2023-03-18 13:16:08
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pemakaian softlens yang tidak benar dapat mengundang sejumlah bahaya
Table of Content
Selain untuk memperbaiki penglihatan, lensa kontak atau softlens tersedia dalam berbagai pilihan warna dan model untuk menunjang penampilan Anda. Di samping fungsinya, ada punya sejumlah bahaya softlens yang perlu Anda waspadai.
Advertisement
Sotlens merupakan alat yang bersentuhan langsung dengan mata sehingga tidak lepas dari berbagai risiko kesehatan, terutama pada mata. Jika Anda tidak mengetahui cara pemakaian atau penggunaannya dengan benar, bahaya memakai softlens menjadi sulit untuk dihindari.
Ada sejumlah efek samping softlens yang dapat terjadi pada penggunanya. Efek samping akibat pemakaian softlens ini dapat bersifat akut atau kronis, dan berisiko menyebabkan kerusakan mata permanen.
Beberapa bahaya memakai softlens ini bahkan bisa berkembang cepat dan harus segera mendapatkan perawatan darurat karena berisiko menyebabkan masalah pada mata Anda.
Keratitis merupakan infeksi mata yang paling umum. Bahaya softlens ini dapat disebabkan oleh debu, bakteri, virus, dan dalam kasus yang jarang terjadi, parasit mata.
Goresan pada softlens dapat mengikis permukaan luar kornea (abrasi kornea) sehingga menyebabkan bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi pada mata.
Kebutaan merupakan komplikasi yang lebih berbahaya jika infeksi mata atau kornea akibat penggunaan softlens tidak segera diobati.
Bahaya memakai softlens ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan permanen, terutama pada keratitis bakteri yang dapat merusak struktur dan bentuk kornea Anda.
Jaringan parut kornea merupakan efek samping softlens yang dapat terjadi jika Anda alergi terhadap bahan bakunya atau menyimpannya terlalu lama.
Bahaya softlens ini dapat mengakibatkan peradangan atau cedera kornea, yang kemudian menyebabkan munculnya jaringan parut kornea. Pada akhirnya, jaringan parut ini bisa memicu kerusakan permanen pada penglihatan dan terasa sangat menyakitkan.
Kemampuan berkedip mata sangat penting untuk melindungi mata dari berbagai iritasi. Namun, penggunaan softlens secara rutin dapat mengganggu refleks berkedip dengan mengurangi sensitivitas kornea.
Kondisi refleks berkedip yang terganggu dapat menyebabkan Anda jarang berkedip sehingga memicu terjadinya sindrom mata kering sebagai bahaya memakai softlens.
Sebagian orang memilih menggunakan softlens meski memiliki mata normal karena alasan estetika. Salah satu bahaya softlens untuk mata normal adalah sindrom mata kering yang ditandai dengan mata gatal, iritasi, mata berair, dan merah.
Kondisi ini bisa terjadi saat pertama kali menyesuaikan diri dengan penggunaan softlens, lensa kontak mengering saat digunakan, atau memakai softlens yang tidak pas.
Efek samping softlens lainnya adalah ulkus kornea. Kondisi ini merupakan luka terbuka pada lapisan luar kornea.
Ulkus kornea bisa diidentifikasi lewat terjadinya iritasi pada mata. Bahaya memakai softlens ini umumnya disebabkan oleh infeksi mata karena penggunaan softlens terlalu lama.
Anda tentunya tidak bisa memastikan seberapa serius masalah yang terjadi pada mata saat menggunakan softlens. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Di samping itu, jika Anda merasakan sejumlah gejala di bawah ini, konsultasikan segera dengan dokter mata.
Sebelum berkunjung ke dokter, sebaiknya Anda segera melepaskan softlens dengan hati-hati dan jangan dipasang kembali pada mata. Simpan softlens tersebut pada tempatnya dan bawalah saat Anda memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu, bahaya softlens dapat meningkat jika Anda membelinya tanpa resep dan pengawasan dokter sehingga tidak sesuai dengan mata Anda.
Baca Juga
Untuk menghindari bahaya memakai softlens dan menurunkan risiko infeksi pada mata, berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan.
Dengan melakukan cara menghindari bahaya softlens di atas, niscaya Anda dapat terhindar dari berbagai risiko yang dapat membahayakan mata.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Buah yang bagus untuk mata dapat dengan mudah dicari di pasar maupun swalayan. Mulai dari mangga hingga pepaya, berbagai buah yang bagus untuk mata ini sangat lezat dan menyehatkan!
Kelopak mata bengkak alias blefaritis dapat disebabkan oleh banyak hal. Selain karena penyumbatan pada kelenjar bulu mata, blefaritis mungkin dipicu oleh alergi kulit.
Heterochromia adalah kondisi ketika seseorang memiliki warna pinggiran pupil berbeda antara satu mata dan lainnya. Biasanya, salah satu mata memiliki bayangan berwarna keemasan di pinggiran pupil dan tengah iris. Sementara mata satu lagi memiliki warna yang merupakan warna asli matanya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved