4.67
(3)
17 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Table of Content
Pemasangan behel atau kawat gigi merupakan salah satu prosedur yang dilakukan untuk merapikan gigi. Tidak semua kondisi gigi memerlukan pemasangan behel. Ada beberapa bentuk gigi yang harus dibehel, baik untuk alasan kosmetik maupun karena alasan medis.
Advertisement
Pemasangan behel akan membutuhkan biaya yang tidak murah dan waktu hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan hasil sesuai harapan. Meskipun demikian, pemasangan behel termasuk salah satu prosedur merapikan gigi yang paling efektif.
Kondisi dan bentuk gigi setiap orang tentunya berbeda satu sama lain. Ada bentuk gigi yang harus dibehel, ada juga yang tidak memerlukannya.
Sebuah survei di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa lebih banyak orang yang membutuhkan kawat gigi daripada yang tidak membutuhkannya. Survei ini juga memperkirakan bahwa hanya 35 persen orang dewasa yang memiliki gigi sejajar dan ideal.
Alasan seseorang memutuskan untuk menggunakan behel juga dapat berbeda, di antaranya:
Sementara itu, beberapa bentuk gigi yang harus dibehel adalah:
Selain karena bentuk gigi yang harus dibehel, pemasangan behel juga mungkin dibutuhkan saat mengalami:
Ada beberapa pilihan behel yang dapat Anda gunakan, antara lain kawat gigi logam, keramik, atau kawat gigi transparan yang tidak terlihat. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan jenis behel seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga
Selain menggunakan behel, terdapat cara lain untuk meratakan gigi. Namun, satu-satunya alternatif meluruskan gigi yang tidak rata dengan hasil nyata adalah melakukan operasi pelurusan gigi.
Operasi pelurusan gigi merupakan prosedur kecil yang dilakukan untuk mengubah posisi gigi di dalam mulut. Namun, jika operasi ini memerlukan penyelarasan posisi rahang, maka bisa menjadi tindakan yang lebih serius.
Selain dengan pembedahan, terdapat beberapa alternatif untuk meratakan bentuk gigi yang harus dibehel, yakni:
Aligner gigi atau invisalign adalah perata gigi alternatif selain menggunakan behel. Bentuknya seperti pengganjal gigi dengan ukuran lebih tipis dan berwarna transparan. Aligner dibuat khusus untuk bentuk gigi yang harus dibehel, seperti gigi berantakan, gigi jarang. atau bagian atas dan bawah yang tidak rata.
Aligner akan terasa lebih nyaman saat digunakan jika dibandingkan behel. Selain itu, warnanya yang bening juga tidak mengganggu penampilan. Selain itu, aligner umumnya dapat memberikan hasil yang diharapkan dalam 12-18 bulan jika digunakan sesuai anjuran.
Veneer gigi merupakan prosedur kosmetik yang digunakan untuk melapisi gigi agar terlihat lebih menawan. Selain membantu merapikan bentuk gigi yang harus dibehel, veneer juga dapat membantu memperbaiki penampilan gigi. Misalnya gigi yang berubah warna, bentuknya tidak sesuai, terkelupas, atau memiliki celah.
Veneer terbuat dari bahan keramik yang sangat tipis dan ditempatkan pada mahkota gigi depan. Veneer sangat kuat dan dapat bertahan selama 10-15 tahun.
Retainer gigi atau penahan gigi adalah alat berbentuk seperti susunan pelapis gigi yang dipasang pada bagian atas dan bawah gigi. Fungsi utama alat ini bukanlah untuk mengubah bentuk gigi yang harus dibehel.
Sebenarnya alat ini berfungsi mempertahankan posisi gigi agar tidak berubah lagi setelah penggunaan kawat gigi dibuka. Namun, retainer gigi juga dianggap bermanfaat untuk memperbaiki kondisi gigi yang ringan, misalnya merapikan gigi penuh yang tidak terlalu parah.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah gigi, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Diastema adalah rongga di antara dua gigi. Lokasinya bisa di mana saja, namun paling sering terdapat di gigi seri bagian atas. Diastema bisa terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun pada anak kecil, diastema bisa hilang setelah gigi permanen mereka tumbuh.
Kesehatan gigi dan mulut dapat dirawat dengan cara-cara sederhana, tanpa memerlukan biaya yang mahal. Cara Anda menyikat gigi juga bisa menjadi solusinya.
Cabut gigi saat hamil boleh dilakukan, terutama pada trimester kedua kehamilan. Maka itu, konsultasikan dengan dokter gigi sebelum melakukan cabut gigi ataupun prosedur gigi lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved