Ada sederet obat batuk alami yang dapat Anda gunakan di rumah, seperti madu, jahe, peppermint, hingga air putih. Namun, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter jika batuk tidak kunjung sembuh.
2023-03-22 14:56:21
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Terdapat sejumlah obat batuk alami yang aman dikonsumsi.
Table of Content
Batuk adalah keluhan medis yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan antitusif dan ekspektoran yang tersedia di apotek. Selain itu, tahukah Anda bahwa ada berbagai macam obat batuk alami yang aman untuk dicoba?
Advertisement
Batuk adalah refleks alami sekaligus cara tubuh untuk menghilangkan benda asing di saluran udara, termasuk lendir atau dahak.
Apabila Anda belum sempat periksa ke dokter untuk mencari tahu penyebab batuknya, Anda bisa mencoba berbagai obat batuk herbal alami berikut ini.
Jahe dianggap bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk alami karena mempunyai sifat antiradang. Selain itu, penggunaan jahe juga dinilai mampu meredakan mual.
Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Respiratory and Molecular Biology mengungkapkan, beberapa senyawa antiradang dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga membantu mengurangi batuk.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan jahe sebagai obat batuk tradisional.
Untuk mencobanya, Anda bisa mengonsumsi air rebusan jahe atau mencampurkan irisan jahe dengan teh.
Salah satu cara mengobati batuk berdahak secara alami dan cepat adalah mengonsumsi madu.
Madu adalah salah satu bahan alami yang telah lama digunakan untuk meredakan batuk.
Menurut sebuah studi, madu tergolong efektif meredakan batuk daripada obat yang mengandung dekstrometorfan, yaitu obat penekan batuk.
Untuk menggunakan obat batuk alami ini, Anda bisa mencampurkan dua sendok teh madu dengan air hangat ataupun teh. Anda juga bisa menambahkan air lemon apabila batuk disertai hidung tersumbat.
Kendati dianggap ampuh, madu untuk batuk tidak boleh diberikan kepada bayi berusia di bawah satu tahun karena meningkatkan risiko botulisme.
Daun peppermint terkenal berkhasiat dalam melegakan batuk.
Sebab, kandungan menthol di dalamnya dapat berperan sebagai obat batuk herbal yang membantu menenangkan tenggorokan dan melegakan pernapasan
Anda bisa mencoba minum teh peppermint tanpa gula atau menghirup uap yang dicampur dengan minyak atsiri peppermint.
Tak hanya untuk masakan, Anda juga bisa memanfaatkan daun thyme sebagai cara menghilangkan batuk secara alami.
Suatu studi kecil yang melibatkan 361 orang menemukan bahwa ekstrak daun thyme yang dicampur dengan ivy dapat membantu meredakan batuk dan bronkitis jangka pendek.
Ini karena daun thyme dilengkapi senyawa flavonoid yang berfungsi mengendurkan otot tenggorokan saat batuk dan mengurangi peradangan.
Untuk mencoba cara alami meredakan batuk ini, Anda bisa menumbuk dua sendok teh daun thyme, lalu larutkan pada air mendidih.
Tunggu sekitar 10 menit, kemudian saring daunnya. Minumlah larutan tersebut untuk menikmati manfaatnya.
Salah satu cara meredakan batuk secara alami tanpa menggunakan obat-obatan adalah banyak minum air putih.
Air putih dipercaya sebagai obat batuk berdahak alami untuk dewasa dan anak karena dinilai membantu mengencerkan lendir penyebab batuk berdahak serta melembapkan tenggorokan yang kering.
Dengan demikian, batuk diharapkan bisa mereda. Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minum cairan hangat membantu meredakan pilek dan bersin.
Selain air putih, Anda bisa mengonsumsi air kaldu, teh hangat, hingga jus buah hangat.
Nanas dianggap sebagai obat batuk alami karena mengandung bromelain.
Kandungan yang terdapat pada batang nanas ini dipercaya membantu mengencerkan lendir.
Bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen. Akan tetapi, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara mengatasi batuk secara tradisional tanpa obat.
Air garam diketahui membantu mengencerkan dahak penyebab batuk dan meredakan sakit tenggorokan.
Bahkan, sebuah studi yang dimuat dalam Scientific Reports pada 2019 mengungkapkan bahwa berkumur dengan garam bersama dengan prosedur irigasi hidung, dapat meredakan gejala pilek dan mengurangi durasi batuk.
Untuk mencobanya, aduk 1/2 sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat sampai larut. Biarkan sampai dingin, lalu Anda bisa menggunakannya untuk berkumur.
Pastikan untuk berkumur selama beberapa saat dan usahakan air larutan garam terasa sampai ke tenggorokan. Namun, jangan sampai Anda menelannya.
Selain itu, cara ini tidak disarankan untuk anak-anak yang belum bisa berkumur dengan baik.
Pernahkah Anda mencoba daun sirih untuk batuk?
Daun sirih mengandung berbagai macam vitamin dan senyawa alkaloid yang dipercaya membantu meredakan radang tenggorokan, yakni kondisi yang dapat memicu batuk.
Ada pula jenis daun sirih merah yang mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan alkaloid. Berbagai senyawa ini berpotensi menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.
Untuk menggunakannya, Anda bisa merebus daun sirih dan minum air rebusannya selagi hangat.
Probiotik juga dianggap sebagai obat batuk alami meskipun tidak secara langsung dapat meredakan batuk.
Probiotik berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri baik di usus. Contohnya, bakteri Lactobacillus dalam yogurt atau kimchi.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi atau alergen yang menjadi penyebab batuk.
Probiotik tidak hanya dikandung makanan, tapi juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa yang bersifat antiradang, antivirus, dan antibakteri. Atas dasar ini, kunyit dinilai mampu mengatasi batuk, terutama batuk kering.
Sebelum mencobanya obat batuk kering alami ini, perlu diketahui bahwa kurkumin bisa terserap ke aliran darah dengan baik jika dikonsumsi bersamaan dengan lada hitam.
Jadi, Anda dapat mencampurkan 1 sendok teh kunyit dan 1/8 sendok teh lada hitam ke dalam minuman ringan, contohnya jus jeruk.
Campuran antara kunyit dan lada hitam juga bisa disajikan dalam secangkir teh hangat.
Batuk terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk saat Anda ingin beristirahat.
Selain obat alami di atas, berikut adalah berbagai cara mengobati batuk yang bisa Anda lakukan di rumah tanpa harus minum obat.
Jika batuknya ringan, mungkin obat-obatan alami di atas dapat membantu mengatasinya.
Apabila setelah beberapa hari batuk tak kunjung sembuh dan bertambah parah, sebaiknya Anda periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Secara umum, obat batuk medis yang diresepkan dokter dapat diminum untuk meredakan batuk akut, batuk yang menyebabkan rasa tidak nyaman, hingga batuk yang mengganggu tidur.
Jika sedang hamil, dokter juga bisa memberikan obat batuk untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai obat batuk alami untuk dewasa dan anak-anak? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Batuk kering bisa sangat mengganggu aktivitas di rumah selama work-from-home. Selalu sediakan obat batuk Siladex Antitussive dan Siladex DMP untuk antisipasi.
Ada kalanya seseorang merasa tenggorokannya menghasilkan lendir lebih banyak dari biasa. Sebenarnya, produksi lendir ini melindungi sistem pernapasan dengan menyaring kotoran. Tenggorokan berdahak berlebih bisa terjadi karena alergi, asma, naiknya asam lambung, atau infeksi.
Batuk malam hari mengganggu tidur? Coba tips ini. Jika batuk terus menerus terjadi hingga lebih dari 3 pekan, sudah saatnya berkonsultasi ke dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved