Penyebab maag kambuh bermacam-macam, seperti makan terburu-buru, stres berlebihan dan kelelahan, makan dalam jumlah yang banyak sekaligus, hingga suka minum alkohol dan merokok. Untuk mencegah maag kambuh kembali, kamu perlu menerapkan pola makan sehat dan menjalani gaya hidup sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Okt 2023
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami maag kambuh
Table of Content
Mual dan nyeri pada bagian perut dapat mengindikasikan kondisi maag yang kambuh. Jika sudah begini, makan pun jadi tak nyaman dan aktivitas sehari-hari juga mungkin terganggu. Agar kondisi ini bisa ditangani dengan tepat, mari kenali apa penyebab maag kambuh berikut ini.
Advertisement
Cara terbaik untuk mencegah maag kambuh lagi adalah menghindari berbagai hal yang dapat memicu kondisi ini.
Berikut adalah beberapa penyebab maag kambuh yang perlu kamu hindari:
Selain itu, mengonsumsi makanan berat sebelum tidur juga dapat menjadi penyebab maag kambuh. Jadi, usahakan untuk makan setidaknya 3 jam sebelum waktu tidurmu.
Contohnya, kamu dapat memberi batasan waktu makan malam, yaitu pada jam 6 atau 7 malam. Dengan begini, kamu bisa tidur sekitar jam 10 malam.
Berikut sederet gejala maag kambuh yang perlu diwaspadai:
Dalam beberapa kasus, maag juga bisa disertai dengan gejala-gejala yang parah, seperti:
Jika kamu mengalami berbagai gejala di atas, segeralah datang ke dokter dan berkonsultasi.
Maag adalah kondisi yang sebaiknya tak disepelekan. Jika terus-terusan kambuh, maag bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya, di antaranya:
Jika tidak ditangani dengan baik, maag berkepanjangan bisa memicu penyempitan esofagus.
Dikutip dari laman UCLA Health, penyempitan esofagus dapat disebabkan oleh penyakit maag berkepanjangan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan.
Tidak hanya memicu penyempitan, hal tersebut juga bisa memicu munculnya jaringan parut di kerongkongan.
Barrett's esophagus adalah kondisi di mana lapisan datar berwarna merah muda pada saluran esofagus mengalami kerusakan akibat refluks asam lambung.
Kondisi ini juga membuat lapisan datar tersebut menjadi tebal dan warnanya memerah.
Supaya maag tidak kambuh terus-menerus, pola makan dan gaya hidup sehat juga perlu dijaga dan diterapkan.
Berikut beberapa cara mengatasi maag agar tidak kambuh lagi:
Menjaga pola makan sehat bisa kamu lakukan dengan memerhatikan jenis makanan dan asupan gizi yang terdapat di dalamnya. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan secara berlebihan dan terburu-buru.
Konsumsilah makanan yang kaya akan serat. Tujuannya adalah membantu membersihkan usus sehingga membuat pencernaan menjadi lebih lancar.
Beberapa contoh makanan berserat, di antaranya beras merah, oatmeal, ubi, buah bit, wortel, brokoli, dan buncis.
Selain itu, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi pH, seperti pisang, kacang-kacangan, dan melon. Lalu, konsumsi juga makanan yang kaya air, seperti semangka, sup, timun, seledri, dan selada.
Jika kamu ingin mengonsumsi daging sapi atau ayam, pastikan daging tersebut tidak mengandung banyak lemak.
Tak hanya makanan, kamu juga perlu menghindari minuman penyebab maag kambuh dan menggantinya dengan yang lebih sehat. Minuman seperti teh chamomile, teh peppermint, jahe, akar licorice, adas, dan air lemon dapat kamu konsumsi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, merokok, minuman beralkohol, stres, dan makan sebelum tidur dapat membuat maag kamu kambuh.
Oleh karena itu, mulailah untuk menghindari gaya hidup yang kurang baik tersebut. Selain dapat memicu maag, gaya hidup di atas juga berdampak buruk untuk kesehatan kamu secara menyeluruh.
Sebisa mungkin, cobalah untuk meredakan kecemasan dan stres yang kamu alami guna mencegah maag kambuh. Kamu bisa melakukan yoga secara teratur untuk menghilangkan stres dan gejala gangguan pencernaan.
Jika masih tetap kambuh, cobalah berkonsultasi ke dokter terkait konsumsi obat-obatan maag.
Terdapat beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter agar maag tidak kambuh, salah satunya penghambat pompa proton yang mengurangi asam lambung. Obat ini biasanya direkomendasikan pada pasien maag yang mengalami nyeri ulu hati.
Selain itu, ada pula obat antagonis reseptor-H2 yang juga bisa mengurangi asam lambung.
Apa pun obat yang kamu konsumsi, pastikan kamu berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan anjuran konsumsi yang tepat.
Penyebab maag kambuh tidak melulu soal apa yang kamu konsumsi. Gaya hidup, stres, dan kelelahan pun dapat menjadi pemicu kondisi ini. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai menghindarinya, dan mulailah menerapkan pola makan serta gaya hidup sehat.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat permen karet untuk asam lambung adalah mengurangi kadar asam di kerongkongan dan mencegah GERD. Permen karet bisa merangsang produksi air liur sehingga kadar asam di rongga mulut dan kerongkongan menurun. Permen karet juga bisa menaikkan pH asam lambung sehingga lebih netral.
8 Agt 2022
Bentuk anatomi lambung tampak seperti kantong berbentuk huruf J. Fungsi lambung adalah untuk mengolah makanan, menyingkirkan zat berbahaya, menyimpan makanan, dan menyerap zat yang baik untuk tubuh.
13 Jan 2020
Beberapa contoh jenis gangguan sistem pencernaan adalah diare, GERD, maag, sembelit, ambeien, dan batu empedu. Gangguan pada sistem pencernaan biasanya ditandai dengan sakit perut.
24 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved