logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Beragam Penyebab Sering Sakit Tenggorokan dan Solusinya

open-summary

Sering sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, misalnya alergi, refluks asam lambung, tonsilitis, hingga gonore. Kondisi ini perlu diatasi sesuai dengan penyebabnya.


close-summary

15 Mei 2022

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Sering sakit tenggorokan

Sering sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, salah satunya alergi.

Table of Content

  • 7 penyebab sering sakit tenggorokan
  • Kapan harus ke dokter?

Sakit tenggorokan adalah kondisi medis yang umum terjadi. Biasanya, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu saja. Namun, apa jadinya jika Anda sering sakit tenggorokan? Tentunya hal ini dapat membuat hari-hari terasa tidak nyaman, bukan?

Advertisement

Perlu diwaspadai, sering sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi medis lainnya. Simaklah penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.

7 penyebab sering sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan disebut sebagai sakit tenggorokan kronis. Berikut adalah beragam kemungkinan penyebabnya.

1. Merokok

Salah satu penyebab sakit tenggorokan sering kambuh adalah kebiasaan merokok. Menghisap asap rokok dipercaya bisa membuat jaringan sensitif yang melapisi tenggorokan menjadi iritasi. Inilah alasan mengapa perokok sering mengidap sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh.

Merokok juga bisa membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit yang juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan, seperti pilek, flu, hingga infeksi saluran pernapasan. Terlebih lagi, merokok diyakini mampu melemahkan fungsi sistem imun.

Jika ini kasusnya, segeralah berhenti merokok. Apabila Anda sudah berusaha untuk berhenti tetapi belum bisa meninggalkan sepenuhnya kebiasaan buruk ini, kunjungi dokter untuk meminta bantuan.

2. Polusi udara

Paparan polusi udara juga bisa menyebabkan seseorang sering sakit tenggorokan. Perlu diketahui, menghirup polusi di udara memiliki konsekuensi yang sama dengan mengisap asap rokok.

Selain sakit tenggorokan, menghirup udara yang kotor juga bisa mengundang gejala lain, seperti:

  • Nyeri dada
  • Batuk-batuk
  • Berbagai gejala asma.

Selain itu, cobalah untuk rutin menggunakan masker saat sedang keluar rumah untuk mencegah masuknya udara kotor ke dalam sistem pernapasan Anda.

3. Alergi

Dikutip dari Healthline, alergi juga bisa menyebabkan seseorang sering sakit tenggorokan.

Alergi adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan sistem imun menjadi hiperaktif terhadap alergen (hal-hal yang menyebabkan alergi), misalnya makanan, tumbuhan tertentu, debu, hingga serbuk sari.

Beberapa gejala umum dari alergi, di antaranya:

  • Hidung mampet
  • Batuk
  • Bersin
  • Mata gatal
  • Mata berair.

Selain itui, alergi juga bisa menyebabkan postnasal drip, yang membuat lendir di bagian belakang hidung mengalir ke dalam tenggorokan. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami sakit tenggorokan.

Supaya berbagai gejala alergi di atas tidak muncul, cobalah hindari berbagai alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada diri Anda.

4. Refluks asam lambung

Refluks asam lambung dapat menyebabkan tenggorokan sering sakit. Kondisi medis ini terjadi ketika otot sfingter esofagus bagian bawah melemah dan tidak dapat menutup rapat sehingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Seiring berjalannya waktu, asam dari lambung dapat merusak lapisan esofagus dan tenggorokan.

Selain sakit tenggorokan, refluks asam lambung juga bisa menyebabkan:

  • Nyeri ulu hati
  • Rasa asam di mulut
  • Sensasi terbakar dan tidak nyaman di perut bagian atas
  • Sulit menelan.

Untuk mengatasinya, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan antasida untuk menetralisir asam dari lambung serta perubahan gaya hidup.

5. Tonsilitis

Tonsilitis atau radang amandel ternyata bisa menyebabkan sakit tenggorokan sering kambuh. Meski umumnya lebih sering menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa mengidap tonsilitis.

Tonsilitis dapat mengundang gejala yang cukup mengganggu, meliputi:

  • Sulit atau sakit saat menelan
  • Sakit tenggorokan yang parah
  • Leher kaku
  • Rasa nyeri di bagian leher dan rahang akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Amandel menjadi kemerahan dan membengkak
  • Munculnya bintik putih atau kuning di bagian amandel
  • Bau mulut tak sedap
  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala.

Jika tonsilitis disebabkan oleh bakteri, dokter dapat memberikan antibiotik. Dalam beberapa kasus, dokter juga bisa merekomendasikan prosedur operasi untuk mengangkat amandel.

Umumnya, hal ini dilakukan jika tonsilitis tidak kunjung sembuh, berulang, atau menyulitkan penderitanya untuk makan atau bernapas.

6. Mononukleosis

Mononukleosis dipercaya sebagai salah satu penyebab tenggorokan sering sakit. Kondisi medis ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan bisa mengundang berbagai gejala, seperti:

  • Sakit tenggorokan
  • Pembengkakan amandel
  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Otot lemah
  • Keringat di malam hari.

Seseorang bisa mengalami sakit tenggorokan secara terus-menerus selama infeksi dari mononukleosis tetap aktif.

Tidak ada pengobatan spesifik untuk mengatasi mononukleosis. Namun, dokter dapat merekomendasikan penderitanya untuk beristirahat dan mengonsumsi banyak cairan serta makanan sehat.

7. Gonore

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa penyakit ini tidak hanya menyerang alat kelamin, tapi juga tenggorokan. Umumnya, gonore yang menyerang tenggorokan terjadi akibat hubungan seks oral yang tidak aman.

Selain itu, infeksi menular seksual ini juga bisa menyebabkan tenggorokan menjadi kemerahan.

Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan antibiotik oral atau injeksi, seperti ceftriaxone atau azithromycin, untuk orang dewasa yang menderita gonore.

Baca Juga

  • Mengulik 5 Penyebab Masuk Angin, Anda Mengidap Salah Satunya?
  • Perubahan Warna Lidah Bisa Deteksi Penyakit Ini
  • Dari 5 Jenis Malaria, Kenali Mana yang Paling Mematikan

Kapan harus ke dokter?

Jika sakit tenggorokan yang Anda alami bertahan lebih dari 2 hari, segeralah datang ke dokter untuk memeriksakan diri. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa penyebab pasti dari sakit tenggorokan yang Anda rasakan.

Jika berbagai gejala di bawah ini terjadi, segeralah datang ke dokter:

  • Rasa nyeri yang parah dan menyulitkan Anda dalam makan, berbicara, dan tidur.
  • Demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius).
  • Rasa nyeri yang intens di satu sisi tenggorokan dan disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sulit memutar kepala.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

penyakitradang tenggorokansakit tenggorokan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved