Berapa Lama Kolesterol Bisa Normal Kembali? Ini Faktanya

Kadar kolesterol yang tinggi tidak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Enam bulan adalah target yang realistis untuk kadar kolesterol bisa normal kembali.

Dalam jangka waktu tersebut, tubuh dinilai memiliki waktu untuk memproses kelebihan kadar kolesterol dan lebih terbiasa dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang baru.

Sebagian orang mungkin dapat melihat perubahan kadar kolesterol hanya dengan perubahan gaya hidup. Sementara sebagian orang lainnya mungkin memerlukan bantuan obat-obatan penurun kolesterol.

Berapa lama kolesterol bisa normal?

Waktu yang dibutuhkan agar kolesterol bisa kembali normal bisa berbeda tiap orangnya, tergantung dari kondisi kesehatan dan metode yang dipilih.

Penurunan kadar kolesterol dapat mulai terlihat dalam waktu 4 minggu setelah ada perubahan pola makan dan gaya hidup. Sementara itu, penurunan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan setelah diet dan olahraga teratur.

Minum obat penurun kolesterol seperti statin dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cepat dalam hitungan minggu. Jumlah kolesterol yang turun pun akan lebih banyak. Namun untuk mempertahankannya, tetap diperlukan perubahan gaya hidup yang sehat secara konsisten.

Penurunan kolesterol ke kadar normal biasanya akan lebih cepat terjadi pada pria dibanding wanita.

Normalnya, angka kolesterol normal bisa dilihat dari total kolesterol, HDL, LDL, dan trigliserida dengan nilai sebagai berikut:

a. Total kolesterol

• Normal: 199 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih rendah
• Batas tinggi: 200 hingga 239 mg/dL
• Tinggi: 240 mg/dL atau lebih tinggi

b. LDL (kolesterol jahat)

• Normal: 100 mg/dL atau lebih rendah
• Batas tinggi: 130 hingga 159 mg/dL
• Tinggi: 160 mg/dL atau lebih tinggi

c. HDL (kolesterol baik)

• Normal: 60 mg/dL atau lebih tinggi
• Rendah: 39 mg/dL atau lebih rendah

d. Trigliserida

• Normal: 149 mg/dL atau lebih rendah
• Batas tinggi: 150 hingga 199 mg/dL
• Tinggi: 200 mg/dL atau lebih tinggi

Jika hasil cek kolesterol Anda menunjukkan angka di luar batas normal, maka sebaiknya segera mencari cara untuk menurunkannya.

Baca Juga: Serba-serbi Cek Kolesterol, Termasuk Harganya

Cara agar kolesterol turun lebih cepat

Untuk mengurangi dan mengendalikan kadar kolesterol, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan, meliputi:

1. Diet jantung sehat

Makanan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol.

Dengan pola makan yang sehat, maka kadar kolesterol dalam darah juga akan lebih terkendali . Makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol biasanya terangkum dalam diet jantung sehat yang meliputi konsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 dan serat.

Asam lemak omega-3 akan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida, sementara serat larut pada makanan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

Sumber makanan kaya omega-3 di antaranya adalah ikan berlemak seperti salmon dan makarel yang tidak digoreng, kacang kenari, kacang almon dan biji rami. Sementara jenis makanan beserat tinggi termasuk whole grains seperti oatmeal, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi serat total (serat larut dan tidak larut) sebanyak 25 hingga 38 gram setiap harinya.

2. Kurangi asupan gula

Asupan gula sederhana yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida.

Contoh dari gula sederhana seperti permen, soda, dan minuman kemasan. Ganti makanan yang banyak mengandung gula tambahan dengan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.

3. Kurangi lemak jenuh dan lemak trans

Asupan makanan yang kaya lemak jenuh dan lemak trans seperti daging merah, makanan cepat saji, beberapa produk susu atau makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol hingga ke kadar normal.

Sebaiknya pilih daging yang bebas lemak serta makanan yang kaya dengan lemak tak jenuh seperti alpukat, kacang tanah dan minyak zaitun.

4. Rutin berolahraga

Aktif bergerak dan berolahraga dapat membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida serta meningkatkan HDL.
Untuk mempercepat penurunan kolesterol, Anda bisa lakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 150 menit atau olahraga berat seperti jogging dan berenang selama 75 menit per minggu.

Selain membantu memelihara berat badan yang sehat dan membantu mengendalikan kolesterol, latihan kardio juga dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kebugaran tubuh dan memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

5. Menjaga berat badan ideal

Jika Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, hanya dengan mengurangi 3 hingga 5 persen dari berat badan Anda, sudah dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Jika Anda ingin menurunkan kolesterol, maka menargetkan untuk menurunkan berat badan sebanyak 3 – 5% dalam enam bulan merupakan tujuan yang sangat realistis.

Kadar kolesterol dapat terkait secara langsung dengan kesehatan jantung. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui dan mengontrol kadar kolesterol agar tetap berada dalam kisaran yang normal dan sehat.

Namun ada kalanya kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga Anda tidak menyadarinya. Oleh karena itu sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin agar kadar kolesterol tetap terkontrol.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol rutin setelah berusia 20 tahun setidaknya setiap empat hingga enam tahun sekali atau berdasarkan anjuran dari dokter.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kolesterol tinggi, kolesterol rendah, maupun kondisi kesehatan lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.