggunakan sunscreen mengandung SPF saat rutin menggunakan retinoid.

3. Azelaic acid

Azelaic acid juga merupakan kandungan bahan aktif pada krim wajah yang bertujuan mencerahkan kulit.

Kandungan bahan aktif ini umum digunakan untuk mengatasi masalah kulit akibat pigmentasi atau kelebihan pigmen melanin akibat bekas jerawat.

Azelaic acid bekerja dengan menghambat pembentukan sel melanin.

Selain itu, ia mampu memicu pergantian sel mati sehingga mengurangi munculnya jaringan parut bekas jerawat yang parah.

4. Hidrokuinon

Hidrokuinon merupakan kandungan bahan aktif dalam produk pencerah wajah yang umum digunakan.

Hidrokuinon bisa menjadi cara memutihkan kulit dengan mengurangi jumlah melanosit yang ada.

Pada kasus hiperpigmentasi, jumlah pigmen melanin yang memproduksi melanosit menjadi lebih banyak.

Akan tetapi, penggunaan hidrokuinon dapat membuat kulit kering dan iritasi.

Efek samping ini lebih rentan dialami oleh pemilik kulit kering dan kulit sensitif.

Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara alami

Selain menggunakan krim wajah, Anda juga dapat melakukan cara memutihkan kulit secara alami menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan bahan alami yang digunakan sebagai cara mencerahkan kulit

Apabila Anda ingin mengandalkannya sebagai cara memutihkan kulit secara alami, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui cocok atau tidaknya.

Berikut adalah beberapa cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara alami:

1. Kunyit

Salah satu cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara alami adalah dengan kunyit.

Sebuah hasil studi yang dimuat dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa kunyit mengandung senyawa aktif yang mampu mengurangi pembentukan melanin.

Senyawa aktif yang dinamakan kurkumin ini bekerja dengan cara menghambat tirosinase.

Akibatnya, kemampuan melanosit untuk membuat memproduksi lebih banyak melanin menjadi terhambat.

2. Gel lidah buaya

Gel lidah buaya disebut-sebut dapat mengurangi produksi melanin.

Sebuah riset yang dimuat dalam Clinical and Experimental Dermatology mengungkapkan bahwa manfaat lidah buaya untuk kulit ini berasal dari aloesin, sebuah senyawa kimia yang mampu menghambat tirosinase.

Namun, cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih dengan lidah buaya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.

3. Air lemon

Air lemon juga mampu mengurangi pigmen kulit hitam.

Sebuah artikel ilmiah yang dimuat dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan bahwa vitamin C mampu menghambat aktivitas tirosinase sehingga mencegah pembentukan melanin.

Meski diyakini efektif sebagai antipigmentasi, efek samping air lemon bisa saja merusak kulit.

Maka dari itu, Anda perlu menggunakannya dengan cara melarutkannya dengan air putih terlebih dahulu guna mengurangi efek samping yang mungkin terjadi.

4. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa bernama epigallocatechin gallate (EGCG).

Sebuah studi menemukan bahwa senyawa EGCG dapat mencegah pembentukan melanin.

EGCG bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan untuk memproduksi melanin.

Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih melalui tindakan medis

Meski ada berbagai cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara alami, nyatanya beberapa orang mungkin lebih memilih jalur instan.

Pada beberapa kasus, cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara medis mungkin disarankan oleh dokter dan mampu membuahkan hasil sesuai yang diinginkan dibandingkan cara alami.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan medis untuk memutihkan kulit.

Dengan ini, dokter dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai penyebab dan kondisi Anda.

Berikut adalah beberapa cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih yang mungkin direkomendasikan oleh dokter.

1. Chemical peeling

Salah satu cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih secara medis adalah dengan chemical peeling.

Chemical peeling dilakukan dengan mengoleskan asam berkonsentrasi tinggi, seperti asam glikolat atau lactic acid. Tindakan medis ini hanya boleh dilakukan oleh dokter kulit.

Chemical peeling berfungsi untuk menghilangkan lapisan kulit paling atas sehingga pigmen melanin yang terdapat di atasnya bisa dihilangkan.

Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani perawatan kulit ini.

Walaupun diyakini efektif untuk mengurangi produksi melanin pada kulit, tindakan medis ini dapat menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan dan sensasi kulit terbakar.

Pastikan Anda menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan setelah melakukan chemical peeling.

Sebab, sel-sel kulit yang baru rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.

2. Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi juga menjadi cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih.

Mikrodermabrasi adalah prosedur kosmetik yang bersifat noninvasif atau tidak memerlukan pembedahan.

Prosedur ini melibatkan penggunaan kristal halus atau vakum untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus menghilangkan pigmen melanin berlebih.

Mikrodermabrasi merupakan tindakan medis yang sedikit menimbulkan efek samping.

Prosedur ini mampu menghilangkan bercak gelap pada kulit dan menghaluskan kulit.

3. Terapi laser

Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih bisa pula dengan terapi laser.

Terapi laser menggunakan gelombang cahaya untuk menghilangkan lapisan kulit paling atas.

Selain itu, terapi laser mampu mengurangi melanin pada area kulit tertentu yang diinginkan.

Ada beberapa jenis terapi laser, yaitu:

• Laser ablatif, bertujuan untuk menghilangkan lapisan kulit paling atas. Cocok dilakukan untuk Anda yang memiliki perubahan warna kulit tergolong parah.
• Laser nonablatif, berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen. Contohnya, intense pulse light (IPL) yang menggunakan energi cahaya untuk menghancurkan melanin.

Akan tetapi, tindakan medis ini tidak dapat dilakukan oleh semua orang.

Sebab, ada berbagai efek samping yang mungkin muncul, seperti perubahan warna kulit, jaringan parut, hingga infeksi.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan terapi laser.

Cara mencegah produksi pigmen kulit hitam pada kulit

Sebenarnya, warna kulit ditentukan oleh genetik warisan orangtua.

Gen inilah yang kemudian menentukan banyaknya melanin yang Anda miliki.

Selain gen, banyaknya kadar melanin pada kulit juga dapat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari.

Misalnya, kulit Anda akan menggelap apabila terlalu lama berjemur dan beraktivitas di bawah matahari.

Oleh karena itu, cara menghilangkan pigmen kulit hitam akan efektif apabila diiringi dengan seberapa sering kebiasaan Anda beraktivitas di bawah sinar matahari.

Nah, Anda disarankan untuk selalu mengoleskan tabir surya sebagai cara melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Dengan demikian, produksi melanin berlebih bisa dicegah.

Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan beberapa cara untuk membatasi produksi melanin pada kulit, seperti:

• Membatasi paparan sinar matahari.
• Tetap berada di dalam rumah atau ruangan saat pukul 10 pagi hingga 2 siang, yakni ketika paparan sinar matahari sedang panas-panasnya.
• Gunakan pakaian lengan panjang serta kacamata hitam, topi, dan payung.

Perlu diketahui bahwa perubahan pigmen warna kulit menjadi hitam cenderung terjadi sementara.

Seiring waktu, kulit gelap Anda bisa kembali ke rona warna semulanya.

Akan tetapi, bagi Anda yang membutuhkan cara memutihkan kulit dengan cepat, langkah-langkah di atas mungkin bisa dilakukan.

Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut mana perawatan yang aman dilakukan.