2023-03-27 16:19:10
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
obat diare untuk ibu menyusui bisa dari bahan alami hingga obat di apotek
Table of Content
Diare saat menyusui dapat menyebabkan gejala sakit perut, demam, kembung, hingga mual-mual. Ditambah lagi, masalah ini bisa membuat Anda bolak-balik ke kamar mandi sehingga mengganggu proses menyusui Si Kecil. Namun, tidak perlu khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan cara alami atau mengonsumsi obat diare untuk ibu menyusui.
Advertisement
Sebagian busui mungkin khawatir kalau penyakit yang diidapnya dapat ditularkan kepada bayi saat menyusui. Dikutip dari NHS UK, meskipun ada sejumlah penyakit yang dapat ditularkan pada bayi saat menyusui, diare bukanlah salah satunya. Anda pun tetap boleh menyusui Si Kecil meski mengalami diare.
Faktanya, saat tubuh ibu sedang sakit, akan ada antibodi pada ASI yang bisa menjaga bayi dari berbagai macam penyakit. Namun ingat, Anda harus tetap rutin minum air putih dan istirahat yang cukup untuk menjaga kestabilan cairan di dalam tubuh dan mencegah dehidrasi karena diare.
Terdapat beberapa cara aman yang bisa dilakukan oleh busui untuk mengatasi diare. Ini sejumlah cara alami yang bisa jadi pertolongan pertama diare pada ibu menyusui:
Selama beberapa hari, cobalah jalani pola makan BRAT (bananas, rice, applesauce, toast). BRAT terdiri dari makanan hambar yang dapat ditoleransi oleh sistem pencernaan dan mudah dicerna. Selain itu, makanan pada diet BRAT juga tidak tinggi akan serat sehingga feses bisa menjadi lebih padat.
Tidak hanya itu, mengonsumsi pisang dalam pola makan BRAT juga bisa mengganti kadar kalium yang mungkin hilang selama Anda menderita diare.
Beberapa produk susu, seperti yogurt dan kefir, mengandung bakteri baik alias probiotik. Makanan mengandung probiotik ini dapat menggantikan bakteri sehat yang hilang di dalam sistem pencernaan selama menderita diare.
Bakteri sehat yang dikandung makanan probiotik dapat melawan kuman di dalam sistem pencernaan. Namun, pastikan yogurt dan kefir yang Anda makan memiliki kadar gula yang rendah karena makanan bergula tinggi dapat memperparah diare.
Teh chamomile adalah teh herbal yang dipercaya dapat meredakan kram dan peradangan dengan mengendurkan otot serta lapisan usus. Itulah sebabnya teh ini sering digunakan sebagai cara aman untuk mengatasi diare saat menyusui.
Belum ada penelitian yang bisa membuktikan keampuhan cuka apel untuk mengatasi diare. Namun, sebagian orang percaya bahwa cuka apel dapat meredakan gejala diare sekaligus menggantikan mineral magnesium dan kalium yang hilang selama menderita diare.
Jika Anda ingin mencobanya, minumlah satu sendok makan cuka apel.
Saat Anda sedang sakit, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting. Pasalnya, saat kandungan cairan dalam tubuh terjaga, gejala dari penyakit dapat diredakan dan dehidrasi bisa dicegah.
Selain itu, hindarilah diuretik alami yang bisa memicu pengeluaran cairan berlebih, seperti kopi, cokelat, soda, alkohol, dan kafein.
Jika berbagai cara alami di atas tidak ampuh mengatasi diare, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter, terutama jika diarenya tidak kunjung sembuh selama 2 hari. Biasanya, dokter akan memberikan obat diare untuk ibu menyusui yang mengandung loperamide untuk mengatasi diare pada ibu menyusui. Ingat, jangan pernah mengonsumsi obat-obatan apa pun sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter.
Namun, jika Anda memutuskan untuk minum obat, berikut daftar obat diare untuk ibu menyusui yang bisa dikonsumsi:
Obat diare untuk ibu menyusui yang kerap diresepkan oleh dokter adalah loperamide. Obat mencret untuk ibu menyusui ini bekerja dengan cara memperlambat pergerakan saluran cerna, sehingga tubuh bisa lebih banyak menyerap cairan dan mineral.
Obat diare yang aman untuk ibu menyusui selanjutnya adalah attapulgite. Obat ini berfungsi untuk mengikat bakteri dan racun penyebab diare sehingga mencegah Anda kehilangan lebih banyak cairan. Attapulgite juga bisa mengurangi frekuensi BAB, memadatkan tinja yang berair dan meringankan nyeri saat diare.
Sakit perut pada ibu menyusui karena diare juga bisa diatasi dengan cairan rehidrasi oral. Cairan ini mengandung elektrolit, garam dan glukosa yang berfungsi mengganti cairan, elektrolit, serta mineral tubuh yang hilang selama ibu mengalami diare.
Baca Juga
Usus yang mengalami infeksi virus merupakan penyebab umum diare. Di samping itu, ada sejumlah penyebab lain yang dapat menyebabkan diare, yakni:
Jika diare yang Anda alami sudah parah, berbagai gejala di bawah ini juga bisa muncul:
Jika berbagai gejala di atas bermunculan, tentunya proses menyusui Si Kecil tidak akan nyaman. Sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Diare saat menyusui merupakan kondisi yang bisa mengganggu proses menyusui Si Kecil. Maka dari itu, cobalah lakukan berbagai cara mengatasinya di atas dan konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mendapatkan obat diare untuk ibu menyusui.
Jika tidak memungkinkan, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi SehatQ secara gratis. Tanyakan langsung masalah Anda dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Freezer ASI mampu memperpanjang daya tahan air susu hingga 12 bulan. Cara menyimpan ASI di freezer akan lebih baik jika tidak meletakkannya di posisi dekat pintu karena suhu cenderung tidak stabil sehingga memengaruhi kualitas ASI.
Puting datar tetap memungkinkan ibu untuk menyusui. Hal yang bisa dilakukan agar puting keluar saat menyusui adalah merangsang payudara hingga menggunakan pompa ASI.
Tes Apgar score bayi merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memeriksa kondisi kesehatannya. Hasil tes yang rendah diindikasikan sebagai kondisi berbahaya bagi bayi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved