Ini Manfaat dan Standar Kebutuhan Harian Vitamin C untuk Ibu Hamil

Dibutuhkan semua orang, vitamin C atau asam askorbat menjadi salah satu nutrisi penting untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Vitamin C untuk ibu hamil bukan hanya bermanfaat untuk ibu, tapi juga untuk janin dalam kandungan.

Lantas berapa dosis vitamin C harian yang direkomendasikan selama kehamilan dan dari mana saja sumber terbaiknya? Berikut ulasan selengkapnya.

Manfaat vitamin C untuk ibu hamil

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin C bukan sekadar vitamin yang meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah kita dari flu. Vitamin ini memiliki segudang manfaat lain untuk tubuh, bahkan dikatakan sebagai vitamin ibu hamil agar tidak lemas.

Manfaat vitamin C di antaranya adalah untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan, penyembuh luka, serta berperan dalam membentuk kolagen yang menjadi bagian penting dari kulit, tulang, dan gigi. Vitamin C juga berperan sebagai molekul antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Sedangkan, manfaat vitamin C untuk ibu hamil adalah:

• Membantu penyerapan zat besi
• Menurunkan risiko diabetes gestasional
• Mengurangi risiko preeklampsia
• Membantu tumbuh kembang janin dan menjaganya tetap sehat

Untuk sumber vitamin C terbaik, ibu hamil bisa mendapatkannya dari buah dan sayur serta makanan bergizi lainnya.

Baca juga: Berbagai Vitamin Ibu Hamil, Mulai dari Asam Folat Hingga Kalsium

Dosis vitamin C untuk ibu hamil dan menyusui

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI No 28 Tahun 2019 menyebutkan bahwa dalam keadaan sehat, orang dewasa butuh 90 mg vitamin C dan anak-anak sekitar separuhnya.

Selain itu vitamin C apakah aman untuk ibu hamil? Vitamin C sangat penting selama kehamilan dan menyusui. Vitamin ini membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta perkembangan gigi dan tulang. Vitamin C pun mengoptimalkan penyerapan zat besi, mineral yang juga vital selama kehamilan.

Ibu hamil membutuhkan tambahan 10 mg vitamin C, dan ibu menyusui membutuhkan tambahan 45 mg vitamin C. Sedangkan, vitamin C untuk ibu hamil yang direkomendasikan adalah 85 miligram (mg) per hari.

Bolehkah ibu hamil minum vitamin C 500 mg? Pada dasarnya, secara umum, kebutuhan vitamin C harian maksimum yang masih dianggap aman adalah 2000 mg per hari. Oleh sebab itu, mengonsumsi vitamin C hingga 500 mg masih diperbolehkan.

Namun, pastikan kebutuhan vitamin C pada ibu hamil tersebut diperoleh dari makanan sehat seperti buah dan sayur. Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, berkonsultasilah pada dokter.

Selain itu, hindari mengonsumsi vitamin C berlebihan karena dapat menyebabkan sejumlah efek samping seperti diare, kram perut, mual, heartburn, batu ginjal, sakit kepala hingga insomnia.

Rekomendasi sumber vitamin C untuk ibu hamil

Banyak orang hanya mengenal buah jeruk sebagai sumber vitamin C. Dalam satu buah jeruk berukuran sedang (sekitar 100 g) memang terkandung, 70 mg vitamin C. Padahal masih banyak makanan kaya vitamin C lainnya.

Selain buah jeruk, vitamin C juga terkandung dalam bahan makanan berikut ini:

• Satu buah jambu biji: sekitar 126 mg vitamin C
• 75 gram paprika kuning : 137 mg vitamin C
• Satu buah kiwi sedang: 71 mg vitamin C
• 64 gram sayur brokoli: 81 mg vitamin C
• 67 gram sayur kale mentah: 80 mg vitamin C
• 152 gram buah stroberi: 80 mg vitamin C
• 145 gram buah pepaya: 87 vitamin C

Baca juga: 11 Sumber Nutrisi Terbaik untuk Ibu Hamil dan Standar Kebutuhan Gizi yang Harus Dipenuhi

Perlukah konsumsi suplemen vitamin C untuk ibu hamil dan menyusui?

Berbagai sumber telah menyebutkan bahwa ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C.

Studi terbatas menyimpulkan, terlalu banyak mendapat asupan vitamin C selama kehamilan memicu kehamilan prematur. Vitamin C berlebih di tubuh juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

Sementara itu, pada ibu menyusui, vitamin C dari suplemen ditemukan tidak setara dengan vitamin C yang berasal dari makanan sehat. Menurut studi dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition tahun 2018, hanya makanan sehat yang bisa meningkatkan kadar vitamin C pada ASI.

Menu bervariasi yang lengkap dan seimbang membantu pemenuhan gizi harian ibu hamil dan menyusui. Ibu hamil minum vitamin C berupa suplemen hanya boleh apabila dokter memang menyarankan demikian

Tips memenuhi kebutuhan vitamin C selama kehamilan

Menurut tim dokter dari RS Juwita, ada sejumlah tips yang bisa ibu hamil dan ibu menyusui terapkan dalam menyiapkan makanan sumber vitamin C. Beberapa di antaranya yaitu:

• Sisipkan pangan kaya vitamin C dalam menu keluarga sehari-hari
• Simpan dalam plastik kedap udara. Sebab, vitamin C mudah rusak oleh udara dan pemanasan
• Masak jangan terlalu lama
• Suhu saat memasak dijaga agar tidak terlalu tinggi

Masa kehamilan dan menyusui adalah periode mendebarkan bagi banyak ibu. Di periode ini, pastikan Anda mengonsumsi variasi makanan sehat, yang beberapa di antaranya mengandung vitamin C sebagai nutrisi penting.

Makanan yang mengandung vitamin C di atas bisa divariasikan dalam panduan diet Anda yang disusun bersama dokter. Sementara itu, suplemen mungkin tidak diperlukan karena untuk ibu hamil dan menyusui, makanan alami yang tinggi vitamin C lebih baik daripada suplemen.

Kekurangan vitamin C selama hamil dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan yang serius, seperti terhambatnya perkembangan otak janin secara optimal. Untuk itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan konsumsi vitamin C setiap harinya.

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Narasumber:
dr. Heni Sudartik, M.P.H.
Dokter Umum
RS Juwita Bekasi