Tanaman serealia adalah tumbuhan dari keluarga Poaceae yang menghasilkan biji-bijian sebagai bahan makanan sumber karbohidrat. Jenis-jenis serealia yang biasa kita konsumsi adalah padi, gandum, hingga jagung.
12 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Berbagai jenis tanaman serealia yang umumnya dikonsumsi di dunia
Table of Content
Tanaman serealia adalah jenis tanaman dari keluarga Poaceae atau Gramineae (suku padi-padian) yang menghasilkan biji-bijian mengandung pati sebagai bahan makanan sumber karbohidrat.
Advertisement
Bagian dari keluarga tumbuhan berbunga monokotil ini merupakan tanaman yang paling melimpah dan sumber makanan terpenting di dunia.
Biji-bijian tumbuhan serealia umumnya memiliki sifat yang serupa, yakni memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, tetapi relatif rendah protein dan secara alami kekurangan kalsium dan vitamin A.
Berikut adalah beberapa contoh tanaman serealia yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan sehari-hari kita.
Beras adalah jenis serealia yang paling populer dan dianggap sebagai salah satu sumber karbohidrat terpenting di dunia. Setidaknya setengah populasi dunia bergantung pada beras sebagai asupan karbohidrat sehari-hari.
Ada banyak sekali jenis beras, tetapi secara garis besar, beras dikelompokkan berdasarkan bentuk butirnya (panjang atau pendek) dan warnanya.
Gandum adalah salah satu contoh tanaman serealia yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak divariasikan atau diolah menjadi berbagai bentuk untuk keperluan kuliner. Biji gandum umumnya digunakan sebagai bahan pembuat roti, kue, atau sereal.
Jagung juga termasuk sebagai jenis serealia yang sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Tumbuhan serealia ini dianggap ‘aneh’ karena tidak dapat berkembang biak tanpa bantuan dari manusia.
Selain itu, jagung juga dianggap sebagai salah satu tanaman serealia yang paling penting di dunia karena banyak sekali digunakan dalam industri makanan.
Contoh tanaman serealia lainnya yang cukup populer adalah oat. Karena dedak dan benih oat jarang dihilangkan selama pemrosesan, sebagian besar makanan yang mengandung kata 'oat', 'tepung oat,' atau 'oatmeal', terdiri dari whole-grain (biji-bijian utuh).
Barley atau jelai adalah tanaman serealia asli Asia. Jelai termasuk salah satu jenis serealia yang pertama kali dibudidayakan secara luas. Tidak hanya itu, jelai juga merupakan tumbuhan serealia rendah gluten dan tinggi beta glukan yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Rye (gandum hitam) adalah jenis serealia yang unik di antara kerabatnya karena mengandung serat yang tinggi di dalam endosperma dan dedaknya.
Sehingga, indeks glikemik (GI) produk-produk yang mengandung rye umumnya lebih rendah daripada jenis serealia lainnya dan cocok untuk penderita diabetes.
Indeks glikemik adalah acuan untuk mengetahui seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Baca Juga
Jika dimakan utuh (whole-grain) dalam bentuk alaminya, tanaman serealia adalah sumber vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, minyak, dan protein yang baik.
Akan tetapi, ketika dirafinasi (melalui proses pemurnian), jenis tumbuhan ini bisa kehilangan sebagian besar komponen yang membawa manfaat dan direduksi menjadi karbohidrat saja.
Biji tanaman serealia whole-grain adalah sumber yang kaya akan vitamin esensial, mineral, dan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan khas dari tanaman serealia adalah:
Berikut adalah beberapa manfaat tanaman jenis serealia untuk kesehatan secara keseluruhan.
Tanaman serealia, khususnya yang mengandung serat seperti oat dan barley, dapat menurunkan kadar kolesterol dan memiliki kaitan dengan efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan kardiovaskuler lainnya.
Serat yang dikandung jenis-jenis serealia, terutama pada gandum utuh, dapat melindungi tubuh dari perkembangan penyakit diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes, biji tanaman serealia juga telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan kontrol diabetes yang lebih baik.
Produk-produk serealia whole-grain dapat meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyediakan lingkungan yang baik untuk bakteri usus pembawa manfaat sekaligus menurunkan tingkat bakteri perusak dan penumpukan senyawa karsinogenik.
Tingginya kandungan serat pada berbagai jenis serealia cenderung memiliki kepadatan energi yang lebih rendah. Makanan ini juga menciptakan perasaan kenyang yang dapat mencegah makan berlebihan.
Biji-bijian whole-grain juga secara alami rendah lemak jenuh dan mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang lebih sehat.
Dilansir dari Better Health Victoria, pola makan yang tinggi serat tidak larut dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker usus besar (kolorektal) dan penyakit divertikular.
Konsumsi tiga porsi jenis serealia whole-grain setiap hari (sekitar 90 g) dinilai mampu mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 20 persen.
Itulah berbagai jenis dan manfaat serealia. Selain tanaman serealia ‘asli’, ada juga jenis serealia ‘semu’. Ini adalah biji-bijian yang tidak berasal dari tanaman Poaceae, tetapi memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang serupa dengan tumbuhan serealia asli. Contoh tanaman serealia semu adalah biji bayam (amaranth), soba (buckwheat), dan kinoa (quinoa).
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Diet MIND adalah singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Artinya, ini merupakan kombinasi dari dua konsep diet populer yaitu diet Mediterania dan juga intervensi DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini dipercaya mengurangi risiko demensia.
Meski populer di Korea, beras ungu berasal dari Jepang. Beras ungu kaya antioksidan yang menyehatkan bagi tubuh.
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan adalah menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung,hingga mengendalikan gula darah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved