Berat badan ideal pria tergantung dari tinggi badan dan kepadatan massa ototnya. Untuk menghitung berat badan ideal, Anda bisa menggunakan rumus IBM, rumus Broca, dan satuan standar tinggi berat badan dari kemenkes.
5
(4)
9 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Berat badan ideal bergantung pada kepadatan massa otot
Table of Content
Berat badan ideal pria bisa dihitung dengan mengetahui tinggi badan. Berat badan yang tidak ideal, terutama jika Anda kegemukan bahkan obesitas, akan menaikkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, batu empedu, masalah pernapasan, dan beberapa tipe kanker.
Advertisement
Jika Anda merasa berat badan Anda sudah berlebihan, ada baiknya mulai menjalani program diet demi mendapatkan berat badan pria ideal. Bila perlu, minta saran dokter maupun ahli gizi mengenai panduan menu makan sehat yang mempercepat tercapainya target itu.
Baca Juga
Berat badan ideal pada pria bisa dihitung dengan tiga rumus, yakni Indeks Massa Tubuh (IMT), rumus Broca, maupun mengikuti tingga badan dan berat badan ideal pria menurut Kemenkes.
Berikut rumus menghitung berat badan ideal pria yang bisa digunakan:
Salah satu metode yang banyak digunakan untuk menentukan berat badan ideal pria ialah dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Untuk menghitungnya, Anda harus terlebih dahulu mengukur tinggi badan (dalam sentimeter) dan menimbang berat badan (dalam kilogram) Anda sendiri.
Setelah itu, gunakan rumus penghitungan berikut ini.
IMT = Berat badan (dalam kg) : Tinggi badan (dalam m)²
Jika Anda menghitung berat badan ideal pria ini dengan kalkulator, maka akan ada banyak koma di belakangnya.
Bulatkan menjadi satu desimal saja, kemudian Anda bisa membandingkan hasilnya dengan indikator IMT berikut ini:
Selain menghitung secara manual, Anda juga dapat menggunakan kalkulator online yang disediakan berbagai situs kesehatan. Dengan memasukkan data tinggi dan berat badan, Anda akan langsung memperoleh IMT dan indikasi bahwa Anda kurus, normal, gemuk, atau obesitas.
Misalnya, seorang laki-laki memiliki tinggi badan 180 cm dan berat badan 80 kg. Maka berdasarkan perhitungan di atas, IMT nya mencapai 24,7 atau masih dalam kategori normal.
Sayangnya, perhitungan berat badan ideal pria dengan menggunakan metode IMT ini memiliki kelemahan. Seorang atlet misalnya, mungkin memiliki berat badan yang lebih banyak dibanding pria dengan ukuran tubuh serupa. Oleh karena itu, atlet ini bisa saja dikategorikan memiliki IMT gemuk, padahal tubuhnya padat dan atletis.
Hal ini mungkin saja terjadi karena massa otot lebih padat dibanding lemak, sehingga mengakibatkan berat badan terlihat sangat tinggi. Hal yang sama juga berlaku karena faktor usia.
Pria dewasa biasanya memiliki berat tubuh lebih tinggi dibanding anak-anak atau remaja dengan tinggi badan yang sama, karena kepadatan massa otot ini.
Anda juga bisa cek berapa nilai IMT Anda saat ini dengan menggunakan kalkulator BMI SehatQ.
Cara menghitung berat badan ideal lainnya adalah dengan rumus Broca. Rumus ini adalah perhitungan yang ditemukan oleh seorang dokter bedah Prancis, Pierre Paul Broca.
Cara menghitung berat badan ideal pria dengan rumus Broca adalah sebagai berikut:
Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
Sebagai contoh, pria dengan tinggi badan sebesar 170, berat badan idealnya adalah 70 - 10,5 = 59, 5 kg.
Kementerian Kesehatan juga mengeluarkan standar berat badan yang ideal untuk pria berdasarkan tinggi badan dan bentuk tubuhnya, seperti berikut:
Bentuk badan kecil: 51-53 kg
Bentuk badan sedang: 54-59 kg
Bentuk badan besar: 57-64 kg
Bentuk badan kecil: 52-56 kg
Bentuk badan sedang: 55-60 kg
Bentuk badan besar: 59-66 kg
Bentuk badan kecil: 54-57 kg
Bentuk badan sedang: 56-62 kg
Bentuk badan besar: 60-67 kg
Bentuk badan kecil: 55-59 kg
Bentuk badan sedang: 58-63 kg
Bentuk badan besar: 61-69 kg
Bentuk badan kecil: 56-60 kg
Bentuk badan sedang: 60-65 kg
Bentuk badan besar: 63-71 kg
Bentuk badan kecil: 58-62 kg
Bentuk badan sedang: 62-68 kg
Bentuk badan besar: 65-73 kg
Bentuk badan kecil: 60-64 kg
Bentuk badan sedang: 63-69 kg
Bentuk badan besar: 67-75 kg
Bentuk badan kecil: 62-66 kg
Bentuk badan sedang: 65-71kg
Bentuk badan besar: 69-77 kg
Bentuk badan kecil: 64-68 kg
Bentuk badan sedang: 66-73 kg
Bentuk badan besar: 71-79 kg
Bentuk badan kecil: 66-70 kg
Bentuk badan sedang: 68-75 kg
Bentuk badan besar: 72-81 kg
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita dengan Akurat
Jika IMT belum ideal, baik terlalu kurus ataupun terlalu gemuk bahkan obesitas, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal pria. Jalan yang bisa Anda tempuh antara lain:
Daripada memikirkan untuk menambah berat badan 5 kg atau mengurangi bobot 15 kg, cobalah untuk membuat target jangka pendek yang terlihat lebih realistis, misalnya menaikkan atau menurunkan 1 kg dalam 2 minggu.
Diet Anda harus tetap bergizi, misalnya dengan menambah asupan sayur, buah, gandum utuh, susu rendah lemak atau bahkan tanpa lemak, daging tanpa lemak, serta kacang-kacangan. Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak jenuh, dan beralkohol.
Jaga juga porsi makan Anda agar tidak berlebihan (untuk yang ingin menurunkan berat badan) atau tidak kurang. Bila perlu, Anda dapat menggunakan aplikasi untuk mencatat jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Lakukan olahraga selama 30-40 menit per hari atau total 150 menit per minggu. Jenis latihan pun sebisa mungkin bervariasi, yakni kombinasi kardio, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas.
Baca juga: Jenis Diet yang Efektif untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal
Untuk menambah motivasi, Anda bisa mengajak teman untuk melakukan program menaikkan maupun menurunkan berat badan. Anda juga dapat bergabung di komunitas tertentu untuk mendapatkan tips dari para anggotanya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang cara memperoleh berat badan ideal dengan sehat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Diet tinggi protein adalah diet yang fokus untuk meningkatkan asupan protein serta mengurangi asupan lemak dan karbohidrat. Diet tinggi protein bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena mampu mengenyangkan perut, membangun massa otot, dan membakar kalori sedikit lebih banyak.
Naik turunnya berat badan salah satunya dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, antara lain latihan aerobik, minum air yang cukup, dan memperbanyak protein.
Cara mengecilkan pipi tembam agar tirus mungkin dibutuhkan bagi Anda yang merasa kurang percaya diri. Coba berbagai cara meniruskan pipi baik secara alami hingga tindakan operasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved