logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Beras Ketan Putih yang Rasanya Lezat Namun Juga Sehat

open-summary

Manfaat beras ketan putih ternyata cukup banyak dan baik untuk kesehatan, salah satunya adalah mencegah diabetes. Makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat Asia.


close-summary

31 Mei 2020

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Manfaat beras ketan putih salah satunya adalah mencegah diabetes

Beras ketan putih tidak hanya gurih, tapi juga berpotensi memiliki banyak manfaat kesehatan.

Table of Content

  • Apa manfaat beras ketan putih untuk kesehatan?
  • Peringatan sebelum mengonsumsi beras ketan putih
  • Cara memasak beras ketan putih yang benar
  • Catatan dari SehatQ

Beras ketan putih berbeda dari beras pada umumnya. Saat dimasak, beras ini akan mengembang menjadi nasi yang lengket.

Advertisement

Di berbagai negara Asia termasuk Indonesia, beras ketan menjadi salah satu makanan yang seringkali "dimodifikasi" menjadi kekinian, salah satunya dicampurkan dengan buah mangga.

Ternyata, beras juga dikenal dengan sebutan glutinous rice ini memiliki manfaat menyehatkan. Apa saja?

Apa manfaat beras ketan putih untuk kesehatan?

Berbeda dari beras ketan hitam yang biasanya dicampur dengan susu kelapa, jenis beras yang satu ini biasanya akan dikonsumsi secara kering dengan berbagai lauk, baik manis maupun asin (gurih).

Di balik kelezatannya, beras yang satu ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin selama ini terpendam.

1. Bernutrisi tinggi

Berbeda dari kebanyakan nasi lainnya, manfaat beras ketan putih mengandung protein yang cukup tinggi.

Pada 100 gramnya, atau dalam satu porsi beran ketan mengandung nutrisi-nutrisi penting berikut ini. 

  • Kalori: 97
  • Protein: 2,02 gram
  • Lemak: 0,19 gram
  • Karbohidrat: 21,09 gram
  • Serat: 1 gram
  • Gula: 0,05 gram
  • Kalsium: 2 miligram
  • Zat besi: 0,14 miligram
  • Magnesium: 5 miligram
  • Fosfor: 8 miligram
  • Kalium: 10 miligram
  • Natrium: 5 miligram
  • Zinc: 0,41 miligram
  • Mangan: 0,26 miligram
  • Selenium: 5,6 miligram

Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, beras ini sangat kaya akan zat mineral yang penting untuk tubuh kita. Bahkan, bisa menjadi sumber karbohidrat. Jangan heran kalau banyak klaim yang mengatakan bahwa ketan putih sangat bermanfaat bagi kesehatan.

2. Mencegah datangnya penyakit

Manfaat beras ketan putih yang satu ini berasal dari berbagai nutrisi yang dikandung, seperti selenium. Selenium memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah datangnya berbagai macam penyakit kronis. 

Sebab, antioksidan dapat menurunkan kadar stres oksidatif yang sangat berdampak buruk bagi kesehatan.

3. Mencegah diabetes

Dalam sebuah penelitian yang dirilis Nutrition & Diabetes Journal, manfaat beras ketan putih untuk diabetes sebanyak dua kali sehari dalam 8 minggu bantu mengendalikan kadar gula darah pasien diabetes tipe 2

4. Mencegah peradangan

Manfaat beras ketan putih memiliki banyak dampak baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan zinc dan berbagai vitamin B mampu bisa memperkuat sistem imun tubuh sehingga dapat mengurangi peradangan dan meredakan ketegangan.

5. Meningkatkan kepadatan tulang

Manfaat beras ketan putih  berasal dari kandungan mineralnya, terutama kalsium. Mineral ini akan membantu Anda menjaga kepadatan tulang sehingga penyakit osteoporosis bisa dicegah.

Jangan main-main, dalam 100 gram, terdapat sekitar 2 miligram kalsium yang siap menjaga kesehatan tulang Anda.

Dengan begitu, penyakit osteoporosis akan lebih mudah untuk dicegah, seiring bertambahnya usia.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat beras ketan putih yang satu ini ada karena kandungan lemak dan kolesterol yang sangatlah sedikit. Itulah sebabnya banyak penderita penyakit jantung yang akhirnya mengonsumsi makanan ini untuk menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, ketan putih juga aman dikonsumsi pengidap tekanan darah tinggi dan obesitas (kelebihan berat badan).

7. Meningkatkan metabolisme tubuh

Kebanyakan vitamin B yang putih ternyata sangat “terikat” dengan metabolisme tubuh. Jadi, proses penciptaan enzim, kestabilan hormon, dan proses metabolik lainnya pun terjaga.

Peringatan sebelum mengonsumsi beras ketan putih

Beras ketan putih dan mangga adalah salah satu olahan yang harus dibatasi
Beras ketan putih dan mangga adalah salah satu olahan yang harus dibatasi

Beras yang satu ini memang dipercaya memiliki kesehatan. Namun jika kurang tepat dalam mengonsumsinya, ini malah bisa menjadi bumerang yang malah membawa kerugian.

Terlebih, ketan putih memicu kenaikan gula darah. Sebab, indeks glikemiknya cukup tinggi. Lantas, berapa indeks glikemik beras ketan putih

Dari skala 0-100, indeks glikemik ketan putih sebesar 86. Jadi, bisa dikatakan bahwa indeks glikemiknya relatif tinggi. Makanan dikatakan memiliki indeks glikemik tinggi bila di atas 70.

Terlebih, riset dari universitas Dhurakij Pundit University Thailand juga menemukan bahwa beras ketan lebih meningkatkan kadar gula darah daripada beras putih biasa.

Gula darah akan semakin meningkat bila ketan putih diberi tambahan gula. Contohnya kudapan asal Thailand yang juga populer di Indonesia, yakni mango sticky rice (campuran ketan putih dan mangga). 

Mangga memang buah-buahan yang sangat menyehatkan tubuh. Namun sayangnya, camilan lezat ini seringkali mengandung gula tambahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Jika jarang dikonsumsi, maka mango sticky rice tidak akan menimbulkan masalah. Namun apabila Anda ketagihan dan menjadikannya sebagai kudapan yang sering disantap, maka kadar gula darah dalam bahaya.

Jadi sebaiknya jangan mengonsumsi ketan putih dengan gula tambahan atau dengan santan, secara berlebih. Sebab, hal ini malah akan merugikan kesehatan Anda.

Selain itu, sayangnya, beras ketan putih untuk diet bukanlah pilihan yang cocok. Sebab, kalori ketan putih cukup tinggi, yakni 169 kkal dalam 1 gelasnya. Untuk itu, Anda bisa mencoba beras cokelat. Beras cokelat terbukti membantu penurunan berat badan dan kadar lemak darah.

Cara memasak beras ketan putih yang benar

Meski terlihat mirip, beras ketan dan beras biasa memiliki cara masak yang agak sedikit berbeda. Jika beras biasa umumnya dimasak dengan dididihkan menggunakan rice cooker, beras ketan umumnya dimasak dengan dikukus. Lebih jelasnya, berikut langkah memasaknya yang tepat.

  • Pertama, rendam beras ketan dengan air lebih banyak beberapa inci dari banyaknya beras setidaknya empat jam (atau semalaman) di dalam wadah besar.
  • Kedua, buang airnya dan bilas dengan air dingin dan pindahkan beras ketan ke dalam kertas kukus atau kain yang akan digunakan sebagai alat kukus.
  • Ketiga, siapkan air mendidih sebanyak kira-kira dua inci untuk mengukus beras ketan tersebut.
  • Terakhir, kukus beras ketan tersebut dengan api kecil hingga sedang sekitar 20 hingga 40 menit.

Pilihlah lauk “pendamping” yang menyehatkan, seperti sayur dan buah-buahan, untuk menambah kadar serat serta protein. Olahan beras ketan putih yang sehat dan bisa Anda buat di rumah di antaranya adalah lemper ayam dan semar mendem.

Catatan dari SehatQ

Ketan putih memang memiliki potensi kesehatan. Meski demikian, Anda harus mengonsumsi dengan bijak karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis beras yang satu ini, tanya dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Baca Juga

  • Cara Mengeluarkan Sperma, Ini Tujuan, Manfaat, dan Dampaknya
  • Mengenal Beragam Fungsi Tulang Kepala Belakang
  • Nonton TV di Kamar Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved